PEKANBARU (RIAUPOS.CO) –Pada Milad ke-57 Universitas Riau (Unri) dan Milad ke-18 Fakultas Kedokteran (FK) Unri, Unri melalui FK Unri kembali melaksanakan operasi bibir sumbing bagi masyarakat dalam rangka kegiatan bakti sosial di Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru, Ahad (3/11).
Panitia Bakti Sosial ini dr Yola Zenia M Biomed Sp THT-KL menerangkan, kegiatan operasi bibir sumbing massal ini dilaksanakan secara gratis untuk masyarakat Riau sekitarnya. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari bakti sosial yang sebelumnya panitia membuka pendaftaran hingga 25 Oktober 2019 yang lalu.
"Jumlah pasien yang mendaftarkan diri kepada panitia dalam operasi ini sebanyak 15 orang. Namun ada tiga pasien yang saat jadwal operasi kondisinya belum memenuhi syarat secara medis untuk dilakukan operasi. Jadi pasien yang dioperasi berjumlah sebanyak 12 orang. Pasien operasi bibir sumbing ini berasal dari 12 kabubaten/kota yang ada di Riau," terang Yola.
Lebih lanjut Yola mengatakan, penyebab terjadinya bibir sumbing di antaranya akibat faktor keturunan. Selain itu, juga diakibatkan oleh kondisi pada saat kehamilan, seperti cedera yang dialami oleh seorang ibu saat masa kehamilan sehingga mengakibatkan trauma. Penyebab lainnya adalah penggunaan obat-obatan dengan dosis tinggi dan minum jamu berlebihan, begitu pula dengan asupan gizi yang tergolong buruk.
Pelakasanaan operasi ini, didukung oleh Rumah Sakit Ibnu Sina dan Smile Train yaitu organisasi nirlaba dan amal yang menyediakan pelayanan operasi untuk anak-anak dengan bibir sumbing dan langit-langit mulut. "Petugas medis, dokter, maupun operator pelaksanaan operasi berasal dari FK Unri yang terdiri dari tiga dokter bedah plastik dan tiga dari bedah mulut. Dr drg Masrial SpBM, drg Agung Tri Prakoso SpBM, drg Ocky Mayoenprawira SpBM, dr Kuswan Ambar Pamungkas SpBP, dr Mulyadi SpBP RE, drg Dianiza Afikaningtyas SpBM, drg Diki Herdian SpBM," jelasnya.(nto/c)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) –Pada Milad ke-57 Universitas Riau (Unri) dan Milad ke-18 Fakultas Kedokteran (FK) Unri, Unri melalui FK Unri kembali melaksanakan operasi bibir sumbing bagi masyarakat dalam rangka kegiatan bakti sosial di Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru, Ahad (3/11).
- Advertisement -
Panitia Bakti Sosial ini dr Yola Zenia M Biomed Sp THT-KL menerangkan, kegiatan operasi bibir sumbing massal ini dilaksanakan secara gratis untuk masyarakat Riau sekitarnya. Kegiatan ini merupakan pelaksanaan dari bakti sosial yang sebelumnya panitia membuka pendaftaran hingga 25 Oktober 2019 yang lalu.
"Jumlah pasien yang mendaftarkan diri kepada panitia dalam operasi ini sebanyak 15 orang. Namun ada tiga pasien yang saat jadwal operasi kondisinya belum memenuhi syarat secara medis untuk dilakukan operasi. Jadi pasien yang dioperasi berjumlah sebanyak 12 orang. Pasien operasi bibir sumbing ini berasal dari 12 kabubaten/kota yang ada di Riau," terang Yola.
- Advertisement -
Lebih lanjut Yola mengatakan, penyebab terjadinya bibir sumbing di antaranya akibat faktor keturunan. Selain itu, juga diakibatkan oleh kondisi pada saat kehamilan, seperti cedera yang dialami oleh seorang ibu saat masa kehamilan sehingga mengakibatkan trauma. Penyebab lainnya adalah penggunaan obat-obatan dengan dosis tinggi dan minum jamu berlebihan, begitu pula dengan asupan gizi yang tergolong buruk.
Pelakasanaan operasi ini, didukung oleh Rumah Sakit Ibnu Sina dan Smile Train yaitu organisasi nirlaba dan amal yang menyediakan pelayanan operasi untuk anak-anak dengan bibir sumbing dan langit-langit mulut. "Petugas medis, dokter, maupun operator pelaksanaan operasi berasal dari FK Unri yang terdiri dari tiga dokter bedah plastik dan tiga dari bedah mulut. Dr drg Masrial SpBM, drg Agung Tri Prakoso SpBM, drg Ocky Mayoenprawira SpBM, dr Kuswan Ambar Pamungkas SpBP, dr Mulyadi SpBP RE, drg Dianiza Afikaningtyas SpBM, drg Diki Herdian SpBM," jelasnya.(nto/c)
