PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Pekanbaru terus menggesa pelayanan vaksinasi Covid-19 melalui bus vaksin keliling. Bahkan, kini 10 unit bus vaksinasi keliling yang dioperasikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, lebih diprioritaskan bagi warga lanjut usia atau lansia, Rabu (3/11).

Menurut Koordinator Bus Vaksinasi Kelilingi, Khairunnas, saat ini  pihaknya sengaja memprioritaskan layanan vaksinasi Covid-19 untuk lansia guna membantu terget Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mencapai penurunan level PPKM dari sebelumnya level II menjadi level 1.

Meskipun begitu, pihaknya tetap memberikan pelayanan vaksinasi untuk masyarakat umum yang ingin mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di armada bus vaksin yang telah disediakan.

"Umum tetap kami layani, cuma lebih diutamakan untuk mengejar lansia. Targetnya (lansia) kan 40 persen, sementara capaian baru sekitar 15 persen. Karena umum sudah melebihi target, maka kami prioritaskan lansia," kata dia.

Itu sebabnya, dikatakan Khairunnas pihaknya melakukan percepatan vaksinasi terhadap lansia dengan melakukan berkoordinasi bersama pihak kecamatan dan kelurahan agar bisa mendata lansia yang belum divaksin di lingkungan kerja masing-masing.

Hal ini sesuai dengan instruksi Wali Kota Pekanbaru H Firdaus STMT agar camat dan lurah mendata warga lansia yang belum divaksin, sehingga pihaknya bisa datang untuk memberi pelayanan.

Di mana berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, tercatat sebanyak 70.384 lansia yang masuk target vaksinasi. Dari jumlah tersebut, baru 18.091 orang di antaranya yang telah disuntik vaksin.

"Seperti kemarin, kami sudah beri pelayanan kepada 25 lansia di Pekanbaru Kota dan di Senapelan 20 orang," imbuhnya.

Sementara itu, untuk ketersediaan vaksin, pihaknya tidak terlalu mengkhawatirkan karena stok vaksin masih aman setelah pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.

"Saat ini, untuk stok vaksin in sha Allah tidak ada masalah. Kami akan terus memprioritaskan lansia karena targetnya masih belum tercapai. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengajak orang tuanya agar mau mendapatkan vaksin Covid-19 melalui bus vaksin yang telah disediakan oleh pemerintah," ajaknya.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Pekanbaru terus menggesa pelayanan vaksinasi Covid-19 melalui bus vaksin keliling. Bahkan, kini 10 unit bus vaksinasi keliling yang dioperasikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, lebih diprioritaskan bagi warga lanjut usia atau lansia, Rabu (3/11).

Menurut Koordinator Bus Vaksinasi Kelilingi, Khairunnas, saat ini  pihaknya sengaja memprioritaskan layanan vaksinasi Covid-19 untuk lansia guna membantu terget Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mencapai penurunan level PPKM dari sebelumnya level II menjadi level 1.

Meskipun begitu, pihaknya tetap memberikan pelayanan vaksinasi untuk masyarakat umum yang ingin mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di armada bus vaksin yang telah disediakan.

"Umum tetap kami layani, cuma lebih diutamakan untuk mengejar lansia. Targetnya (lansia) kan 40 persen, sementara capaian baru sekitar 15 persen. Karena umum sudah melebihi target, maka kami prioritaskan lansia," kata dia.

Itu sebabnya, dikatakan Khairunnas pihaknya melakukan percepatan vaksinasi terhadap lansia dengan melakukan berkoordinasi bersama pihak kecamatan dan kelurahan agar bisa mendata lansia yang belum divaksin di lingkungan kerja masing-masing.

Hal ini sesuai dengan instruksi Wali Kota Pekanbaru H Firdaus STMT agar camat dan lurah mendata warga lansia yang belum divaksin, sehingga pihaknya bisa datang untuk memberi pelayanan.

Di mana berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, tercatat sebanyak 70.384 lansia yang masuk target vaksinasi. Dari jumlah tersebut, baru 18.091 orang di antaranya yang telah disuntik vaksin.

"Seperti kemarin, kami sudah beri pelayanan kepada 25 lansia di Pekanbaru Kota dan di Senapelan 20 orang," imbuhnya.

Sementara itu, untuk ketersediaan vaksin, pihaknya tidak terlalu mengkhawatirkan karena stok vaksin masih aman setelah pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.

"Saat ini, untuk stok vaksin in sha Allah tidak ada masalah. Kami akan terus memprioritaskan lansia karena targetnya masih belum tercapai. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengajak orang tuanya agar mau mendapatkan vaksin Covid-19 melalui bus vaksin yang telah disediakan oleh pemerintah," ajaknya.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Pekanbaru terus menggesa pelayanan vaksinasi Covid-19 melalui bus vaksin keliling. Bahkan, kini 10 unit bus vaksinasi keliling yang dioperasikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, lebih diprioritaskan bagi warga lanjut usia atau lansia, Rabu (3/11).

Menurut Koordinator Bus Vaksinasi Kelilingi, Khairunnas, saat ini  pihaknya sengaja memprioritaskan layanan vaksinasi Covid-19 untuk lansia guna membantu terget Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mencapai penurunan level PPKM dari sebelumnya level II menjadi level 1.

Meskipun begitu, pihaknya tetap memberikan pelayanan vaksinasi untuk masyarakat umum yang ingin mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di armada bus vaksin yang telah disediakan.

"Umum tetap kami layani, cuma lebih diutamakan untuk mengejar lansia. Targetnya (lansia) kan 40 persen, sementara capaian baru sekitar 15 persen. Karena umum sudah melebihi target, maka kami prioritaskan lansia," kata dia.

Itu sebabnya, dikatakan Khairunnas pihaknya melakukan percepatan vaksinasi terhadap lansia dengan melakukan berkoordinasi bersama pihak kecamatan dan kelurahan agar bisa mendata lansia yang belum divaksin di lingkungan kerja masing-masing.

Hal ini sesuai dengan instruksi Wali Kota Pekanbaru H Firdaus STMT agar camat dan lurah mendata warga lansia yang belum divaksin, sehingga pihaknya bisa datang untuk memberi pelayanan.

Di mana berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, tercatat sebanyak 70.384 lansia yang masuk target vaksinasi. Dari jumlah tersebut, baru 18.091 orang di antaranya yang telah disuntik vaksin.

"Seperti kemarin, kami sudah beri pelayanan kepada 25 lansia di Pekanbaru Kota dan di Senapelan 20 orang," imbuhnya.

Sementara itu, untuk ketersediaan vaksin, pihaknya tidak terlalu mengkhawatirkan karena stok vaksin masih aman setelah pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.

"Saat ini, untuk stok vaksin in sha Allah tidak ada masalah. Kami akan terus memprioritaskan lansia karena targetnya masih belum tercapai. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengajak orang tuanya agar mau mendapatkan vaksin Covid-19 melalui bus vaksin yang telah disediakan oleh pemerintah," ajaknya.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kota Pekanbaru terus menggesa pelayanan vaksinasi Covid-19 melalui bus vaksin keliling. Bahkan, kini 10 unit bus vaksinasi keliling yang dioperasikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, lebih diprioritaskan bagi warga lanjut usia atau lansia, Rabu (3/11).

Menurut Koordinator Bus Vaksinasi Kelilingi, Khairunnas, saat ini  pihaknya sengaja memprioritaskan layanan vaksinasi Covid-19 untuk lansia guna membantu terget Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mencapai penurunan level PPKM dari sebelumnya level II menjadi level 1.

Meskipun begitu, pihaknya tetap memberikan pelayanan vaksinasi untuk masyarakat umum yang ingin mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 di armada bus vaksin yang telah disediakan.

"Umum tetap kami layani, cuma lebih diutamakan untuk mengejar lansia. Targetnya (lansia) kan 40 persen, sementara capaian baru sekitar 15 persen. Karena umum sudah melebihi target, maka kami prioritaskan lansia," kata dia.

Itu sebabnya, dikatakan Khairunnas pihaknya melakukan percepatan vaksinasi terhadap lansia dengan melakukan berkoordinasi bersama pihak kecamatan dan kelurahan agar bisa mendata lansia yang belum divaksin di lingkungan kerja masing-masing.

Hal ini sesuai dengan instruksi Wali Kota Pekanbaru H Firdaus STMT agar camat dan lurah mendata warga lansia yang belum divaksin, sehingga pihaknya bisa datang untuk memberi pelayanan.

Di mana berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, tercatat sebanyak 70.384 lansia yang masuk target vaksinasi. Dari jumlah tersebut, baru 18.091 orang di antaranya yang telah disuntik vaksin.

"Seperti kemarin, kami sudah beri pelayanan kepada 25 lansia di Pekanbaru Kota dan di Senapelan 20 orang," imbuhnya.

Sementara itu, untuk ketersediaan vaksin, pihaknya tidak terlalu mengkhawatirkan karena stok vaksin masih aman setelah pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.

"Saat ini, untuk stok vaksin in sha Allah tidak ada masalah. Kami akan terus memprioritaskan lansia karena targetnya masih belum tercapai. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengajak orang tuanya agar mau mendapatkan vaksin Covid-19 melalui bus vaksin yang telah disediakan oleh pemerintah," ajaknya.(ayi)