PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga jarak di tempat kuliner masih minim. Tim Yustisi Kota Pekanbaru mendapati areal pusat kuliner Nadayu di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru yang tidak menerapkan protokol kesehatan, Sabtu (31/10/2020).

Dari operasi tersebut, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Burhan Gurning bersama personel gabungan langsung membubarkan kerumunan warga yang sedang nongkrong tersebut. Mereka yang tidak mengenakan masker juga langsung ditindak petugas.

- Advertisement -

Pantauan Riaupos.co, di lokasi itu ratusan pengunjung berkerumunan. Bahkan tempat-tempat jajanan ala milenial tersebut juga tidak menyediakan sarana cuci tangan maupun handsanitizer.

"Kami bubarkan saja, mereka tak bisa menerapkan jaga jarak. Tidak dibenarkan berkerumun begini," tegas Burhan.

Burhan yang raut wajahnya tampak memerah ini pun langsung memerintahkan personelnya untuk membubarkan kerumunan.

Tak lama, para pengunjung langsung bubar dari lokasi tersebut. Pengunjung yang didominasi kaum muda ini terlihat tidak menerapkan protokol kesehatan di era pandemi Covid-19. Padahal klaster penyebaran di tempat-tempat kuliner saat ini sangat tinggi.

Burhan mengakui, tingkat kesadaran warga untuk menerapkan protokol kesehatan di era perilaku hidup baru (PHB) ini sangat minim.

"Kesadaran warga kita masih minim, kami imbau agar selalu memakai masker dan menjaga jarak untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ungkapnya.

Penerapan PHB yang digelar tim yustisi Pekanbaru ini berdasarkan pada Perwako 130 Tahun 2020 tentang penerapan perilaku hidup baru masyarakat.

Laporan: Panji A Syuhada
Editor: Eka Gusmadi Putra

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga jarak di tempat kuliner masih minim. Tim Yustisi Kota Pekanbaru mendapati areal pusat kuliner Nadayu di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru yang tidak menerapkan protokol kesehatan, Sabtu (31/10/2020).

Dari operasi tersebut, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Burhan Gurning bersama personel gabungan langsung membubarkan kerumunan warga yang sedang nongkrong tersebut. Mereka yang tidak mengenakan masker juga langsung ditindak petugas.

- Advertisement -

Pantauan Riaupos.co, di lokasi itu ratusan pengunjung berkerumunan. Bahkan tempat-tempat jajanan ala milenial tersebut juga tidak menyediakan sarana cuci tangan maupun handsanitizer.

"Kami bubarkan saja, mereka tak bisa menerapkan jaga jarak. Tidak dibenarkan berkerumun begini," tegas Burhan.

- Advertisement -

Burhan yang raut wajahnya tampak memerah ini pun langsung memerintahkan personelnya untuk membubarkan kerumunan.

Tak lama, para pengunjung langsung bubar dari lokasi tersebut. Pengunjung yang didominasi kaum muda ini terlihat tidak menerapkan protokol kesehatan di era pandemi Covid-19. Padahal klaster penyebaran di tempat-tempat kuliner saat ini sangat tinggi.

Burhan mengakui, tingkat kesadaran warga untuk menerapkan protokol kesehatan di era perilaku hidup baru (PHB) ini sangat minim.

"Kesadaran warga kita masih minim, kami imbau agar selalu memakai masker dan menjaga jarak untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ungkapnya.

Penerapan PHB yang digelar tim yustisi Pekanbaru ini berdasarkan pada Perwako 130 Tahun 2020 tentang penerapan perilaku hidup baru masyarakat.

Laporan: Panji A Syuhada
Editor: Eka Gusmadi Putra

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan