PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Harian Riau Pos bekerja sama Dinas Pendidikan Provinsi Riau kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD). Adapun tema yang diangkat pada FGD kali ini adalah Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Dunia Pendidikan.
Diskusi yang dilaksanakan di Ruang Rapat Redaksi Riau Pos lantai 3 Graha Pena Riau Jalan HR Soebrantas, Selasa (3/11) pukul 10.00 WIB ini menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Zul Ikram SPd MPd dan Kepala SMAN 7 Pekanbaru Dr Hj Nurhafni MPd.
"Seperti FGD sebelumnya, diskusi kali ini juga disiarkan langsung di Instagram riaupos.co. Setelah narasumber memaparkan topik terkini terkait pengaruh pandemi Covid-19 terhadap dunia pendidikan. Penonton Instagram riaupos.co bisa mengirimkan pertanyaan ke narasumber. Selanjutnya moderator yang akan membacakan pertanyaannya," kata Wakil Direktur Utama Riau Pos Ahmad Dardiri, Ahad (1/11).
Dia mengatakan, dunia pendidikan ikut terdampak akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir. Sekolah diliburkan hingga aktivitas sebagian sekolah terutama di zona merah terpaksa harus menjalani proses belajar mengajar secara virtual atau daring. Kondisi ini bukan saja terjadi di perkotaan namun juga di pedesaan.
"Di Pekanbaru aktivitas belajar mengajar tidak lagi dijalankan di sekolah. Tapi melalui virtual atau daring dengan serba keterbatasannya. Apakah efektif belajar melalui daring? Bagaimana dengan keluhan orangtua yang kian banyak pengeluaran akibat membeli pulsa paket internet untuk anaknya? Nanti akan kita ulas bersama narasumber," ujar Ahmad Dardiri.
Pria yang akrab disapa Ade ini mengajak siswa, orangtua siswa, guru, pihak sekolah dan praktisi pendidikan agar mengikuti diskusi ini melalui instagram riaupos.co.
"Kami sebenarnya ingin mengundang para orangtua, siswa, guru dan pihak sekolah untuk bersama-sama mengikuti FGD ini secara langsung. Namun mengingat masih di masa pandemi Covid-19 ini, hanya narasumber dan kru Riau Pos yang ikut langsung. Sedangkan bagi yang ingin bergabung bisa melalui Instagram riaupos.co," kata Ade.(das)
Laporan: LISMAR SUMIRAT (Pekanbaru)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Harian Riau Pos bekerja sama Dinas Pendidikan Provinsi Riau kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD). Adapun tema yang diangkat pada FGD kali ini adalah Pengaruh Pandemi Covid-19 terhadap Dunia Pendidikan.
Diskusi yang dilaksanakan di Ruang Rapat Redaksi Riau Pos lantai 3 Graha Pena Riau Jalan HR Soebrantas, Selasa (3/11) pukul 10.00 WIB ini menghadirkan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Zul Ikram SPd MPd dan Kepala SMAN 7 Pekanbaru Dr Hj Nurhafni MPd.
- Advertisement -
"Seperti FGD sebelumnya, diskusi kali ini juga disiarkan langsung di Instagram riaupos.co. Setelah narasumber memaparkan topik terkini terkait pengaruh pandemi Covid-19 terhadap dunia pendidikan. Penonton Instagram riaupos.co bisa mengirimkan pertanyaan ke narasumber. Selanjutnya moderator yang akan membacakan pertanyaannya," kata Wakil Direktur Utama Riau Pos Ahmad Dardiri, Ahad (1/11).
Dia mengatakan, dunia pendidikan ikut terdampak akibat pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir. Sekolah diliburkan hingga aktivitas sebagian sekolah terutama di zona merah terpaksa harus menjalani proses belajar mengajar secara virtual atau daring. Kondisi ini bukan saja terjadi di perkotaan namun juga di pedesaan.
- Advertisement -
"Di Pekanbaru aktivitas belajar mengajar tidak lagi dijalankan di sekolah. Tapi melalui virtual atau daring dengan serba keterbatasannya. Apakah efektif belajar melalui daring? Bagaimana dengan keluhan orangtua yang kian banyak pengeluaran akibat membeli pulsa paket internet untuk anaknya? Nanti akan kita ulas bersama narasumber," ujar Ahmad Dardiri.
Pria yang akrab disapa Ade ini mengajak siswa, orangtua siswa, guru, pihak sekolah dan praktisi pendidikan agar mengikuti diskusi ini melalui instagram riaupos.co.
"Kami sebenarnya ingin mengundang para orangtua, siswa, guru dan pihak sekolah untuk bersama-sama mengikuti FGD ini secara langsung. Namun mengingat masih di masa pandemi Covid-19 ini, hanya narasumber dan kru Riau Pos yang ikut langsung. Sedangkan bagi yang ingin bergabung bisa melalui Instagram riaupos.co," kata Ade.(das)
Laporan: LISMAR SUMIRAT (Pekanbaru)