Senin, 25 November 2024
spot_img

Pemko Harus Nyinyir Dapatkan Vaksin dari Pemprov

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketersediaan vaksin untuk masyarakat Pekanbaru belum ada kabar berita, hal ini kembali menjadi perhatian kalangan DPRD Kota Pekanbaru. Pemko pun diminta nyinyir ke Pemprov dan juga Pusat untuk bisa mendapatkan kuota khusus soal vaksin ini.

"Sekarang minat masyarakat terhadap vaksin ini sudah cukup tinggi, kami minta kepada Dinas Kesehatan harus nyinyir, jangan minta saja tapi harus ada reaksi,"tegas anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Zulkarnain.

Apalagi disebutkan politisi PPP ini, bukti vaksin bakal menjadi syarat wajib untuk urusan administrasi, mestinya Pusat juga harus siap untuk menyediakan vaksin, dan daerah harus siap dengan program vaksinai itu.

Disebutkan Zulkarnain, apa yang disampaikan bukanlah reaksi negatif, melainkan reaksi mendesak dan bersama-sama menjemput bola ke sumber nya langsung.

Baca Juga:  Jaga TPS, 2.800 Personel Satlinmas Disiagakan

"Jangan hanya sekadar melaporkan di atas kertas saja. Harus dijemput. Kami di DPRD siap dilibatkan guna menjemput kelangkaan vaksin saat ini,"tegasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST meminta kepada pemerintah, agar PPKM Level 4, tidak diperpanjang lagi. Sebab, pelaksanaan PPKM Level 4 tak memberi dampak yang berarti. "Lebih baik gencarkan saja sosialisasi prokes ke masyarakat. Karena dengan penerapan prokes, bisa menurunkan angka Covid-19,"tegas Sigit.

Menurut Sigit, yang harus dilakukan pemerintah selain penerapan ketat prokes, juga memastikan ketersediaan vaksin untuk masyarakat. Dengan demikian, target pemerintah untuk mencapai herd immunity bisa tercapai.

"Vaksin yang harus diperbanyak. Kami lihat sekarang, antusias masyarakat akan vaksin tinggi. Tapi stok vaksin di Kota Pekanbaru selalu kosong,"pinta Sigit.

Baca Juga:  Wartawan Terpapar Covid-19

Hingga akhir Bulan Juli kemarin, masyarakat Kota Pekanbaru yang sudah vaksin baru sekitar 300 ribu orang. Sementara target hingga akhir tahun 2021, masyarakat Pekanbaru yang harus vaksin sekitar 700 ribu orang. "Informasi Dinas Kesehatan baru 30 persen yang divaksin, jadi masih banyak yang belum, ini harus menjadi perhatian,"paparnya.

Kasus penyebaran Covid-19, khususnya di Kota Pekanbaru makin meningkat. Sehingga PPKM Level 4 yang digadang-gadangkan bisa menekan angka Covid-19.(gus)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketersediaan vaksin untuk masyarakat Pekanbaru belum ada kabar berita, hal ini kembali menjadi perhatian kalangan DPRD Kota Pekanbaru. Pemko pun diminta nyinyir ke Pemprov dan juga Pusat untuk bisa mendapatkan kuota khusus soal vaksin ini.

"Sekarang minat masyarakat terhadap vaksin ini sudah cukup tinggi, kami minta kepada Dinas Kesehatan harus nyinyir, jangan minta saja tapi harus ada reaksi,"tegas anggota Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Zulkarnain.

- Advertisement -

Apalagi disebutkan politisi PPP ini, bukti vaksin bakal menjadi syarat wajib untuk urusan administrasi, mestinya Pusat juga harus siap untuk menyediakan vaksin, dan daerah harus siap dengan program vaksinai itu.

Disebutkan Zulkarnain, apa yang disampaikan bukanlah reaksi negatif, melainkan reaksi mendesak dan bersama-sama menjemput bola ke sumber nya langsung.

- Advertisement -
Baca Juga:  Jaga TPS, 2.800 Personel Satlinmas Disiagakan

"Jangan hanya sekadar melaporkan di atas kertas saja. Harus dijemput. Kami di DPRD siap dilibatkan guna menjemput kelangkaan vaksin saat ini,"tegasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST meminta kepada pemerintah, agar PPKM Level 4, tidak diperpanjang lagi. Sebab, pelaksanaan PPKM Level 4 tak memberi dampak yang berarti. "Lebih baik gencarkan saja sosialisasi prokes ke masyarakat. Karena dengan penerapan prokes, bisa menurunkan angka Covid-19,"tegas Sigit.

Menurut Sigit, yang harus dilakukan pemerintah selain penerapan ketat prokes, juga memastikan ketersediaan vaksin untuk masyarakat. Dengan demikian, target pemerintah untuk mencapai herd immunity bisa tercapai.

"Vaksin yang harus diperbanyak. Kami lihat sekarang, antusias masyarakat akan vaksin tinggi. Tapi stok vaksin di Kota Pekanbaru selalu kosong,"pinta Sigit.

Baca Juga:  Hindari Sanksi Keterlambatan Pengesahan APBD 2022

Hingga akhir Bulan Juli kemarin, masyarakat Kota Pekanbaru yang sudah vaksin baru sekitar 300 ribu orang. Sementara target hingga akhir tahun 2021, masyarakat Pekanbaru yang harus vaksin sekitar 700 ribu orang. "Informasi Dinas Kesehatan baru 30 persen yang divaksin, jadi masih banyak yang belum, ini harus menjadi perhatian,"paparnya.

Kasus penyebaran Covid-19, khususnya di Kota Pekanbaru makin meningkat. Sehingga PPKM Level 4 yang digadang-gadangkan bisa menekan angka Covid-19.(gus)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari