Jumat, 17 Oktober 2025
spot_img

Rumah Yusuf Mansur Digeruduk Massa, Sahabat: Seharusnya Bersabar

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Rumah Ustaz Yusuf Mansur yang terletak di daerah Cipondoh, Tangerang, digeruduk massa pada Senin (20/6/2022). Mereka meminta kejelasan terkait masalah investasi batu bara yang dilakukan pada 2009 silam yang disebut mengumpulkan dana mencapai Rp46 miliar.

Saat itu sekitar 30 massa mendatangi rumah Yusuf Mansur. Tapi orang yang mereka cari sedang tidak berada di rumah. Ia ada di luar negeri, tepatnya di Hadramaut, Yaman. Sang ustaz kabarnya sudah berada di Yaman sejak sekitar 2 minggu lalu.

Ariel Mochtar selaku sahabat Yusuf Mansur mengatakan, seharusnya orang-orang yang mengaku sebagai korban itu bisa lebih bersabar. Sebab kasus batu bara ini sudah masuk ke pengadilan.

Baca Juga:  Olivia Rodrigo Dapat Pesan Rahasia dari V BTS

“Kalau menurut saya sih harusnya sabar saja menunggu proses sidang, kan hasilnya nanti yang menjadi pedoman dari hasil putusan pengadilan. Kasusnya sedang berjalan di PN Jakarta Selatan,” katanya kepada JawaPos.com, Selasa (21/6/2022).

Dia sendiri tidak tahu reaksi Yusuf Mansur pascaadanya penggerudukan sejumlah orang ke rumahnya. Ariel mengaku belum menjalin komunikasi dengan Yusuf Mansur.

“Nggak ada cerita. Saya belum komunikasi,” akunya.

Puluhan orang yang mengepung rumah Yusuf Mansur datang bersama Yayasan Pelita Lima Pilar. Kedatangan mereka ke sana karena upaya pembicaraan dengan baik dinilai tidak digubris. Mereka kecewa karena tidak bisa bertemu dengan Yusuf Mansur.

“Kami datangi nggak ada. Ada yang bilang ke Yaman, ada juga yang bilang ke Singapura. Nggak tahu mana yang benar,” kata Herry Joesoef selaku Sekretaris Pelita Lima Pilar.

Baca Juga:  Penyerahan Hadiah, Pergelaran Kesenian Penutup Dies Natalis UHTP

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Rumah Ustaz Yusuf Mansur yang terletak di daerah Cipondoh, Tangerang, digeruduk massa pada Senin (20/6/2022). Mereka meminta kejelasan terkait masalah investasi batu bara yang dilakukan pada 2009 silam yang disebut mengumpulkan dana mencapai Rp46 miliar.

Saat itu sekitar 30 massa mendatangi rumah Yusuf Mansur. Tapi orang yang mereka cari sedang tidak berada di rumah. Ia ada di luar negeri, tepatnya di Hadramaut, Yaman. Sang ustaz kabarnya sudah berada di Yaman sejak sekitar 2 minggu lalu.

Ariel Mochtar selaku sahabat Yusuf Mansur mengatakan, seharusnya orang-orang yang mengaku sebagai korban itu bisa lebih bersabar. Sebab kasus batu bara ini sudah masuk ke pengadilan.

Baca Juga:  Ciptakan Suasana Romantis dalam Branding In Seongsu

“Kalau menurut saya sih harusnya sabar saja menunggu proses sidang, kan hasilnya nanti yang menjadi pedoman dari hasil putusan pengadilan. Kasusnya sedang berjalan di PN Jakarta Selatan,” katanya kepada JawaPos.com, Selasa (21/6/2022).

Dia sendiri tidak tahu reaksi Yusuf Mansur pascaadanya penggerudukan sejumlah orang ke rumahnya. Ariel mengaku belum menjalin komunikasi dengan Yusuf Mansur.

- Advertisement -

“Nggak ada cerita. Saya belum komunikasi,” akunya.

Puluhan orang yang mengepung rumah Yusuf Mansur datang bersama Yayasan Pelita Lima Pilar. Kedatangan mereka ke sana karena upaya pembicaraan dengan baik dinilai tidak digubris. Mereka kecewa karena tidak bisa bertemu dengan Yusuf Mansur.

- Advertisement -

“Kami datangi nggak ada. Ada yang bilang ke Yaman, ada juga yang bilang ke Singapura. Nggak tahu mana yang benar,” kata Herry Joesoef selaku Sekretaris Pelita Lima Pilar.

Baca Juga:  Drama Korea Doctor Lawyer, ketika Dokter Menjadi Pengacara

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Rumah Ustaz Yusuf Mansur yang terletak di daerah Cipondoh, Tangerang, digeruduk massa pada Senin (20/6/2022). Mereka meminta kejelasan terkait masalah investasi batu bara yang dilakukan pada 2009 silam yang disebut mengumpulkan dana mencapai Rp46 miliar.

Saat itu sekitar 30 massa mendatangi rumah Yusuf Mansur. Tapi orang yang mereka cari sedang tidak berada di rumah. Ia ada di luar negeri, tepatnya di Hadramaut, Yaman. Sang ustaz kabarnya sudah berada di Yaman sejak sekitar 2 minggu lalu.

Ariel Mochtar selaku sahabat Yusuf Mansur mengatakan, seharusnya orang-orang yang mengaku sebagai korban itu bisa lebih bersabar. Sebab kasus batu bara ini sudah masuk ke pengadilan.

Baca Juga:  Nissa Sabyan, Sule, dan Andre Taulany Hebohkan Amazing Concert

“Kalau menurut saya sih harusnya sabar saja menunggu proses sidang, kan hasilnya nanti yang menjadi pedoman dari hasil putusan pengadilan. Kasusnya sedang berjalan di PN Jakarta Selatan,” katanya kepada JawaPos.com, Selasa (21/6/2022).

Dia sendiri tidak tahu reaksi Yusuf Mansur pascaadanya penggerudukan sejumlah orang ke rumahnya. Ariel mengaku belum menjalin komunikasi dengan Yusuf Mansur.

“Nggak ada cerita. Saya belum komunikasi,” akunya.

Puluhan orang yang mengepung rumah Yusuf Mansur datang bersama Yayasan Pelita Lima Pilar. Kedatangan mereka ke sana karena upaya pembicaraan dengan baik dinilai tidak digubris. Mereka kecewa karena tidak bisa bertemu dengan Yusuf Mansur.

“Kami datangi nggak ada. Ada yang bilang ke Yaman, ada juga yang bilang ke Singapura. Nggak tahu mana yang benar,” kata Herry Joesoef selaku Sekretaris Pelita Lima Pilar.

Baca Juga:  Aulia Sarah Senang Jadi Istri Kedua Ammar Zoni dalam Film Madu Murni

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari