PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Antrean panjang kendaraan umum dan barang terjadi di tempat pengujian kendaraan bermotor atau kir Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Jalan Candradimuka, Senin (4/7) siang. Panjangnya antrean sampai ke Jalan HR Soebrantas. Namun begitu, antrean kendaraan tidak membuat kemacetan lalu lintas dan mengganggu pengguna jalan lainnya. Pasalnya, petugas Dishub telah ditempatkan untuk mengurai kemacetan.
"Antrean ini imbas dari kosongnya kartu uji kir dari Kementerian Perhubungan hampir kurang lebih satu bulan lamanya. Jadi, otomatis yang kami tolak selama satu bulan ini, mereka datang hari ini (kemarin, red) semuanya. Makanya agak membeludak," ujar Kepala UPT PKB Dishub Pekanbaru Zulfahmi kepada Riau Pos, kemarin.
Ia menyebutkan, kemacetan yang terjadi sudah diantisipasi oleh personel yang bertugas di lapangan. "Sudah terurai saat ini. Masyarakat datang semua. Mau kami tolak kan nggak mungkin, sementara kuota masih ada. Kecuali kuota sudah penuh tentu kami tolak," terangnya.
Dijelaskannya, untuk kuota dibatasi 100 hingga 120 kartu per harinya. Atau maksimalnya sampai 150 kartu uji kir kendaraan per hari. Menjelang siang, telah dilakukan uji kir sebanyak 70 kendaraan.
Untuk diketahui, hampir satu bulan belakangan, kartu lulus uji kir di UPT PKB Dishub Pekanbaru kosong. Habisnya persediaan kartu uji KIR tidak hanya terjadi di Pekanbaru saja namun merata di seluruh Indonesia. Kartu tersebut diterbitkan langsung oleh Kementerian Perhubungan.
- Advertisement -
Sebagai penggantinya UPT PKB Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru memberikan surat keterangan sementara bagi pemilik kendaraan yang sudah mendaftar agar kendaraan tetap bisa dioperasikan.(dof)
- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Antrean panjang kendaraan umum dan barang terjadi di tempat pengujian kendaraan bermotor atau kir Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Jalan Candradimuka, Senin (4/7) siang. Panjangnya antrean sampai ke Jalan HR Soebrantas. Namun begitu, antrean kendaraan tidak membuat kemacetan lalu lintas dan mengganggu pengguna jalan lainnya. Pasalnya, petugas Dishub telah ditempatkan untuk mengurai kemacetan.
"Antrean ini imbas dari kosongnya kartu uji kir dari Kementerian Perhubungan hampir kurang lebih satu bulan lamanya. Jadi, otomatis yang kami tolak selama satu bulan ini, mereka datang hari ini (kemarin, red) semuanya. Makanya agak membeludak," ujar Kepala UPT PKB Dishub Pekanbaru Zulfahmi kepada Riau Pos, kemarin.
Ia menyebutkan, kemacetan yang terjadi sudah diantisipasi oleh personel yang bertugas di lapangan. "Sudah terurai saat ini. Masyarakat datang semua. Mau kami tolak kan nggak mungkin, sementara kuota masih ada. Kecuali kuota sudah penuh tentu kami tolak," terangnya.
Dijelaskannya, untuk kuota dibatasi 100 hingga 120 kartu per harinya. Atau maksimalnya sampai 150 kartu uji kir kendaraan per hari. Menjelang siang, telah dilakukan uji kir sebanyak 70 kendaraan.
Untuk diketahui, hampir satu bulan belakangan, kartu lulus uji kir di UPT PKB Dishub Pekanbaru kosong. Habisnya persediaan kartu uji KIR tidak hanya terjadi di Pekanbaru saja namun merata di seluruh Indonesia. Kartu tersebut diterbitkan langsung oleh Kementerian Perhubungan.
Sebagai penggantinya UPT PKB Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru memberikan surat keterangan sementara bagi pemilik kendaraan yang sudah mendaftar agar kendaraan tetap bisa dioperasikan.(dof)
