Minggu, 7 Juli 2024

Pekanbaru Semakin Gelap, Bernapas pun Mulai Sesak

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) – Alat pemantau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di pusat kota Pekanbaru, tepatnya Jalan Sudirman depan kantor Walikota terus menunjukkan tulisan Sedang. Sementara kondisi jarak pandang semakin buram, Selasa (6/8) siang.

Situs BMKG mencatat pada pukul 12:00 WIB dan dibawah pukul 13:00 WIB kualitas udara (PM10) sudah pada angka 144,84 gram/M3.

- Advertisement -

Memang, informasi kualitas udara tak banyak masyarakat yang mengetahui apa yang sedang terjadi.

Namun kuat dugaan kabut asap kembali terjadi di ibukota Provinsi Riau  akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terus masif terjadi di bumi lancang kuning.

Bagi masyarakat yang berada diluar rumah dan berkendara roda dua misalnya, Ferry (30tahun) merasakan benar jarak pandang yang semakin gelap siang ini.

- Advertisement -
Baca Juga:  Soal Gubri Tak Ikut Salat Istisqa, Ini Jawaban Pemprov

Kemudian kala bernafas merasakan sesak di tenggorokan, dan juga mengaku kepalanya pusing.

“Kurang nyaman, terasa sekali sesaknya saat di jalan tadi. Juga sedikit pusing, ini kok semakin gelap ya?,” ujar Ferry saat ditemui di salah satu warung kopi di Pekanbaru.

Keluhan serupa disampaikan seorang ibu rumah tangga yang mengaku mulai merasakan pusing.

“Kok bernafas jadi sesak. Sebenarnya bagaimana sekarang kondisi asap ini dan udara di Pekanbaru ini,” keluh Rahmah, IRT beranak tiga yang mempertanyakan kondisi udara.

Beberapa pihak terkait yang coba dikonfirmasi perihal kualitas udara. Berikut status dan kondisi terkini di Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya. Memang belum memberikan penjelasan detil.

Baca Juga:  23 Juli, Musda IX DPD KNPI Pekanbaru

 Seperti pihak terkait di bagian data BMKG Pekanbaru Marjuki yang dikonfirmasi tentang pantauan PM10 di situs BMKG.

Di situs BMKG, informasi kualitas udara pada pukul 12:00 WIB pada angka 144 atau mendekati tidak sehat. Angka PM10 ini terus naik sejak Selasa pagi yang hanya menunjukkan angka 73 pada pukul 05:00 WIB.
Kemudian selang setengah jam kemudian dari angka 144 Selasa siang, atau pukul 12:30 WIB, turun pada angka 139. Hingga kini situs tersebut tidak lagi update.

Marjuki yang kembali dikonfirmasi tetap belum memberikan informasi dan penjelasan lebih lanjut perihal kualitas udara dan kondisi cuaca di situs BMKG stasiun Pekanbaru tersebut.(egp)

Laporan : Eka Gusmadi Putra
Editor    : Deslina

PEKANBARU(RIAUPOS.CO) – Alat pemantau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di pusat kota Pekanbaru, tepatnya Jalan Sudirman depan kantor Walikota terus menunjukkan tulisan Sedang. Sementara kondisi jarak pandang semakin buram, Selasa (6/8) siang.

Situs BMKG mencatat pada pukul 12:00 WIB dan dibawah pukul 13:00 WIB kualitas udara (PM10) sudah pada angka 144,84 gram/M3.

Memang, informasi kualitas udara tak banyak masyarakat yang mengetahui apa yang sedang terjadi.

Namun kuat dugaan kabut asap kembali terjadi di ibukota Provinsi Riau  akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terus masif terjadi di bumi lancang kuning.

Bagi masyarakat yang berada diluar rumah dan berkendara roda dua misalnya, Ferry (30tahun) merasakan benar jarak pandang yang semakin gelap siang ini.

Baca Juga:  Soal Gubri Tak Ikut Salat Istisqa, Ini Jawaban Pemprov

Kemudian kala bernafas merasakan sesak di tenggorokan, dan juga mengaku kepalanya pusing.

“Kurang nyaman, terasa sekali sesaknya saat di jalan tadi. Juga sedikit pusing, ini kok semakin gelap ya?,” ujar Ferry saat ditemui di salah satu warung kopi di Pekanbaru.

Keluhan serupa disampaikan seorang ibu rumah tangga yang mengaku mulai merasakan pusing.

“Kok bernafas jadi sesak. Sebenarnya bagaimana sekarang kondisi asap ini dan udara di Pekanbaru ini,” keluh Rahmah, IRT beranak tiga yang mempertanyakan kondisi udara.

Beberapa pihak terkait yang coba dikonfirmasi perihal kualitas udara. Berikut status dan kondisi terkini di Pekanbaru khususnya dan Riau umumnya. Memang belum memberikan penjelasan detil.

Baca Juga:  Jalan Sukakarya Rusak, saat Banjir Tergenang

 Seperti pihak terkait di bagian data BMKG Pekanbaru Marjuki yang dikonfirmasi tentang pantauan PM10 di situs BMKG.

Di situs BMKG, informasi kualitas udara pada pukul 12:00 WIB pada angka 144 atau mendekati tidak sehat. Angka PM10 ini terus naik sejak Selasa pagi yang hanya menunjukkan angka 73 pada pukul 05:00 WIB.
Kemudian selang setengah jam kemudian dari angka 144 Selasa siang, atau pukul 12:30 WIB, turun pada angka 139. Hingga kini situs tersebut tidak lagi update.

Marjuki yang kembali dikonfirmasi tetap belum memberikan informasi dan penjelasan lebih lanjut perihal kualitas udara dan kondisi cuaca di situs BMKG stasiun Pekanbaru tersebut.(egp)

Laporan : Eka Gusmadi Putra
Editor    : Deslina
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari