JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pasangan selebriti, penyanyi Marcell Siahaan dan istrinya, Rima Melati saat ini fokus dengan pola hidup sehat. Mereka menjalankan olahraga dan diet sehat. Apalagi selama puasa, penyanyi yang memutuskan untuk mualaf itu bersama sang istri malah lebih bisa mengontrol semua pola makannya. Akan tetapi, saat Idulfitri, bagi mereka momen itu tetap harus dirayakan sebagai hari kemenangan.
Marcell dan Rima menjalani olahraga strong nation. Jenis latihan high intensity interval training (HIIT) yang ia lakukan, bermanfaat untuk kesehatan jantung dan cocok buat siapapun yang ingin diet.
“Dengan olahraga, kita harus fight over sama sugesti kita. Apalagi di bulan puasa ini kan biasanya sering lapar. Dan kalau mau mulai, coba aja dulu lima menit enggak apa-apa. Nanti kalau suka, pasti lama-lama ketagihan dan intensitas waktunya bertambah,” kata Marcell secara daring baru-baru ini.
Sang istri pun secara rutin melatih olahraga. Awal olahraga pasti badan sakit-sakitan dan sulit melakukannya.
“Akan tetapi saat sudah biasa maka akan biasa banget. Kebetulan saya juga mengajar dan kadang merasa capek. Tetapi jika sudah mencoba, justru akan lebih terbiasa,” jelas Rima.
Pilih Diet Karbo
Marcell dan Rima selama Ramadan konsisten menjalani diet karbohidrat demi kesehatan tubuhnya. Sehingga mereka lebih memilih menyantap protein dengan komposisi yang lebih banyak.
“Karbo itu semacam addiction, jadi kalau misalnya ada orang mau diet, oh jangan makan nasi, otomatis kita cari mi, atau lari ke roti, akan cari lontong, atau kue. Otak kita akan cari karbo terus. Dengan tidak makan karbo selama Ramadan, ini detoks badan kita mengontrol karbohidratnya. Pernah sih cheating sekali, kami masak soto rasanya tak enak kalau tak pakai bihun. Tapi setelah itu malah menyesal,” ungkap Rima.
Begitu juga Marcell, ia merasa puasa justru lebih sehat dengan mengontrol pola makan. GERD yang ia alami sedikit lebih hilang atau mudah dikontrol.
“Saya dulu ada GERD, kembali lagi saya mengontrol asupan kopi. Sebelum olahraga ngopi enak banget, kayak ada tambahan tenaga. Tapi sekarang saya dapat benefit kontrol makan terutama puasa ini. Kita challange badan kita,” kata Marcell.
Lebaran Boleh Cheating
Sekalipun diet karbo selama puasa, Rima dan Marcell tetap akan menyantap karbo dan santan saat Lebaran. Sebab, menurut mereka, Lebaran tetap menjadi momen kemenangan meski tetap harus mengontrol porsinya.
“Kalau saya, hidup harus balance seimbang. Satu hari cheating enggak masalah, kita harus menikmati lontong, rendang, opor, sambal goreng. Tapi balik lagi kita enggak mungkin di setiap rumah yang kita kunjungi, enggak mungkin makan banyak,” kata Rima.
Ia pun biasanya memasak makanan Lebaran sendiri untuk keluarga. Dan Lebaran kali ini tak ada rencana ke mana-mana.
“Saya bakal masak sendiri juga, enggak ke mana-mana ya, tergantung kami sih. Misalnya H1 bakal ke Bandung, ya sudah. Saya tetap masak. Makan yang ada di rumah tapi enggak mungkin makan banyak. Bicara ketupat atau lontong, pasti saya makan,” kata Rima tertawa.
“Iya jangan dimatikan juga ya. Pengalaman juga dari teman-teman yang diet, kalau mematikan semuanya, malah jadi enggak lama dietnya. Malah jadi gak ikhlas, Diet dan olahraga itu konsistensi. Kalau jadi beban, malah tak sepenuh hati,” tutup Marcell.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman