- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kota Pekanbaru gagal mempertahankan predikat juara umum dalam Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke- 38 Provinsi Riau di Kabupaten Kampar yang baru saja usai. Berada di peringkat enam, berbagai catatan jadi evaluasi untuk keikutsertaan di MTQ yang akan datang.
Dalam perhelatan MTQ ke- 38 tingkat Provinsi Riau itu, kafilah tuan rumah, Kabupaten Kampar berhasil meraih juara umum. Dengan hasil tersebut, mereka menggeser Kota Pekanbaru sebagai juara umum MTQ Riau ke-37 tahun 2018.
Berdasarkan penilaian yang diumumkan dewan juri pada malam penutupan, Sabtu (30/11) kemarin, kafilah Kabupaten Kampar meraih nilai tertinggi 91 poin. Disusul kafilah Kabupaten Bengkalis di peringkat dua dengan nilai 74 poin, dan Kabupaten Rohil di peringkat tiga dengan nilai 47 poin. Kafilah Kota Pekanbaru berada di peringkat ke 6 dengan nilai 35 poin dan peringkat terakhir ditempati kafilah Kota Dumai dengan 5 poin.
Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Drs HM Noer MBS SH MSi MH yang hadir dalam penutupan MTQ dalam wawancara pada awak media menyebut hasil tersebut memang belum menggembirakan. "Hari ini (Sabtu, red) kami menghadiri acara penutupan MTQ ke-38 di Bangkinang. Walapun hasilnya cukup, ya tidak menggembirakan bagi Kota Pekanbaru. Tapi kita tetap bersyukur," kata dia.
Dia melanjutkan, kafilah asal Pekanbaru sudah maksimal dalam mengeluarkan segala daya dan upaya serta berusaha berjuang semaksimal mungkin. "Anak- anak kita sudah berusaha dan berjuang semaksimal mungkin," imbuhnya.
- Advertisement - - Advertisement -
Ke depan kata dia lagi, raihan kali ini akan dievaluasi dan berbagai perbaikan akan jadi catatan untuk gelaran MTQ yang akan datang. "Semoga ke depan menjadi catatan agar lebih bisa bergerak dan berbuat lagi sehingga prestasi juara umum bisa direbut kembali," singkatnya.(ali)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kota Pekanbaru gagal mempertahankan predikat juara umum dalam Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke- 38 Provinsi Riau di Kabupaten Kampar yang baru saja usai. Berada di peringkat enam, berbagai catatan jadi evaluasi untuk keikutsertaan di MTQ yang akan datang.
Dalam perhelatan MTQ ke- 38 tingkat Provinsi Riau itu, kafilah tuan rumah, Kabupaten Kampar berhasil meraih juara umum. Dengan hasil tersebut, mereka menggeser Kota Pekanbaru sebagai juara umum MTQ Riau ke-37 tahun 2018.
- Advertisement -
Berdasarkan penilaian yang diumumkan dewan juri pada malam penutupan, Sabtu (30/11) kemarin, kafilah Kabupaten Kampar meraih nilai tertinggi 91 poin. Disusul kafilah Kabupaten Bengkalis di peringkat dua dengan nilai 74 poin, dan Kabupaten Rohil di peringkat tiga dengan nilai 47 poin. Kafilah Kota Pekanbaru berada di peringkat ke 6 dengan nilai 35 poin dan peringkat terakhir ditempati kafilah Kota Dumai dengan 5 poin.
Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Drs HM Noer MBS SH MSi MH yang hadir dalam penutupan MTQ dalam wawancara pada awak media menyebut hasil tersebut memang belum menggembirakan. "Hari ini (Sabtu, red) kami menghadiri acara penutupan MTQ ke-38 di Bangkinang. Walapun hasilnya cukup, ya tidak menggembirakan bagi Kota Pekanbaru. Tapi kita tetap bersyukur," kata dia.
- Advertisement -
Dia melanjutkan, kafilah asal Pekanbaru sudah maksimal dalam mengeluarkan segala daya dan upaya serta berusaha berjuang semaksimal mungkin. "Anak- anak kita sudah berusaha dan berjuang semaksimal mungkin," imbuhnya.
Ke depan kata dia lagi, raihan kali ini akan dievaluasi dan berbagai perbaikan akan jadi catatan untuk gelaran MTQ yang akan datang. "Semoga ke depan menjadi catatan agar lebih bisa bergerak dan berbuat lagi sehingga prestasi juara umum bisa direbut kembali," singkatnya.(ali)