JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Sri Asih, film tentang pahlawan super Indonesia yang diadaptasi dari komik klasik berjudul sama karya RA Kosasih, akan segera tayang di bioskop. Namun sampai saat ini belum diumumkan tanggal pasti peluncuran film yang dibintangi Pevita Pearce tersebut.
Upi selaku sutradara mengungkapkan dirinya bangga akhirnya film yang digarap dengan sangat hati-hati itu segera tayang di bioskop. Dia mengaku sangat antusias dan tidak sabar menantikan film Sri Asih diputar di bioskop.
“Film ini pengerjaannya lebih dari dua tahun. Kami persiapkan dengan sebaik- baiknya. Bukan hanya dari teknis, tapi juga penceritaannya. Saya sangat tidak sabar untuk merilisnya ke publik,” kata Upi dalam keterangannya, Rabu (6/7/2022).
Film Sri Asih dibintangi oleh Pevita Pearce. Pemain lain yang terlibat dalam project ini tidak sembarangan, di antaranya Christine Hakim, Surya Saputra, hingga Jefri Nichol.
Dalam film garapan Screenplay Bumilangit, Upi bekerja sama dengan Joko Anwar. Naskah skenarionya ditulis oleh mereka berdua. Upi sebagai sutradara sekaligus penulis naskah, sementara Joko Anwar menjadi penulis naskah sekaligus produser. Joko Anwar mengatakan, film Sri Asih merupakan kelanjutan dari Jagat Sinema Bumilangit.
Sri Asih yang sebelumnya sempat muncul dalam film Gundala tahun 2019 silam akhirnya menemukan momentumnya untuk berlaga secara mandiri dalam film Sri Asih.
”Kami menempatkan talenta-talenta terbaik di depan dan belakang layar dengan kejutan dan keseruan yang segar untuk semua penonton,” kata Joko Anwar.
Kemarin, teaser perdana dari film Sri Asih secara resmi dirilis. Dalam video teaser berdurasi sekitar 1 menit itu, penonton diperlihatkan adegan Pevita Pearce dalam perannya sebagai Sri Asih.
Teaser film Sri Asih dibuka dengan narasi yang dibacakan Christine Hakim. Dia menjelaskan dua jenis kaum yang sudah ada sejak permulaan zaman.
Ada kaum yang berbuat baik untuk kehidupan. Ada pula kaum penuh dengan kebencian dan dendam yang menghancurkan.
Teaser menampilkan sosok perempuan yang kemungkinan merupakan Sri Asih saat masih kanak-kanak. Di tengah keadaan yang mencekam dengan ledakan dan api berkobar, anak kecil itu mampu menendangkan kayu yang ada di kakinya berpindah ke tangan.
Yang kemudian berubah menjadi Sri Asih Dewasa dan siap berhadapan dengan musuh. Dia pun memperlihatkan kemampuan bela diri yang mumpuni melawan sejumlah orang sekaligus.
“Kedatanganmu sudah ditunggu, Sri Asih,” kata sosok misterius mengenakan jubah hitam.
Sesaat kemudian Sri Asih muncul terjun dari atas menjebol gedung dan mendarat dengan sempurna mengenakan pakaian hitam lengan pendek dan selendang merah. Dalam sejarah komik klasik fiksi Indonesia, karakter Sri Asih merupakan jagoan pertama perempuan yang tampil dalam cerita bergambar Indonesia.
Sri Asih muncul pertama kali pada 1953 di tangan penciptanya RA Kosasih. Atas dedikasi, konsistensi, dan kepiawaiannya dalam menciptakan cerita bergambar, Kosasih pun dikenal sebagai Bapak Komik Indonesia.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
