Minggu, 13 Juli 2025

Rhoma Irama dan Band Ungu Berkolaborasi Rilis Single Religi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Raja dangdut Rhoma Irama belum pernah merilis single berkolaborasi dengan band selama ini. Untuk pertama kalinya ayahanda Ridho Rhoma itu berkolaborasi dengan band Ungu dan merilis single religi berjudul "Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah".

Lagu ini sebenarnya dua lagu yang kemudian dibikin ulang dijadikan satu kesatuan yang padu. Yaitu lagu dari Ungu berjudul "Andai Ku Tahu" dan lagu religi milik Rhoma Irama. Kolaborasi Rhoma Irama-Ungu menjadi bukti semakin hilangnya sekat-sekat pemisah dalam bermusik. Genre apapun saja, melalui proses kreatif, bisa berkolaborasi menjadi sebuah karya yang menarik.

Ide kolaborasi ini awalnya tercetus dari Pasha, vokalis Ungu. Sebagai yang punya ide, dia mengatur waktu bertemu dengan Rhoma Irama dan menawarkan ide berkolaborasi. Rhoma Irama pun setuju karena Ungu dianggapnya sebagai grup musik keren yang memiliki sejumlah lagu religi.

Baca Juga:  Begini Persiapan Atta Halilintar Sebelum Aurel Melahirkan

“Di mata saya, Ungu adalah band keren dengan karya-karyanya variatif. Saya menyoroti lagu religinya luar biasa, banyak yang hits padahal sulit untuk hits, dan Ungu berhasil untuk itu,” kata Rhoma Irama dalam keterangan tertulisnya Jumat (1/4/2022).

Rhoma Irama mendapatkan suasana baru lagunya dan lagu Ungu di-mash-up. Dia juga merasa mendapatkan pengalaman yang menarik saat menjalani syuting video klipnya.

“Ini untuk pertama kalinya saya berkolaborasi dengan band dan ini tidak pernah terjadi buat saya. Terus terang saya puas, nyaman, karena lagunya bagus. Saya salut, keren,” kata Rhoma Irama.

Pasha mengungkapkan, dirinya tertarik berkolaborasi dengan sang raja dangdut sebab beliau adalah legenda dan sangat ikonis di industri musik Tanah Air, khususnya di dunia dangdut.

Baca Juga:  Setiap Ramadan Dewi Perssik Kerap Menangis, Ada Apa?

“Karya-karya beliau irreplaceable dan beberapa di antaranya mempunyai nilai-nilai religi yang luar biasa. Beliau sendiri adalah sosok yang kharismatik. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mengajak beliau untuk berkolaborasi,” tuturnya.

Bagi Pasha Ungu, lagu "Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah" sangat menarik karena menampilkan dua generasi yang qualified di kelasnya masing-masing.

“Saya harap lagu ini dapat menghibur dan diterima di seluruh Indonesia, terutama mereka yang rindu akan lagu religi di saat industri musik Indonesia tengah bangkit, bersemangat, dan bergairah lagi,” jelas Pasha.

Lagu "Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah" berkisah tentang kebesaran Allah sebagai penentu kehidupan dan kematian seseorang. Bagaimana manusia harus mempersiapkan diri karena kematian bisa datang kapan saja.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Raja dangdut Rhoma Irama belum pernah merilis single berkolaborasi dengan band selama ini. Untuk pertama kalinya ayahanda Ridho Rhoma itu berkolaborasi dengan band Ungu dan merilis single religi berjudul "Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah".

Lagu ini sebenarnya dua lagu yang kemudian dibikin ulang dijadikan satu kesatuan yang padu. Yaitu lagu dari Ungu berjudul "Andai Ku Tahu" dan lagu religi milik Rhoma Irama. Kolaborasi Rhoma Irama-Ungu menjadi bukti semakin hilangnya sekat-sekat pemisah dalam bermusik. Genre apapun saja, melalui proses kreatif, bisa berkolaborasi menjadi sebuah karya yang menarik.

Ide kolaborasi ini awalnya tercetus dari Pasha, vokalis Ungu. Sebagai yang punya ide, dia mengatur waktu bertemu dengan Rhoma Irama dan menawarkan ide berkolaborasi. Rhoma Irama pun setuju karena Ungu dianggapnya sebagai grup musik keren yang memiliki sejumlah lagu religi.

Baca Juga:  Nadia Tjoa Utamakan Pendidikan dan Anak-Anak

“Di mata saya, Ungu adalah band keren dengan karya-karyanya variatif. Saya menyoroti lagu religinya luar biasa, banyak yang hits padahal sulit untuk hits, dan Ungu berhasil untuk itu,” kata Rhoma Irama dalam keterangan tertulisnya Jumat (1/4/2022).

Rhoma Irama mendapatkan suasana baru lagunya dan lagu Ungu di-mash-up. Dia juga merasa mendapatkan pengalaman yang menarik saat menjalani syuting video klipnya.

- Advertisement -

“Ini untuk pertama kalinya saya berkolaborasi dengan band dan ini tidak pernah terjadi buat saya. Terus terang saya puas, nyaman, karena lagunya bagus. Saya salut, keren,” kata Rhoma Irama.

Pasha mengungkapkan, dirinya tertarik berkolaborasi dengan sang raja dangdut sebab beliau adalah legenda dan sangat ikonis di industri musik Tanah Air, khususnya di dunia dangdut.

- Advertisement -
Baca Juga:  Marshel Sebut Ingin Bantu Dea OnlyFans

“Karya-karya beliau irreplaceable dan beberapa di antaranya mempunyai nilai-nilai religi yang luar biasa. Beliau sendiri adalah sosok yang kharismatik. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mengajak beliau untuk berkolaborasi,” tuturnya.

Bagi Pasha Ungu, lagu "Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah" sangat menarik karena menampilkan dua generasi yang qualified di kelasnya masing-masing.

“Saya harap lagu ini dapat menghibur dan diterima di seluruh Indonesia, terutama mereka yang rindu akan lagu religi di saat industri musik Indonesia tengah bangkit, bersemangat, dan bergairah lagi,” jelas Pasha.

Lagu "Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah" berkisah tentang kebesaran Allah sebagai penentu kehidupan dan kematian seseorang. Bagaimana manusia harus mempersiapkan diri karena kematian bisa datang kapan saja.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Raja dangdut Rhoma Irama belum pernah merilis single berkolaborasi dengan band selama ini. Untuk pertama kalinya ayahanda Ridho Rhoma itu berkolaborasi dengan band Ungu dan merilis single religi berjudul "Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah".

Lagu ini sebenarnya dua lagu yang kemudian dibikin ulang dijadikan satu kesatuan yang padu. Yaitu lagu dari Ungu berjudul "Andai Ku Tahu" dan lagu religi milik Rhoma Irama. Kolaborasi Rhoma Irama-Ungu menjadi bukti semakin hilangnya sekat-sekat pemisah dalam bermusik. Genre apapun saja, melalui proses kreatif, bisa berkolaborasi menjadi sebuah karya yang menarik.

Ide kolaborasi ini awalnya tercetus dari Pasha, vokalis Ungu. Sebagai yang punya ide, dia mengatur waktu bertemu dengan Rhoma Irama dan menawarkan ide berkolaborasi. Rhoma Irama pun setuju karena Ungu dianggapnya sebagai grup musik keren yang memiliki sejumlah lagu religi.

Baca Juga:  Tampil Mesra dalam Drakor

“Di mata saya, Ungu adalah band keren dengan karya-karyanya variatif. Saya menyoroti lagu religinya luar biasa, banyak yang hits padahal sulit untuk hits, dan Ungu berhasil untuk itu,” kata Rhoma Irama dalam keterangan tertulisnya Jumat (1/4/2022).

Rhoma Irama mendapatkan suasana baru lagunya dan lagu Ungu di-mash-up. Dia juga merasa mendapatkan pengalaman yang menarik saat menjalani syuting video klipnya.

“Ini untuk pertama kalinya saya berkolaborasi dengan band dan ini tidak pernah terjadi buat saya. Terus terang saya puas, nyaman, karena lagunya bagus. Saya salut, keren,” kata Rhoma Irama.

Pasha mengungkapkan, dirinya tertarik berkolaborasi dengan sang raja dangdut sebab beliau adalah legenda dan sangat ikonis di industri musik Tanah Air, khususnya di dunia dangdut.

Baca Juga:  Gabung dengan Agensi Santa Claus Entertainment

“Karya-karya beliau irreplaceable dan beberapa di antaranya mempunyai nilai-nilai religi yang luar biasa. Beliau sendiri adalah sosok yang kharismatik. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mengajak beliau untuk berkolaborasi,” tuturnya.

Bagi Pasha Ungu, lagu "Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah" sangat menarik karena menampilkan dua generasi yang qualified di kelasnya masing-masing.

“Saya harap lagu ini dapat menghibur dan diterima di seluruh Indonesia, terutama mereka yang rindu akan lagu religi di saat industri musik Indonesia tengah bangkit, bersemangat, dan bergairah lagi,” jelas Pasha.

Lagu "Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah" berkisah tentang kebesaran Allah sebagai penentu kehidupan dan kematian seseorang. Bagaimana manusia harus mempersiapkan diri karena kematian bisa datang kapan saja.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari