Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Tetap Prokes

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Untuk itu, seluruh elemen masyarakat harus tetap waspada dan mematuhi aturan protokol kesehatan (prokes).

"Ini harus jadi perhatian! Seluruh elemen wajib patuhi prokes dan saya tegaskan, pandemi covid ini belum berakhir. Jangan sampai abai," tegas Azwendi kepada wartawan, Rabu (1/12).

- Advertisement -

Ia meminta tim Satgas Covid-19 untuk tetap menjalankan tugas dan kembali gencar melakukan sosialisasi serta menindak tegas pelanggar prokes.

Munculnya klaster baru di saat Pekanbaru sudah berada di PPKM level 1, dikatakan politis Demokrat ini menjadi catatan khusus bagi semua pihak. "Pantau perkembangannya dan seriusi penanganan dan penanggulangan nya, " pinta Azwendi.

- Advertisement -

Ia menambahkan, semua sekolah harus menjadikan kasus ini sebagai pelajaran. Sekolah harus melakukan pengetatan prokes.

"Sarana dan prasarana prokes jangan hanya sekadar pajangan, tapi harus menjadi acuan agar terbebas dari penularan," harapnya lagi.

Dia juga mengingatkan supaya semua pihak jangan sampai lengah. "Tak bosan kami mengingatkan, tetap laksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Termasuk juga proses belajar mengajar itu harus ada presentasenya dan juga interval waktu," ujarnya.

Menurut Azwendi, Pemko Pekanbaru harus memberikan sanksi bagi sekolah-sekolah yang kedapatan telah melanggar protokol kesehatan dan juga tempat-tempat lain yang menjadi tempat berkumpul. "Kan sudah ada perdanya, harus diterapkan. Sekali lagi, ini harus jadi atensi," katanya.(gus/rio)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Untuk itu, seluruh elemen masyarakat harus tetap waspada dan mematuhi aturan protokol kesehatan (prokes).

"Ini harus jadi perhatian! Seluruh elemen wajib patuhi prokes dan saya tegaskan, pandemi covid ini belum berakhir. Jangan sampai abai," tegas Azwendi kepada wartawan, Rabu (1/12).

Ia meminta tim Satgas Covid-19 untuk tetap menjalankan tugas dan kembali gencar melakukan sosialisasi serta menindak tegas pelanggar prokes.

Munculnya klaster baru di saat Pekanbaru sudah berada di PPKM level 1, dikatakan politis Demokrat ini menjadi catatan khusus bagi semua pihak. "Pantau perkembangannya dan seriusi penanganan dan penanggulangan nya, " pinta Azwendi.

Ia menambahkan, semua sekolah harus menjadikan kasus ini sebagai pelajaran. Sekolah harus melakukan pengetatan prokes.

"Sarana dan prasarana prokes jangan hanya sekadar pajangan, tapi harus menjadi acuan agar terbebas dari penularan," harapnya lagi.

Dia juga mengingatkan supaya semua pihak jangan sampai lengah. "Tak bosan kami mengingatkan, tetap laksanakan protokol kesehatan dengan ketat. Termasuk juga proses belajar mengajar itu harus ada presentasenya dan juga interval waktu," ujarnya.

Menurut Azwendi, Pemko Pekanbaru harus memberikan sanksi bagi sekolah-sekolah yang kedapatan telah melanggar protokol kesehatan dan juga tempat-tempat lain yang menjadi tempat berkumpul. "Kan sudah ada perdanya, harus diterapkan. Sekali lagi, ini harus jadi atensi," katanya.(gus/rio)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya