Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Dua Petani di Poso Tewas Diserang MIT Ali Kalora

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) pimpinan Ali Kalora kembali bikin ulah. MIT diduga menyerang warga sipil di Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Poso, Sulteng, Selasa (11/5/2021). 

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Didik Pranoto, membenarkan adanya penyerangan dari kelompok MIT terhadap warga sipil di Poso. 

Didik menjelaskan bahwa sebanyak dua orang meninggal dunia akibat serangan dari MIT pimpinan Ali Kalora itu. 

“Informasi awal korbannya ada dua. Untuk kondisinya kami masih menunggu identifikasinya karena masih di lokasi,” kata Didik saat dikonfirmasi, Selasa (11/5/2021). 

Menurut Didik, kedua korban berprofesi sebagai petani. Hanya saja dia belum memerinci nama maupun usia korban. 

Baca Juga:  Bandar Sabu-Sabu di Kampar Diciduk Polisi

Sekali lagi, Didik mengaku masih belum mengetahui kondisi korban. Sebab, saat ini proses identifikasi masih terus berlangsung. 

“Kalau kondisinya saya belum tahu, karena saat ini masih proses identifikasi, tetapi informasinya betul,” ujar Didik.

Seperti diketahui, MIT pimpinan Ali Kalora merupakan daftar pencarian orang (DPO) terus diburu oleh aparat kepolisian melalui Operasi Madago Raya. 

Seluruh anggota MIT pun ditetapkan sebagai buronan dan harus segera ditangkap. 

Sumber: JPNN/News/Fajar
Editor: Hary B Koriun
 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng) pimpinan Ali Kalora kembali bikin ulah. MIT diduga menyerang warga sipil di Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Poso, Sulteng, Selasa (11/5/2021). 

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Didik Pranoto, membenarkan adanya penyerangan dari kelompok MIT terhadap warga sipil di Poso. 

- Advertisement -

Didik menjelaskan bahwa sebanyak dua orang meninggal dunia akibat serangan dari MIT pimpinan Ali Kalora itu. 

“Informasi awal korbannya ada dua. Untuk kondisinya kami masih menunggu identifikasinya karena masih di lokasi,” kata Didik saat dikonfirmasi, Selasa (11/5/2021). 

- Advertisement -

Menurut Didik, kedua korban berprofesi sebagai petani. Hanya saja dia belum memerinci nama maupun usia korban. 

Baca Juga:  Tersangka Pencurian Diamankan Polsek Panipahan

Sekali lagi, Didik mengaku masih belum mengetahui kondisi korban. Sebab, saat ini proses identifikasi masih terus berlangsung. 

“Kalau kondisinya saya belum tahu, karena saat ini masih proses identifikasi, tetapi informasinya betul,” ujar Didik.

Seperti diketahui, MIT pimpinan Ali Kalora merupakan daftar pencarian orang (DPO) terus diburu oleh aparat kepolisian melalui Operasi Madago Raya. 

Seluruh anggota MIT pun ditetapkan sebagai buronan dan harus segera ditangkap. 

Sumber: JPNN/News/Fajar
Editor: Hary B Koriun
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari