Kamis, 10 Juli 2025

Maulid untuk Mengetahui Sejarah Nabi Muhammad SAW

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melaksanakan kegiatan Maulid Nabi di Masjid Raya Annur Provinsi Riau, Selasa (2/11) malam. Pada kegiatan tersebut, dihadirkan penceramah nasional yakni Ustadz Das’ad Latief.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, kehadiran Ustadz Das’ad Latief sudah lama dirindukan oleh masyarakat Riau. Dimana tahun lalu, Pemprov Riau juga turut mengundang Ustadz Das’ad namun dikarenakan Covid-19 masih tinggi, sehingga urung bisa datang ke Riau. "Namun karena saat ini Covid-19 mulai turun, dan Alhamdulillah Ustadz Das’ad Latief berkenan hadir ke Riau," katanya.

Gubri berharap, apa yang disampaikan Ustadz Das’ad dapat diikuti dengan khidmat dan kisah-kisah Nabi Muhammad SAW hendaknya dapat ditauladani bersama. Agar juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Baca Juga:  Polsek Simulasikan Pengamanan TPS

"Mudah-mudahan apa yang disampaikan Ustadz Das’ad dapat menjadi penambah pengetahuan untuk meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW," harapnya.

Sementara itu, Ustadz Das’ad dalam penyampaian tausiyahnya mengatakan, pentingnya dilakukan kegiatan maulid yakni untuk mengetahui sejarah Nabi Muhammad SAW. Setelah mengetahui sejarahnya, baru hendaknya dapat dicontoh sifat nabi.

"Tidak mungkin bisa mencontoh nabi, kalau sejarahnya saja kita tidak paham. Karena itulah diperlukan Maulid Nabi," ujarnya.

Karena itu, Ustadz Das’ad mengingatkan jika hingga saat ini masih ada yang tidak melakukan Maulid Nabi. Hal tersebut janganlah dijadikan perdebatan, karena umat Islam hendaknya dapat saling menghargai dan tidak menjatuhkan umat Islam lainnya. "Kalau ada yang tidak melakukan maulid, silahkan saja. Tapi jangan sebut orang yang melakukan maulid sebagai orang yang sesat, hargai pendapat orang lain selagi itu baik," sebutnya.

Baca Juga:  Empat Unit Rumah Ludes Terbakar

Ustadz Das’ad Latief juga mengajak para jamaah untuk mencintai Rasullullah, bermula dari kecintaan melantunkan shalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Riau Syamsuar, lantaran telah mengundangnya ke Riau. Ia mendoakan masyarakat Riau dimudahkan ketika mencari nafkah dan para generasi muda di Riau bisa menjadi harapan bangsa serta membela agama Allah.  "Semoga masyarakat Riau dimudahkan Allah mencari nafkah. Allah tingkatkan keimanan masyarakatnya dan pemuda-pemudanya menjadi generasi harapan bangsa dengan cara membela agama Allah mencintai negerinya," sebutnya.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melaksanakan kegiatan Maulid Nabi di Masjid Raya Annur Provinsi Riau, Selasa (2/11) malam. Pada kegiatan tersebut, dihadirkan penceramah nasional yakni Ustadz Das’ad Latief.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, kehadiran Ustadz Das’ad Latief sudah lama dirindukan oleh masyarakat Riau. Dimana tahun lalu, Pemprov Riau juga turut mengundang Ustadz Das’ad namun dikarenakan Covid-19 masih tinggi, sehingga urung bisa datang ke Riau. "Namun karena saat ini Covid-19 mulai turun, dan Alhamdulillah Ustadz Das’ad Latief berkenan hadir ke Riau," katanya.

Gubri berharap, apa yang disampaikan Ustadz Das’ad dapat diikuti dengan khidmat dan kisah-kisah Nabi Muhammad SAW hendaknya dapat ditauladani bersama. Agar juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Baca Juga:  Denda Tilang Beragam

"Mudah-mudahan apa yang disampaikan Ustadz Das’ad dapat menjadi penambah pengetahuan untuk meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW," harapnya.

Sementara itu, Ustadz Das’ad dalam penyampaian tausiyahnya mengatakan, pentingnya dilakukan kegiatan maulid yakni untuk mengetahui sejarah Nabi Muhammad SAW. Setelah mengetahui sejarahnya, baru hendaknya dapat dicontoh sifat nabi.

- Advertisement -

"Tidak mungkin bisa mencontoh nabi, kalau sejarahnya saja kita tidak paham. Karena itulah diperlukan Maulid Nabi," ujarnya.

Karena itu, Ustadz Das’ad mengingatkan jika hingga saat ini masih ada yang tidak melakukan Maulid Nabi. Hal tersebut janganlah dijadikan perdebatan, karena umat Islam hendaknya dapat saling menghargai dan tidak menjatuhkan umat Islam lainnya. "Kalau ada yang tidak melakukan maulid, silahkan saja. Tapi jangan sebut orang yang melakukan maulid sebagai orang yang sesat, hargai pendapat orang lain selagi itu baik," sebutnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Siswa SMA Sains Tahfizh Islamic Center Belajar ke Riau Pos

Ustadz Das’ad Latief juga mengajak para jamaah untuk mencintai Rasullullah, bermula dari kecintaan melantunkan shalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Riau Syamsuar, lantaran telah mengundangnya ke Riau. Ia mendoakan masyarakat Riau dimudahkan ketika mencari nafkah dan para generasi muda di Riau bisa menjadi harapan bangsa serta membela agama Allah.  "Semoga masyarakat Riau dimudahkan Allah mencari nafkah. Allah tingkatkan keimanan masyarakatnya dan pemuda-pemudanya menjadi generasi harapan bangsa dengan cara membela agama Allah mencintai negerinya," sebutnya.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melaksanakan kegiatan Maulid Nabi di Masjid Raya Annur Provinsi Riau, Selasa (2/11) malam. Pada kegiatan tersebut, dihadirkan penceramah nasional yakni Ustadz Das’ad Latief.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, kehadiran Ustadz Das’ad Latief sudah lama dirindukan oleh masyarakat Riau. Dimana tahun lalu, Pemprov Riau juga turut mengundang Ustadz Das’ad namun dikarenakan Covid-19 masih tinggi, sehingga urung bisa datang ke Riau. "Namun karena saat ini Covid-19 mulai turun, dan Alhamdulillah Ustadz Das’ad Latief berkenan hadir ke Riau," katanya.

Gubri berharap, apa yang disampaikan Ustadz Das’ad dapat diikuti dengan khidmat dan kisah-kisah Nabi Muhammad SAW hendaknya dapat ditauladani bersama. Agar juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Baca Juga:  Kabar Duka, Roslaini Ismail Suko Ibunda Septina Primawati Wafat

"Mudah-mudahan apa yang disampaikan Ustadz Das’ad dapat menjadi penambah pengetahuan untuk meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW," harapnya.

Sementara itu, Ustadz Das’ad dalam penyampaian tausiyahnya mengatakan, pentingnya dilakukan kegiatan maulid yakni untuk mengetahui sejarah Nabi Muhammad SAW. Setelah mengetahui sejarahnya, baru hendaknya dapat dicontoh sifat nabi.

"Tidak mungkin bisa mencontoh nabi, kalau sejarahnya saja kita tidak paham. Karena itulah diperlukan Maulid Nabi," ujarnya.

Karena itu, Ustadz Das’ad mengingatkan jika hingga saat ini masih ada yang tidak melakukan Maulid Nabi. Hal tersebut janganlah dijadikan perdebatan, karena umat Islam hendaknya dapat saling menghargai dan tidak menjatuhkan umat Islam lainnya. "Kalau ada yang tidak melakukan maulid, silahkan saja. Tapi jangan sebut orang yang melakukan maulid sebagai orang yang sesat, hargai pendapat orang lain selagi itu baik," sebutnya.

Baca Juga:  Polsek Simulasikan Pengamanan TPS

Ustadz Das’ad Latief juga mengajak para jamaah untuk mencintai Rasullullah, bermula dari kecintaan melantunkan shalawat kepada Rasulullah Muhammad SAW. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Riau Syamsuar, lantaran telah mengundangnya ke Riau. Ia mendoakan masyarakat Riau dimudahkan ketika mencari nafkah dan para generasi muda di Riau bisa menjadi harapan bangsa serta membela agama Allah.  "Semoga masyarakat Riau dimudahkan Allah mencari nafkah. Allah tingkatkan keimanan masyarakatnya dan pemuda-pemudanya menjadi generasi harapan bangsa dengan cara membela agama Allah mencintai negerinya," sebutnya.(sol)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari