Minggu, 8 September 2024

Kisahkan PMI di Taiwan, Homebound Karya Ismail Fahmi Menang Balinale

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Bali International Film Festival (Balinale) 2022 telah berhasil digelar di Cinema XXI, Beachwalk Kuta Bali pada 9 sampai 12 Juni 2022. Ada sekitar 63 film dari 26 negara yang ditonton para sineas dan para pecinta film dalam waktu sekitar empat hari tersebut.

Selain itu, Balinale International Film Festival 2022 juga dimeriahkan dengan hadirnya kompetisi film yang diikuti para pembuat film dari sejumlah negara untuk empat kategori yang dilombakan. Yaitu kategori dokumenter pendek, film narasi pendek, drama dokumenter, dan film narasi panjang.

Film Indonesia arahan sutradara Ismail Fahmi Lubis, Homebound, berhasil membawa pulang penghargaan di ajang Balinale International Film Festival 2022. Film yang mengangkat cerita tentang pekerja migran Indonesia di Taiwan itu berhasil menang penghargaan untuk kategori dokumenter pendek.

Homebound berhasil mengalahkan sejumlah pesaingnya dari sejumlah negara. Yakni film Young and the Reckless dari sutradara Johnny Agnew (Selandia Baru), Dusk Till Dawn (Da Boca da Noite Barra do Dia) arahan sutradara Tiago Delácio (Brasil), The 13th Note, sutradara: Karim Khorsheed (Amerika Serikat) dan A Letter To My Wife, sutradara: Muhamad Ardan Arrazaq (Indonesia).

- Advertisement -
Baca Juga:  Tunggu Waktu Berbuka Puasa, Massayu Anastasia Nonton Drakor Dulu

Ismail Basbeth, salah satu dewan juri mengatakan film Homebound terpilih sebagai pemenang karena memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan kompetitor lainnya.

“Film ini dituturkan secara sederhana namun sangat mengena, menghadirkan karakter dengan segala kompleksitas permasalahan. Mulai dari hidup sebagai buruh migran, Covid-19, hingga orang tua tunggal,” tuturnya dalam keterangan tertulis diterima JawaPos.com.

- Advertisement -

Kelebihan lainnya, film Homebound menggunakan animasi dalam proses penggarapan film dokumenternya. Hal itu menjadikan film Homebound membawa kebaruan bagi para pembuat film dokumenter khususnya di Indonesia.

“Menjadikan gaya bertutur lebih efektif dan pilihan cerdas atas masalah keterbatasan pengambilan realita gambar di masa pandemi,” tuturnya lebih lanjut.

Selain Ismail Basbeth (IDN), dewan juri di ajang Balinale Festival 2022 berasal dari sejumlah negara. Mereka adalah Robert Chappell (USA), sinematografer, sutradara; Robin Gurney (CAN), produser, sutradara; Kelli Swazey (USA), penulis, sutradara; dan IGP Wiranegara (IDN), sutradara film dokumenter.

Baca Juga:  Rachel Vennya Divonis Percobaan Empat Bulan

Selain film Homebound yang berhasil memenangkan penghargaan kategori dokumenter pendek, pemenang lainnya di ajang Balinale International Film Festival 2022 antara lain:

 

1. Film Narasi Pendek

Murder Tongue, Sutradara: Ali Sohail Jaura (Pakistan)

 

2. Drama Dokumenter

My Childhood, My Country – 20 Years in Afghanistan. Sutradara: Phil Grabsky dan Shoaib Sharifi (Inggris)

 

3 Film Narasi Panjang

Inside a Funeral Hall. Sutradara: Ho-hyun Lee (Republik Korea)

 

4. Penghargaan Khusus:

DUSK TILL DAWN (Da Boca da Noite Barra do Dia). Sutradara: Tiago Delácio (Brasil)

 

5. Penghargaan Juri Khusus

Mentawai: Soul of the Forest. Sutradara: Joo Peter (Jerman)

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Bali International Film Festival (Balinale) 2022 telah berhasil digelar di Cinema XXI, Beachwalk Kuta Bali pada 9 sampai 12 Juni 2022. Ada sekitar 63 film dari 26 negara yang ditonton para sineas dan para pecinta film dalam waktu sekitar empat hari tersebut.

Selain itu, Balinale International Film Festival 2022 juga dimeriahkan dengan hadirnya kompetisi film yang diikuti para pembuat film dari sejumlah negara untuk empat kategori yang dilombakan. Yaitu kategori dokumenter pendek, film narasi pendek, drama dokumenter, dan film narasi panjang.

Film Indonesia arahan sutradara Ismail Fahmi Lubis, Homebound, berhasil membawa pulang penghargaan di ajang Balinale International Film Festival 2022. Film yang mengangkat cerita tentang pekerja migran Indonesia di Taiwan itu berhasil menang penghargaan untuk kategori dokumenter pendek.

Homebound berhasil mengalahkan sejumlah pesaingnya dari sejumlah negara. Yakni film Young and the Reckless dari sutradara Johnny Agnew (Selandia Baru), Dusk Till Dawn (Da Boca da Noite Barra do Dia) arahan sutradara Tiago Delácio (Brasil), The 13th Note, sutradara: Karim Khorsheed (Amerika Serikat) dan A Letter To My Wife, sutradara: Muhamad Ardan Arrazaq (Indonesia).

Baca Juga:  Kriss Hatta Akhirnya Terbuka soal Keyakinannya

Ismail Basbeth, salah satu dewan juri mengatakan film Homebound terpilih sebagai pemenang karena memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan kompetitor lainnya.

“Film ini dituturkan secara sederhana namun sangat mengena, menghadirkan karakter dengan segala kompleksitas permasalahan. Mulai dari hidup sebagai buruh migran, Covid-19, hingga orang tua tunggal,” tuturnya dalam keterangan tertulis diterima JawaPos.com.

Kelebihan lainnya, film Homebound menggunakan animasi dalam proses penggarapan film dokumenternya. Hal itu menjadikan film Homebound membawa kebaruan bagi para pembuat film dokumenter khususnya di Indonesia.

“Menjadikan gaya bertutur lebih efektif dan pilihan cerdas atas masalah keterbatasan pengambilan realita gambar di masa pandemi,” tuturnya lebih lanjut.

Selain Ismail Basbeth (IDN), dewan juri di ajang Balinale Festival 2022 berasal dari sejumlah negara. Mereka adalah Robert Chappell (USA), sinematografer, sutradara; Robin Gurney (CAN), produser, sutradara; Kelli Swazey (USA), penulis, sutradara; dan IGP Wiranegara (IDN), sutradara film dokumenter.

Baca Juga:  Film Biopik Marilyn Moroe Segera Tayang

Selain film Homebound yang berhasil memenangkan penghargaan kategori dokumenter pendek, pemenang lainnya di ajang Balinale International Film Festival 2022 antara lain:

 

1. Film Narasi Pendek

Murder Tongue, Sutradara: Ali Sohail Jaura (Pakistan)

 

2. Drama Dokumenter

My Childhood, My Country – 20 Years in Afghanistan. Sutradara: Phil Grabsky dan Shoaib Sharifi (Inggris)

 

3 Film Narasi Panjang

Inside a Funeral Hall. Sutradara: Ho-hyun Lee (Republik Korea)

 

4. Penghargaan Khusus:

DUSK TILL DAWN (Da Boca da Noite Barra do Dia). Sutradara: Tiago Delácio (Brasil)

 

5. Penghargaan Juri Khusus

Mentawai: Soul of the Forest. Sutradara: Joo Peter (Jerman)

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari