Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Gencar, Vaksinasi di Kalangan Pelajar

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Vaksinasi Covid-19 di kalangan pelajar Kota Pekanbaru gencar dilakukan. Khusunya pelajar usia 12-17 tahun. Selain Pemko Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan (Diskes),  Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Riau juga aktif melakukan vaksinasi pelajar dengan menggandeng Relawan Peduli Covid-19.

Selasa (31/8), Dinas Kesehatan Pekanbaru mengadakan vaksinasi tahap kedua untuk pelajar di SMPN 34 Pekanbaru, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai. Sebelumnya pada 30 Juli 2021, para pelajar sudah melakukan vaksinasi tahap pertama di lokasi yang sama.

Pantauan Riau Pos, Selasa (31/08) antusias pelajar terlihat cukup tinggi. Ratusan pelajar berkumpul di lapangan didampingi wali kelas masing-masing untuk menunggu giliran vaksin. Para orang tua murid menunggu di luar sekolah untuk menghindari kerumunan di dalam sekitar lokasi vaksinasi. Pelajar yang ingin vaksinasi wajib membawa surat vaksin pertama dan fotokopi kartu keluarga (KK).

Kepala SMPN 34 Pekanbaru Elvi Devita SPd MPd mengatakan, kegiatan vaksinasi ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan empat rumah sakit di Pekanbaru. "Alhamdulillah kali ini vaksin kedua bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pekanbaru dan beberapa rumah sakit, yaitu RS Tabrani, RS Santa Maria, RS Sansani dan satulagi RS Prima,"terang Elvi.

Sudah hampir 600 pelajar yang divaksin dari jumlah keseluruhan pelajar SMPN 34 Pekanbaru sekitar 800 orang. Ia juga mengaku hampir 100 persen tenaga pendidikan di sekolah ini sudah melakukan vaksinasi.

"program dari Dinas Pendidikan memang dikhususkan untuk pelajar SMPN 34 kurang lebih 800 orang. Diutamakan untuk mereka. Yang sudah tervaksin 500-an ditambah dengan anak yang vaksin mandiri, ya sudah 600-an,"ujarnya.

Vaksinasi di SMPN 34 Pekanbaru tentunya menarik perhatian bagi masyarakat umum yang ingin vaksinasi juga. Namun pihak sekolah menjelaskan kepada masyarakat bahwa vaksin dari pemerintah kali ini memprioritaskan pelajar di Pekanbaru.

Baca Juga:  Mahasiswa Pelaku Curas Ditembak Mahasiswa Pelaku Curas Ditembak

"Ada juga sih masyarakat meminta vaksin, jadi saya jawab baik saja, vaksin ini memang program pemerintah, tapi untuk saat ini kita prioritaskan anak-anak dulu, siswa dulu, nanti seandainya ada lebih, ya kita silahkan saja nanti masyarakat mau vaksin,"ungkap Elvi.

Elvi Devita berharap setelah selesainya vaksinasi kedua ini, para pelajar dan guru bisa kembali menggelar pembelajaran tatap muka. "Semoga pembelajaran tatap muka disegerakan, karena begitu rindunyalah anak-anak, guru untuk memberikan pembelajaran tatap muka, walaupun belum bisa penuh, minimal terbataspun juga gak apa apa,"katanya.

"Kalau dari daring kita mencapai 60 persen saja susah untuk mendapat pemahaman, jadi kalau minimal tatap muka itulah yang kita harapkan untuk bisa memberikan ilmu kepada anak, karakter kepada anak,"ujarnya.

"Semoga pandemi berakhir, dengan adanya upaya pemerintah untuk pencegahan virus itu, semoga kita sama-sama memahami pentingnya vaksin, dan ikuti arahan dari pemerintah, pasti pemerintah berikan yang terbaik untuk kita,"tutup Elvi.

Seorang pelajar kelas 7 SMPN 34 Pekanbaru, Febi Nabila Putri telah selesai mengikuti vaksin pertama dan kedua. Ia berharap agar bisa bersekolah tatap muka seperti biasa. "Semoga bisa masuk sekolah seperti biasa sih, semoga tatap muka," ujar Febi.

BIN Vaksinasi Pelajar Sekolah Swasta

Terpisah, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Riau menggandeng Relawan Peduli Covid-19 kembali melaksanakan vaksinasi massal untuk pelajar di sekolah swasta yang berlokasi di Sekolah Metta Maitreya Komplek Puri Nangka Sari, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Selasa (31/8).

Menurut Kabinda Riau BIN, Brigjen TNI Amino Setya Budi vaksinasi massal lanjutan untuk santri dipusatkan di Ponpes Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang Kabupaten Kampar. Sementara untuk pelajar umum dipusatkan di Sekolah Yayasan Budha Metta Maitreya Riau. Sedangkan vaksinasi massal untuk masyarakat umum digelar di 12 Kabupaten / Kota di Provinsi Riau

Baca Juga:  BKKBN Riau Perkuat Rumah Data Kependudukan

"Vaksinasi massal lanjutan hari ini dilaksanakan dengan target sebanyak 5.000 peserta di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau,"kata dia.

Sementara itu, stok vaksin jenis Sinovac yang disalurkan sepenuhnya didukung oleh Mabes BIN. BIN Riau juga didukung oleh Tim nakes Diskes Provinsi Riau dalam pelaksanaan vaksinasi massal di Provinsi Riau.

"Sebelumnya, telah dilaksanakan vaksinasi lanjutan untuk pelajar tingkat SMP, SMA dan masyarakat umum secara door to door. Selanjutnya, hari ini dilaksanakan vaksinasi santri ponpes sehingga total target hari ini untuk vaksinasi lanjutan mencapai target 5.000 dosis vaksin,"ujar Kabinda Riau.

Brigjen Amino juga berharap kepada pemerintah pusat agar mengirim lebih banyak dosis vaksin dan semaksimal mungkin memberikan vaksin kepada daerah di Riau, sehingga penanggulangan dan kegiatan Covid-19 dapat terlaksana dengan cepat.

Sementara itu, menurut Pembina Yayasan Prajnamitra Maitreya, Rosa Ria mengucapkan terima kasih kepada Badan Intelijen Negara Riau dan Relawan Peduli Covid-19 Riau yang telah menfasilitasi vaksinasi di Sekolah Metta Maitreya Pekanbaru.

 "Vaksinasi diikuti pelajar SMP dan SMK Sekolah Metta Maitreya. Kami berharap semoga anak-anak selalu dalam keadaan sehat dan sekolah tatap muka bisa kembali dibuka,"tambahnya.

Kepala Sekolah SMK Metta Maitreya, Herni Lestari S Pd MM menambahkan, vaksinasi diikuti dengan antusias oleh siswa. Bahkan orang tua siswa sangat mendukung dan menyambut baik kegiatan ini.(ayi)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Vaksinasi Covid-19 di kalangan pelajar Kota Pekanbaru gencar dilakukan. Khusunya pelajar usia 12-17 tahun. Selain Pemko Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan (Diskes),  Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Riau juga aktif melakukan vaksinasi pelajar dengan menggandeng Relawan Peduli Covid-19.

Selasa (31/8), Dinas Kesehatan Pekanbaru mengadakan vaksinasi tahap kedua untuk pelajar di SMPN 34 Pekanbaru, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai. Sebelumnya pada 30 Juli 2021, para pelajar sudah melakukan vaksinasi tahap pertama di lokasi yang sama.

- Advertisement -

Pantauan Riau Pos, Selasa (31/08) antusias pelajar terlihat cukup tinggi. Ratusan pelajar berkumpul di lapangan didampingi wali kelas masing-masing untuk menunggu giliran vaksin. Para orang tua murid menunggu di luar sekolah untuk menghindari kerumunan di dalam sekitar lokasi vaksinasi. Pelajar yang ingin vaksinasi wajib membawa surat vaksin pertama dan fotokopi kartu keluarga (KK).

Kepala SMPN 34 Pekanbaru Elvi Devita SPd MPd mengatakan, kegiatan vaksinasi ini bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dan empat rumah sakit di Pekanbaru. "Alhamdulillah kali ini vaksin kedua bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pekanbaru dan beberapa rumah sakit, yaitu RS Tabrani, RS Santa Maria, RS Sansani dan satulagi RS Prima,"terang Elvi.

- Advertisement -

Sudah hampir 600 pelajar yang divaksin dari jumlah keseluruhan pelajar SMPN 34 Pekanbaru sekitar 800 orang. Ia juga mengaku hampir 100 persen tenaga pendidikan di sekolah ini sudah melakukan vaksinasi.

"program dari Dinas Pendidikan memang dikhususkan untuk pelajar SMPN 34 kurang lebih 800 orang. Diutamakan untuk mereka. Yang sudah tervaksin 500-an ditambah dengan anak yang vaksin mandiri, ya sudah 600-an,"ujarnya.

Vaksinasi di SMPN 34 Pekanbaru tentunya menarik perhatian bagi masyarakat umum yang ingin vaksinasi juga. Namun pihak sekolah menjelaskan kepada masyarakat bahwa vaksin dari pemerintah kali ini memprioritaskan pelajar di Pekanbaru.

Baca Juga:  JPO Jangan Jadi Tempat Iklan

"Ada juga sih masyarakat meminta vaksin, jadi saya jawab baik saja, vaksin ini memang program pemerintah, tapi untuk saat ini kita prioritaskan anak-anak dulu, siswa dulu, nanti seandainya ada lebih, ya kita silahkan saja nanti masyarakat mau vaksin,"ungkap Elvi.

Elvi Devita berharap setelah selesainya vaksinasi kedua ini, para pelajar dan guru bisa kembali menggelar pembelajaran tatap muka. "Semoga pembelajaran tatap muka disegerakan, karena begitu rindunyalah anak-anak, guru untuk memberikan pembelajaran tatap muka, walaupun belum bisa penuh, minimal terbataspun juga gak apa apa,"katanya.

"Kalau dari daring kita mencapai 60 persen saja susah untuk mendapat pemahaman, jadi kalau minimal tatap muka itulah yang kita harapkan untuk bisa memberikan ilmu kepada anak, karakter kepada anak,"ujarnya.

"Semoga pandemi berakhir, dengan adanya upaya pemerintah untuk pencegahan virus itu, semoga kita sama-sama memahami pentingnya vaksin, dan ikuti arahan dari pemerintah, pasti pemerintah berikan yang terbaik untuk kita,"tutup Elvi.

Seorang pelajar kelas 7 SMPN 34 Pekanbaru, Febi Nabila Putri telah selesai mengikuti vaksin pertama dan kedua. Ia berharap agar bisa bersekolah tatap muka seperti biasa. "Semoga bisa masuk sekolah seperti biasa sih, semoga tatap muka," ujar Febi.

BIN Vaksinasi Pelajar Sekolah Swasta

Terpisah, Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Riau menggandeng Relawan Peduli Covid-19 kembali melaksanakan vaksinasi massal untuk pelajar di sekolah swasta yang berlokasi di Sekolah Metta Maitreya Komplek Puri Nangka Sari, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Selasa (31/8).

Menurut Kabinda Riau BIN, Brigjen TNI Amino Setya Budi vaksinasi massal lanjutan untuk santri dipusatkan di Ponpes Daarun Nahdhah Thawalib Bangkinang Kabupaten Kampar. Sementara untuk pelajar umum dipusatkan di Sekolah Yayasan Budha Metta Maitreya Riau. Sedangkan vaksinasi massal untuk masyarakat umum digelar di 12 Kabupaten / Kota di Provinsi Riau

Baca Juga:  BKKBN Riau Perkuat Rumah Data Kependudukan

"Vaksinasi massal lanjutan hari ini dilaksanakan dengan target sebanyak 5.000 peserta di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau,"kata dia.

Sementara itu, stok vaksin jenis Sinovac yang disalurkan sepenuhnya didukung oleh Mabes BIN. BIN Riau juga didukung oleh Tim nakes Diskes Provinsi Riau dalam pelaksanaan vaksinasi massal di Provinsi Riau.

"Sebelumnya, telah dilaksanakan vaksinasi lanjutan untuk pelajar tingkat SMP, SMA dan masyarakat umum secara door to door. Selanjutnya, hari ini dilaksanakan vaksinasi santri ponpes sehingga total target hari ini untuk vaksinasi lanjutan mencapai target 5.000 dosis vaksin,"ujar Kabinda Riau.

Brigjen Amino juga berharap kepada pemerintah pusat agar mengirim lebih banyak dosis vaksin dan semaksimal mungkin memberikan vaksin kepada daerah di Riau, sehingga penanggulangan dan kegiatan Covid-19 dapat terlaksana dengan cepat.

Sementara itu, menurut Pembina Yayasan Prajnamitra Maitreya, Rosa Ria mengucapkan terima kasih kepada Badan Intelijen Negara Riau dan Relawan Peduli Covid-19 Riau yang telah menfasilitasi vaksinasi di Sekolah Metta Maitreya Pekanbaru.

 "Vaksinasi diikuti pelajar SMP dan SMK Sekolah Metta Maitreya. Kami berharap semoga anak-anak selalu dalam keadaan sehat dan sekolah tatap muka bisa kembali dibuka,"tambahnya.

Kepala Sekolah SMK Metta Maitreya, Herni Lestari S Pd MM menambahkan, vaksinasi diikuti dengan antusias oleh siswa. Bahkan orang tua siswa sangat mendukung dan menyambut baik kegiatan ini.(ayi)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari