PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Nasib sial tengah dirasakan oleh Lina. Ia kehilangan ponselnya.
Hal itu disadarinya saat ia pergi ke tempat laundry untuk mengambil pakaian. Saat hendak menelepon, Lina tak menemukan ponselnya di dalam tas.
Ia pun memeriksa isi seluruh tasnya. Tapi tak juga ditemukan.
Lina lalu pulang dan mencari ponsel di dalam rumah. Ponselnya tetap tak ditemukan.
Ia pun melakukan kilas balik perjalanannya hari itu. Dan ia baru sadar saat terakhir memegang ponsel adalah saat ia makan bersama anaknya di salah satu kafe.
Ia pun lantas kembali ke kafe tersebut untuk menanyakan keberadaan ponselnya. Tapi belum sampai masuk ke dalam kafe, Lina malah dibuat kesal oleh salah seorang juru parkir yang melarang dirinya untuk memarkirkan motornya di dekat kafe.
Padahal sebelumnya ia memarkirkan mobilnya di tempat serupa bersama dengan kendaraan lainnya.
"Tak boleh parkir di sini, Bu. Ini khusus karyawan,"kata jukir tersebut.
Karena lagi kehilangan ponsel, emosi Lina memuncak. Dan juru parkir pun jadi tempat luapan amarahnya.
"Saya cuma sebentar ya parkirnya. Saya mau ambil ponsel saya yang ketinggalan,"kata Lina.
Karena tidak ingin membuat keributan yang terlalu panjang akhirnya jukir tersebut membiarkan Lina masuk ke dalam kafe untuk mencari ponselnya.
Sampai akhirnya Lina menemukan ponselnya yang ia tinggalkan di meja kasir. Hati Lina pun menjadi tenang.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Nasib sial tengah dirasakan oleh Lina. Ia kehilangan ponselnya.
Hal itu disadarinya saat ia pergi ke tempat laundry untuk mengambil pakaian. Saat hendak menelepon, Lina tak menemukan ponselnya di dalam tas.
- Advertisement -
Ia pun memeriksa isi seluruh tasnya. Tapi tak juga ditemukan.
Lina lalu pulang dan mencari ponsel di dalam rumah. Ponselnya tetap tak ditemukan.
- Advertisement -
Ia pun melakukan kilas balik perjalanannya hari itu. Dan ia baru sadar saat terakhir memegang ponsel adalah saat ia makan bersama anaknya di salah satu kafe.
Ia pun lantas kembali ke kafe tersebut untuk menanyakan keberadaan ponselnya. Tapi belum sampai masuk ke dalam kafe, Lina malah dibuat kesal oleh salah seorang juru parkir yang melarang dirinya untuk memarkirkan motornya di dekat kafe.
Padahal sebelumnya ia memarkirkan mobilnya di tempat serupa bersama dengan kendaraan lainnya.
"Tak boleh parkir di sini, Bu. Ini khusus karyawan,"kata jukir tersebut.
Karena lagi kehilangan ponsel, emosi Lina memuncak. Dan juru parkir pun jadi tempat luapan amarahnya.
"Saya cuma sebentar ya parkirnya. Saya mau ambil ponsel saya yang ketinggalan,"kata Lina.
Karena tidak ingin membuat keributan yang terlalu panjang akhirnya jukir tersebut membiarkan Lina masuk ke dalam kafe untuk mencari ponselnya.
Sampai akhirnya Lina menemukan ponselnya yang ia tinggalkan di meja kasir. Hati Lina pun menjadi tenang.(ayi)