- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Berlokasi di Jalan Cinta Damai, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, di situlah lokasi antar pemulung melakukan pertikaian. Akibatnya, satu orang diantaranya meninggal dunia. Kasusnya ditangani Polsek Payung Sekaki.
Menurut keterangan Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Payung Sekaki AKP Akhmad Rivandy, insiden itu terjadi pada Sabtu (7/11/2020) pukul 16.00 WIB. Dua orang yang terlibat yaitu almarhum Joko (43) dan Anjas (41).
- Advertisement -
"Belum diketahui pasti penyebabnya. Namun akibat perkelahian itu merenggut nyawa satu orang karena mendapat luka tusuk dibagian perut sebelah kiri bagian atas dan sudah dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau. Untuk pelaku masih dalam pencarian," sebut Kapolsek pada Senin (9/11/2020).
Ditanya apakah pisau itu telah dipersiapkan pelaku? Vandy menjawab kemungkinan iya.
"Itu masih kita selidiki. Tapi kemungkinan iya. Soalnya di TKP tidak ada ditemukan. Jadi baik pelaku maupun barang bukti pisau itu masih lidik," ujarnya.
- Advertisement -
Kembali disinggung, apakah karena korban berebut tempat mencari barang bekas, Kapolsek mengatakan tidak demikian. Namun ia membenarnya, sehari-harinya memang pelaku dan korban kerap mencari barang-barang bekas di lokasi.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Berlokasi di Jalan Cinta Damai, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, di situlah lokasi antar pemulung melakukan pertikaian. Akibatnya, satu orang diantaranya meninggal dunia. Kasusnya ditangani Polsek Payung Sekaki.
Menurut keterangan Kapolresta Pekanbaru Kombespol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Payung Sekaki AKP Akhmad Rivandy, insiden itu terjadi pada Sabtu (7/11/2020) pukul 16.00 WIB. Dua orang yang terlibat yaitu almarhum Joko (43) dan Anjas (41).
- Advertisement -
"Belum diketahui pasti penyebabnya. Namun akibat perkelahian itu merenggut nyawa satu orang karena mendapat luka tusuk dibagian perut sebelah kiri bagian atas dan sudah dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Riau. Untuk pelaku masih dalam pencarian," sebut Kapolsek pada Senin (9/11/2020).
Ditanya apakah pisau itu telah dipersiapkan pelaku? Vandy menjawab kemungkinan iya.
- Advertisement -
"Itu masih kita selidiki. Tapi kemungkinan iya. Soalnya di TKP tidak ada ditemukan. Jadi baik pelaku maupun barang bukti pisau itu masih lidik," ujarnya.
Kembali disinggung, apakah karena korban berebut tempat mencari barang bekas, Kapolsek mengatakan tidak demikian. Namun ia membenarnya, sehari-harinya memang pelaku dan korban kerap mencari barang-barang bekas di lokasi.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra