PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Riau menargetkan tiga medali emas pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, September mendatang. Untuk mencapai target tersebut, beberapa cara akan ditempuh Forki Riau.
Sekretaris Umum Forki Riau Afrizal Usman mengatakan, pada PON di Papua, Forki Riau menargetkan tiga emas dapat diraih tiga atlet andalan yakni masing-masing Zulfikri Firmansyah, M Prawibowo dan Vega Muhammad.
- Advertisement -
"Tiga atlet tersebut merupakan andalan Riau, dan dari beberapa kali kejuaraan yang mereka ikuti di tingkat nasional juga selalu memberi hasil yang terbaik," katanya.
Untuk bisa mencapai target tersebut, demikian Afrizal, pihaknya dalam waktu dekat ini akan mengumpulkan para atlet dan dilakukan training camp (TC) penuh. Tidak hanya di dalam negeri saja, namun juga hingga ke luar negeri.
"TC ke luar negeri tersebut dimaksudkan selain untuk meningkatkan kemampuan atlet. Juga meningkatkan mental atlet karena akan menghadapi lawan-lawan yang tidak biasa. Kalau tidak Malaysia ya Thailand, karena karate di sana juga cukup lumayan bagus," sebutnya.
- Advertisement -
Untuk mengirimkan atlet untuk mengikuti latih tanding atau TC tersebut, pihaknya juga sudah menjalin komunikasi dengan federasi karate di Malaysia dan Thailand. Federasi dari dua negara tersebut juga cukup welcome dengan rencana Forki Riau tersebut.
"Beberapa waktu lalu kami bertemu dengan federasi karate asal Malaysia, mereka menyambut baik dan tinggal kita sebutkan saja kapan waktunya akan datang ke sana," ujarnya.(sol)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (Forki) Riau menargetkan tiga medali emas pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, September mendatang. Untuk mencapai target tersebut, beberapa cara akan ditempuh Forki Riau.
Sekretaris Umum Forki Riau Afrizal Usman mengatakan, pada PON di Papua, Forki Riau menargetkan tiga emas dapat diraih tiga atlet andalan yakni masing-masing Zulfikri Firmansyah, M Prawibowo dan Vega Muhammad.
"Tiga atlet tersebut merupakan andalan Riau, dan dari beberapa kali kejuaraan yang mereka ikuti di tingkat nasional juga selalu memberi hasil yang terbaik," katanya.
Untuk bisa mencapai target tersebut, demikian Afrizal, pihaknya dalam waktu dekat ini akan mengumpulkan para atlet dan dilakukan training camp (TC) penuh. Tidak hanya di dalam negeri saja, namun juga hingga ke luar negeri.
"TC ke luar negeri tersebut dimaksudkan selain untuk meningkatkan kemampuan atlet. Juga meningkatkan mental atlet karena akan menghadapi lawan-lawan yang tidak biasa. Kalau tidak Malaysia ya Thailand, karena karate di sana juga cukup lumayan bagus," sebutnya.
Untuk mengirimkan atlet untuk mengikuti latih tanding atau TC tersebut, pihaknya juga sudah menjalin komunikasi dengan federasi karate di Malaysia dan Thailand. Federasi dari dua negara tersebut juga cukup welcome dengan rencana Forki Riau tersebut.
"Beberapa waktu lalu kami bertemu dengan federasi karate asal Malaysia, mereka menyambut baik dan tinggal kita sebutkan saja kapan waktunya akan datang ke sana," ujarnya.(sol)
