PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Pemko Pekanbaru membuka assessment untuk sejumlah jabatan, namun hingga waktu yang ditentukan kurang menarik minat para pejabat.
Hal ini mendapat tanggapan dari anggota DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri. Dia mengatakan tahapan yang dilakukan Pemko sudah tepat, dalam mencari sosok yang tepat untuk membantu wali kota menjalankan programnya.
"Apapun hasilnya dari tahapan itu tentu Pemko sudah mempunyai sikap," kata Aidil kepada wartawan, Kamis (1/10).
"Tentu jabatan Plt diperpanjang," ujarnya.
Namun begitu, Aidil menegaskan supaya pejabat yang saat ini dituntut untuk serius dalam menjalankan tugasnya. "Plt sekarang harus tetap fokus dan buktikan dapat membantu kerja wali kota, dan harus bertanggungjawab serta amanah," tuturnya.
Kepala BKPSDM Kota Pekanbaru, Baharuddin pun mengatakan, dari total empat jabatan yang dibuka hanya 10 orang yang ikut mendaftar.
"Ini di luar Sekretaris DPRD Pekanbaru karena masih sepi peminat," kata Baharuddin.
Disampaikan Bahar, dengan masih sepinya peserta yang mendaftar di jabatan Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru, maka untuk sementara waktu jabatan tersebut masih akan di-Plt-kan.
"Sampai kita kembali mengajukan proses assessment ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN)," ujarnya.
Bahar menambahkan, setelah proses pendaftaran selesai, maka tim panitia seleksi (pansel) akan mengumumkan para pendaftar yang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS).
"Artinya tugas kita sudah selesai. Nanti tinggal pansel yang mengumumkan ke publik, siapa saja peserta yang memenuhi syarat.
Untuk diketahui jabatan yang di assessment Pemko adalah, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako), Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Badan Satpol PP, dan Sekretaris DPRD.
Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi