Senin, 8 Juli 2024

Tiga Tersangka Ditangkap

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Aparat kepolisian berhasil menangkap tiga tersangka kasus pembunuhan pengusaha tepung bernama Syamsul Bahri (39). Korban ditemukan tewas di Tapung Hulu, Kasikan, Kabupaten Kampar pada Senin (24/2) lalu.

Penangkapan para tersangka ini selain dari Unit Reskrim Polresta Pekanbaru dan Polresta Kampar, turut serta di-back up Polda Riau. Bahkan salah satu pelaku diamankan di Sumatera Utara.

- Advertisement -

Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu’min ijaya melalui Kasat Reskrim Kompol Awalludin Syam kepada Riau Pos mengatakan, tiga orang sudah diamankan.

"Ada tiga orang yang diamankan. Untuk satu orang yang ditangkap di Sumut, murni Polresta Pekanbaru yang menangkap. Sedangkan dua orang yang ditangkap di Pekanbaru itu bekerja sama dengan Polda Riau dan Polres Kampar," terangnya pada Selasa (4/3).

Baca Juga:  PDIP Pekanbaru Gelar Bakti Sosial

Salah satu pelaku di antaranya dilumpuh­kan dengan cara ditembak pada bagian kaki karena berusaha melawan petugas saat akan ditangkap.

- Advertisement -

Awal tak bercerita banyak. Namun saat ditanya perihal tersangka diberi tindakan terukur, dibenarkannya. Pun sempat dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau.

Meski demikian, Awal masih enggan memberikan keterangan banyak terkait siapa dan motif pelaku. "Saya belum bisa kasih informasi itu. Kami masih dalam pengembangan," ungkapnya.

Ketika ditanya apakah tersangka merupakan orang dekat korban, Awal tidak menyebutkan siapa pelaku maupun inisialnya. "Nanti saja tunggu rilis kami. Nanti Polda yang rilis," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Syamsul Bahri (39), seorang pengusaha tepung dikabarkan hilang sejak Kamis (20/2) malam.  Pada Sabtu (22/3), mobilnya ditemukan telah terbakar di Rantau Berangin, Kampar. Sedangkan jasadnya tidak ada di sekitar lokasi. Hingga akhirnya, pada Senin (24/3) jasad warga Jalan Uka, Garuda Sakti, Kecamatan Tampan ini ditemukan di Tapung Hulu, Kampar.(s)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Aparat kepolisian berhasil menangkap tiga tersangka kasus pembunuhan pengusaha tepung bernama Syamsul Bahri (39). Korban ditemukan tewas di Tapung Hulu, Kasikan, Kabupaten Kampar pada Senin (24/2) lalu.

Penangkapan para tersangka ini selain dari Unit Reskrim Polresta Pekanbaru dan Polresta Kampar, turut serta di-back up Polda Riau. Bahkan salah satu pelaku diamankan di Sumatera Utara.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu’min ijaya melalui Kasat Reskrim Kompol Awalludin Syam kepada Riau Pos mengatakan, tiga orang sudah diamankan.

"Ada tiga orang yang diamankan. Untuk satu orang yang ditangkap di Sumut, murni Polresta Pekanbaru yang menangkap. Sedangkan dua orang yang ditangkap di Pekanbaru itu bekerja sama dengan Polda Riau dan Polres Kampar," terangnya pada Selasa (4/3).

Baca Juga:  PDIP Pekanbaru Gelar Bakti Sosial

Salah satu pelaku di antaranya dilumpuh­kan dengan cara ditembak pada bagian kaki karena berusaha melawan petugas saat akan ditangkap.

Awal tak bercerita banyak. Namun saat ditanya perihal tersangka diberi tindakan terukur, dibenarkannya. Pun sempat dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau.

Meski demikian, Awal masih enggan memberikan keterangan banyak terkait siapa dan motif pelaku. "Saya belum bisa kasih informasi itu. Kami masih dalam pengembangan," ungkapnya.

Ketika ditanya apakah tersangka merupakan orang dekat korban, Awal tidak menyebutkan siapa pelaku maupun inisialnya. "Nanti saja tunggu rilis kami. Nanti Polda yang rilis," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Syamsul Bahri (39), seorang pengusaha tepung dikabarkan hilang sejak Kamis (20/2) malam.  Pada Sabtu (22/3), mobilnya ditemukan telah terbakar di Rantau Berangin, Kampar. Sedangkan jasadnya tidak ada di sekitar lokasi. Hingga akhirnya, pada Senin (24/3) jasad warga Jalan Uka, Garuda Sakti, Kecamatan Tampan ini ditemukan di Tapung Hulu, Kampar.(s)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari