Bapenda Usulkan Anggaran Rp81,7 M

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Komisi II DPRD Pekanbaru menggelar rapat dengar pendapat (hearing), dengan  Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru, Senin (2/11)  di ruang Banmus. Hearing ini guna membahas  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2021. 

Hearing dipimpin Ketua Komisi II H Fathullah, berlangsung sukses. Sementara dari Bapenda, langsung dihadiri Kepala Bapenda Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, beserta stafnya. 

- Advertisement -

"Jadi, untuk tahun 2021 Bapenda mengusulkan anggaran operasionalnya sekitar Rp 81,7 miliar. Tentu nilai ini kita analisa lagi," kata Fathullah. 

Nilai anggaran tahun 2021 ini disebutkannya, hanya naik sekitar Rp 100 jutaan, dari tahun 2020. Meski begitu, Komisi II akan mempelajari semua item anggaran yang mereka ajukan. Terutama dalam peningkatan kinerja, dalam meraih pendapatan asli daerah (PAD). 

- Advertisement -

"Kita minta Bapenda benar-benar kejar PAD sebanyak-banyaknya. Karena untuk pembangunan Kota Pekanbaru," pinta Fathullah. 

Sementara itu, Kepala Bapenda Pekanbaru Zulhelmi Arifin menegaskan, bahwa anggaran yang diusulkan pihaknya Rp 81,7 miliar ini, sudah termasuk belanja untuk semua bidang. Bahkan, termasuk untuk pembayaran gaji tenaga honor. 

"Kalau untuk peningkatan PAD, tentu kita maksimalkan," terangnya. (azr)

Laporan: AGUSTIAR (PEKANBARU)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Komisi II DPRD Pekanbaru menggelar rapat dengar pendapat (hearing), dengan  Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru, Senin (2/11)  di ruang Banmus. Hearing ini guna membahas  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni 2021. 

Hearing dipimpin Ketua Komisi II H Fathullah, berlangsung sukses. Sementara dari Bapenda, langsung dihadiri Kepala Bapenda Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, beserta stafnya. 

"Jadi, untuk tahun 2021 Bapenda mengusulkan anggaran operasionalnya sekitar Rp 81,7 miliar. Tentu nilai ini kita analisa lagi," kata Fathullah. 

Nilai anggaran tahun 2021 ini disebutkannya, hanya naik sekitar Rp 100 jutaan, dari tahun 2020. Meski begitu, Komisi II akan mempelajari semua item anggaran yang mereka ajukan. Terutama dalam peningkatan kinerja, dalam meraih pendapatan asli daerah (PAD). 

"Kita minta Bapenda benar-benar kejar PAD sebanyak-banyaknya. Karena untuk pembangunan Kota Pekanbaru," pinta Fathullah. 

Sementara itu, Kepala Bapenda Pekanbaru Zulhelmi Arifin menegaskan, bahwa anggaran yang diusulkan pihaknya Rp 81,7 miliar ini, sudah termasuk belanja untuk semua bidang. Bahkan, termasuk untuk pembayaran gaji tenaga honor. 

"Kalau untuk peningkatan PAD, tentu kita maksimalkan," terangnya. (azr)

Laporan: AGUSTIAR (PEKANBARU)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya