Rabu, 9 April 2025

Mau Curi Kabel Tembaga di Arifin Ahmad, Dua Pria Ditangkap Warga

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dua pemuda ditangkap warga saat hendak mencuri kabel tembaga grounding trafo listrik depan kantor Cobelco di Jalan Arifin Ahmad, Rabu (15/4/2020).

Namun yang beredar di jejaring sosial lain. Yakni adanya jambret yang diamankan massa di Jalan Rambutan, pada pagi dan sore hari. Hal ini membuat masyarakat resah. Bahkan, dituliskan dalam status di akun Facebook bahwa mereka adalah residivis.

Ketakutan masyarakat itu beralasan karena saat ini ada ribuan narapidana yang dibebaskan oleh pemerintah untuk proses asimilasi. Kebijakan itu diambil untuk mencegah pandemi corona.

Kapolsek Bukitraya Kompol Bainar melalui Kanit Reskrim Iptu Selamat mengatakan bahwa berita itu tidak benar. Yang benar adalah keduanya mau mencuri kabel, tapi keduluan ditangkap warga. 

Baca Juga:  18 Kali Ganjal ATM, Raup hingga Puluhan Juta

"Itu tidak benar. Yang benar adalah adanya dugaan pencurian kabel tembaga grounding trafo listrik di depan kantor Cobelco di Jalan Arifin Ahmad. Laporan itu masuk ke kami pukul 06.00 WIB. Namun, belum sempat mencuri, mereka tertangkap oleh warga," sebut Selamat.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (15/4) pukul 01.00 WIB dinihari, M (29) dan DA (27) mencoba melakukan pencurian kabel tembaga tersebut. Namun, melihat ada sekuriti yang berjaga, niatnya pun diulur.

"Merasa curiga, sekuriti menghubungi petugas ronda, lalu membuntuti M dan DA yang menggunakan sepeda motor Jupiter Z hingga ke Jalan Rambutan. Kebetulan motornya mogok dan kehabisan bensin. Mereka pun tak bisa lari," sebutnya.

Baca Juga:  Lawan Petugas, Pengedar Sabu di Pinggir Tak Berkutik Dibekuk Polisi

Saat mogok itulah, motor yang ditunggangi kedua laki-laki tersebut pun diperiksa oleh petugas ronda.

"Hasil pemeriksaan oleh petugas ronda ditemukan peralatan berupa dua bilah pisau, gunting seng dan kunci T ada dalam tas milik pelaku," ungkapnya.

Warga yang merasa kesal, memberi "hadiah" dan mendaratkan bogem pada bagian muka kedua laki-laki bertato itu. 

Laporan: Sofiah/Eka Gusmadi Putra (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dua pemuda ditangkap warga saat hendak mencuri kabel tembaga grounding trafo listrik depan kantor Cobelco di Jalan Arifin Ahmad, Rabu (15/4/2020).

Namun yang beredar di jejaring sosial lain. Yakni adanya jambret yang diamankan massa di Jalan Rambutan, pada pagi dan sore hari. Hal ini membuat masyarakat resah. Bahkan, dituliskan dalam status di akun Facebook bahwa mereka adalah residivis.

Ketakutan masyarakat itu beralasan karena saat ini ada ribuan narapidana yang dibebaskan oleh pemerintah untuk proses asimilasi. Kebijakan itu diambil untuk mencegah pandemi corona.

Kapolsek Bukitraya Kompol Bainar melalui Kanit Reskrim Iptu Selamat mengatakan bahwa berita itu tidak benar. Yang benar adalah keduanya mau mencuri kabel, tapi keduluan ditangkap warga. 

Baca Juga:  Pelaku Curanmor di Pekanbaru Ditembak, Penadah asal Meranti Diringkus

"Itu tidak benar. Yang benar adalah adanya dugaan pencurian kabel tembaga grounding trafo listrik di depan kantor Cobelco di Jalan Arifin Ahmad. Laporan itu masuk ke kami pukul 06.00 WIB. Namun, belum sempat mencuri, mereka tertangkap oleh warga," sebut Selamat.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (15/4) pukul 01.00 WIB dinihari, M (29) dan DA (27) mencoba melakukan pencurian kabel tembaga tersebut. Namun, melihat ada sekuriti yang berjaga, niatnya pun diulur.

"Merasa curiga, sekuriti menghubungi petugas ronda, lalu membuntuti M dan DA yang menggunakan sepeda motor Jupiter Z hingga ke Jalan Rambutan. Kebetulan motornya mogok dan kehabisan bensin. Mereka pun tak bisa lari," sebutnya.

Baca Juga:  HK Ganti Rugi Mobil Kena Lemparan Batu di Tol Terpeka

Saat mogok itulah, motor yang ditunggangi kedua laki-laki tersebut pun diperiksa oleh petugas ronda.

"Hasil pemeriksaan oleh petugas ronda ditemukan peralatan berupa dua bilah pisau, gunting seng dan kunci T ada dalam tas milik pelaku," ungkapnya.

Warga yang merasa kesal, memberi "hadiah" dan mendaratkan bogem pada bagian muka kedua laki-laki bertato itu. 

Laporan: Sofiah/Eka Gusmadi Putra (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Mau Curi Kabel Tembaga di Arifin Ahmad, Dua Pria Ditangkap Warga

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dua pemuda ditangkap warga saat hendak mencuri kabel tembaga grounding trafo listrik depan kantor Cobelco di Jalan Arifin Ahmad, Rabu (15/4/2020).

Namun yang beredar di jejaring sosial lain. Yakni adanya jambret yang diamankan massa di Jalan Rambutan, pada pagi dan sore hari. Hal ini membuat masyarakat resah. Bahkan, dituliskan dalam status di akun Facebook bahwa mereka adalah residivis.

Ketakutan masyarakat itu beralasan karena saat ini ada ribuan narapidana yang dibebaskan oleh pemerintah untuk proses asimilasi. Kebijakan itu diambil untuk mencegah pandemi corona.

Kapolsek Bukitraya Kompol Bainar melalui Kanit Reskrim Iptu Selamat mengatakan bahwa berita itu tidak benar. Yang benar adalah keduanya mau mencuri kabel, tapi keduluan ditangkap warga. 

Baca Juga:  Polres Rohil Tangkap Dua Tersangka Narkoba

"Itu tidak benar. Yang benar adalah adanya dugaan pencurian kabel tembaga grounding trafo listrik di depan kantor Cobelco di Jalan Arifin Ahmad. Laporan itu masuk ke kami pukul 06.00 WIB. Namun, belum sempat mencuri, mereka tertangkap oleh warga," sebut Selamat.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (15/4) pukul 01.00 WIB dinihari, M (29) dan DA (27) mencoba melakukan pencurian kabel tembaga tersebut. Namun, melihat ada sekuriti yang berjaga, niatnya pun diulur.

"Merasa curiga, sekuriti menghubungi petugas ronda, lalu membuntuti M dan DA yang menggunakan sepeda motor Jupiter Z hingga ke Jalan Rambutan. Kebetulan motornya mogok dan kehabisan bensin. Mereka pun tak bisa lari," sebutnya.

Baca Juga:  18 Kali Ganjal ATM, Raup hingga Puluhan Juta

Saat mogok itulah, motor yang ditunggangi kedua laki-laki tersebut pun diperiksa oleh petugas ronda.

"Hasil pemeriksaan oleh petugas ronda ditemukan peralatan berupa dua bilah pisau, gunting seng dan kunci T ada dalam tas milik pelaku," ungkapnya.

Warga yang merasa kesal, memberi "hadiah" dan mendaratkan bogem pada bagian muka kedua laki-laki bertato itu. 

Laporan: Sofiah/Eka Gusmadi Putra (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dua pemuda ditangkap warga saat hendak mencuri kabel tembaga grounding trafo listrik depan kantor Cobelco di Jalan Arifin Ahmad, Rabu (15/4/2020).

Namun yang beredar di jejaring sosial lain. Yakni adanya jambret yang diamankan massa di Jalan Rambutan, pada pagi dan sore hari. Hal ini membuat masyarakat resah. Bahkan, dituliskan dalam status di akun Facebook bahwa mereka adalah residivis.

Ketakutan masyarakat itu beralasan karena saat ini ada ribuan narapidana yang dibebaskan oleh pemerintah untuk proses asimilasi. Kebijakan itu diambil untuk mencegah pandemi corona.

Kapolsek Bukitraya Kompol Bainar melalui Kanit Reskrim Iptu Selamat mengatakan bahwa berita itu tidak benar. Yang benar adalah keduanya mau mencuri kabel, tapi keduluan ditangkap warga. 

Baca Juga:  Antar Jenazah dari Jakarta, Ambulance Kecelakaan di Inhil

"Itu tidak benar. Yang benar adalah adanya dugaan pencurian kabel tembaga grounding trafo listrik di depan kantor Cobelco di Jalan Arifin Ahmad. Laporan itu masuk ke kami pukul 06.00 WIB. Namun, belum sempat mencuri, mereka tertangkap oleh warga," sebut Selamat.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (15/4) pukul 01.00 WIB dinihari, M (29) dan DA (27) mencoba melakukan pencurian kabel tembaga tersebut. Namun, melihat ada sekuriti yang berjaga, niatnya pun diulur.

"Merasa curiga, sekuriti menghubungi petugas ronda, lalu membuntuti M dan DA yang menggunakan sepeda motor Jupiter Z hingga ke Jalan Rambutan. Kebetulan motornya mogok dan kehabisan bensin. Mereka pun tak bisa lari," sebutnya.

Baca Juga:  Rumah Warga di Labuh Baru Barat Dimolotov

Saat mogok itulah, motor yang ditunggangi kedua laki-laki tersebut pun diperiksa oleh petugas ronda.

"Hasil pemeriksaan oleh petugas ronda ditemukan peralatan berupa dua bilah pisau, gunting seng dan kunci T ada dalam tas milik pelaku," ungkapnya.

Warga yang merasa kesal, memberi "hadiah" dan mendaratkan bogem pada bagian muka kedua laki-laki bertato itu. 

Laporan: Sofiah/Eka Gusmadi Putra (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari