PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Setelah sempat dipermasalahkan hingga diambil tindakan tegas dengan dilakukan penyegelan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui dinas terkait, Jumat (2/8) sore akhirnya DNA Fun Zone – MBC Hotel di Jalan Tuanku Tambusai Ujung diizinkan untuk beroperasi.
Dengan telah mengantongi izin, maka oleh pihak manajemen, Sabtu (3/8) siap beroperasi dan siap memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berkunjung.
"Kemarin sempat tutup. Dan mulai besok (Sabtu, red) DNA Fun Zone-MBC Hotel akan kembali beroperasi," sebut Direktur Utama DNA Grup Lyan, kemarin.
Dibukanya kembali tempat ini, ditegaskan Lyan karena sudah mengantongi persyaratan yang menjadi kewajiban para investor untuk berinvestasi di Pekanbaru. "Kami sudah berkoordinasi dengan Satpol PP Pekanbaru, dan mereka langsung mencabut segel garis Pol PP," katanya lagi.
Lyan yang didampingi Hari Sembiring dari law firm, Doni Ramdan selaku GM DNA serta Eben Panjaitan sebagai HRD GA Senior Manager, menambahkan setelah beroperasi kembali, pihaknya akan tetap komitmen memberikan kontribusi kepada Pemko Pekanbaru. Salah satunya, kata dia, yakni membayarkan pajak tetap waktu sesuai dengan jenis-jenis pajak yang ada disini.
"Selain itu tentunya merekrut tenaga kerja lokal asli Pekanbaru sesuai aturan," tegasnya.
Atas telah mengantongi izin untuk beroperasi nya tempat ini, pihaknya menyampaikan ucapan terimakasih kepada dinas-dinas terkait yang telah menjembatani segala perizinan baik Dinas PUPR, DLHK, Satpol PP sampai ke DPM-PTSP Pekanbaru.
"Yang jelas, perizinan yang kemarin sempat dihebohkan itu sekarang sudah selesai dan lengkap kami miliki," ungkapnya.
Dapot Sinaga, anggota DPRD Kota Pekanbaru yang sempat viral karena dianggap sebagai pembeking tempat usaha yang sebelumnya tanpa legalitas, pun menegaskan kembali bahwa sejak awal dirinya menyatakan bukan sebagai calo perizinan dari pihak DNA Fun Zone-MBC Hotel Kota Pekanbaru, melainkan berkat dia ada investor yang datang dan bula usaha di Pekanbaru.
"Saya menawarkan investasi aja dan memfasilitasinya langsung ke Pemko Pekanbaru," kata Dapot.
Ditegaskan politisi PDIP ini, dirinya hanya berfikir dengan mendatangkan investor bagaimana PAD bisa meningkat. Dan sejak awal sudah mengarahkan agar investor dapat melengkapi proses perizinan lengkap.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Pekanbaru Agus Pramono membenarkan bahwa pihaknya sudah membuka sendiri Pol PP line yang dipasang beberapa waktu lalu. "Ya benar, Satpol PP yang membuka Pol PP line jam 3 sore tadi (kemarin, red). Mereka pihak hotel sudah resmi mengantongi izin yang diisyaratkan Pemko Pekanbaru," terang Agus
Agus juga mengaku sudah berkoordinasi dengan beberapa OPD yang terkait perizinan Hotel MBC dan DNA ini, seperti DMPTSP, Bapenda dan lainnya.
"Intinya, tidak ada satu pun perizinan yang belum lengkap, semua sudah lengkap diurus," tambahnya.
Satpol PP Pekanbaru akan berkomitmen dan mendukung investor yang mau menanamkan modalnya di Kota Pekanbaru. Syaratnya, harus patuh dengan semua aturan yang ada. "Apalagi memang Kota Pekanbaru sekarang, sudah menjadi kota tujuan investasi para investor nasional, termasuk investor level internasional," tuturnya.(gus)
Editor: Arif Oktafian
