KOTA (RIAUPOS.CO) — Seorang bayi di dalam kardus coklat ditemukan di depan pintu rumah Zulfahmi, Ketua RT 01/RW 09, Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Sabtu (4/1) pagi. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu sengaja dibuang oleh orang tuanya. Saat ini aparat kepolisian sedang mencari siapa orang tua bayi tersebut.
Dari informasi yang dihimpun di Polsek Tampan, Sabtu (4/1) pagi sekitar pukul 05.30 WIB, terdengar suara tangisan bayi di Jalan Garuda Sakti, Gang Kampar, Kelurahan Simoang Baru, Kecamatan Tampan. Seorang warga bernama Yusmaniar (50) yang mendengar suara bayi itu langsung memberitahu suaminya Iwan (60).
Rasa penasaran membuat pasangan suami istri menelusuri sumber suara. Tak memakan waktu lama, suara bayi itu didapati persisnya di teras depan rumah Ketua RT 01/RW 09 Zulfahmi. Tanpa pikir panjang mereka langsung menggedor pintu rumah Zulfahmi.
Mengetahui ada bayi di dalam kardus di depan rumahnya, Ketua RT yang akrab disapa Zul langsung menghubungi Bhabinkamtibmas.
Sekitar pukul 07.30 WIB, aparat kepolisian datang dan memeriksa kondisi bayi. Diketahui bayi berjenis kelamin laki-laki. Polisi juga menemukan sepucuk surat yang diduga dari ibu di bayi yang bertuliskan "Berkenan merawat bayi dengan baik semoga yang merawatnya akan dapat rejeki dari Tuhan yang Maha Esa".
Selanjutnya bayi dan barang bukti itu dibawa ke Polsek Tampan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut sambil mencari orang tua bayi.
Kapolsek Tampan AKP Juper Lumban Toruan mengatakan, bayi tersebut saat ini sedang dalam perawatan di RS Bhayangkara Polda Riau. "Hingga kini masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau. Selain sembari mencari orang tua si bayi," ujar Kapolsek.
Penemuan bayi ini mendapat perhatian Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mumin Wijaya. Beserta istri Vina Nandang, mereka melihat kondisi bayi laki-laki itu di RS Bhayangkara sembari memberikan bantuan perlengkapan bayi.
"Berdasar hasil pemeriksaan medis, usia bayi laki-laki itu berumur tujuh hari. Alhamdulillah kondisinya dalam keadaan sehat," sebut Nandang pada Riau Pos, Ahad (5/1).
Ia melanjutkan, bayi itu memiliki berat badan 4,3 kg dengan tinggi badan 54 cm. "Hingga kini masih dirawat di RS Bhayangkara Polda Riau," jelasnya.
Kepolresta juga menambahkan, tidak ada CCTV di rumah Ketua RT tersebut. Meski demikian pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin mengumpulkan barang bukti lainnya.(s)
