PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka mengantisipasi dan mengatasi bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Riau, Fakultas Kedokteran Universitas Riau (FK-Unri) menyelenggarakan talk show bersempena dengan Milad ke-57 Unri dan Milad ke-18 FK Unri, di Balai Pauh Janggi Kompleks Gubernuran Riau, Sabtu (2/11).
Ketua pelaksana dr Helda menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memahami peran berbagai sektor seperti Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), akademisi, maupun organisasi profesi dalam upaya penanggulangan kabut asap.
"Kegiatan ini mengangkat tema “Bencana Asap, Apakah Bisa Diatasi?". Karenanya talk show ini menghadirkan narasumber di antaranya Kepala Pusat Studi Bencana Unri Dr Sigit Sutikno, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dr Abdullah Qoyyum dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Riau, Dr Suyanto MPH dari Fakultas Keperawatan (FKp), Kepala BPBD Riau Drs Edwar Sanger, dan sebagai moderator Direktur Rumah Sakit Unri Dr Zulharman," jelas Helda.
Pada kegiatan bersamaan juga diselenggarakan pameran buku karya Civitas Akademika Unri, terdiri dari 164 item buku, dan 8 judul jurnal, guna meningkatkan motivasi menulis civitas akademika Unri. Talk show ini dihadiri oleh 250 peserta, di antaranya aktivis lingkungan, organisasi profesi dan akademisi.
Wakil Dekan Bidang Akademik FK Unri dr Yulis Hamidy menyebutkan, FK unri telah banyak rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan, dan hari ini adalah kegiatan talk show yang sangat erat dengan kesehatan masyarakat. "Banyak pengobatan yang kami laksanakan selain pengobatan gratis, dan kami juga melaksanakan pengobatan operasi gratis bagi masyarakat," ujarnya.(nto/c)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dalam rangka mengantisipasi dan mengatasi bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Riau, Fakultas Kedokteran Universitas Riau (FK-Unri) menyelenggarakan talk show bersempena dengan Milad ke-57 Unri dan Milad ke-18 FK Unri, di Balai Pauh Janggi Kompleks Gubernuran Riau, Sabtu (2/11).
Ketua pelaksana dr Helda menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk memahami peran berbagai sektor seperti Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), akademisi, maupun organisasi profesi dalam upaya penanggulangan kabut asap.
- Advertisement -
"Kegiatan ini mengangkat tema “Bencana Asap, Apakah Bisa Diatasi?". Karenanya talk show ini menghadirkan narasumber di antaranya Kepala Pusat Studi Bencana Unri Dr Sigit Sutikno, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Dr Abdullah Qoyyum dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Riau, Dr Suyanto MPH dari Fakultas Keperawatan (FKp), Kepala BPBD Riau Drs Edwar Sanger, dan sebagai moderator Direktur Rumah Sakit Unri Dr Zulharman," jelas Helda.
Pada kegiatan bersamaan juga diselenggarakan pameran buku karya Civitas Akademika Unri, terdiri dari 164 item buku, dan 8 judul jurnal, guna meningkatkan motivasi menulis civitas akademika Unri. Talk show ini dihadiri oleh 250 peserta, di antaranya aktivis lingkungan, organisasi profesi dan akademisi.
- Advertisement -
Wakil Dekan Bidang Akademik FK Unri dr Yulis Hamidy menyebutkan, FK unri telah banyak rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan, dan hari ini adalah kegiatan talk show yang sangat erat dengan kesehatan masyarakat. "Banyak pengobatan yang kami laksanakan selain pengobatan gratis, dan kami juga melaksanakan pengobatan operasi gratis bagi masyarakat," ujarnya.(nto/c)
