JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Awet muda adalah dambaan setiap orang. Umumnya masyarakat mendambakan kulit yang sehat dan selalu awet muda. Hal itu pula yang terlihat pada penampilan selebriti Wulan Guritno. Di usianya yang sudah beranjak 40-an, Wulan masih terlihat seperti usia 20an. Ia begitu cantik meski anak sulungnya yakni Shalom Razade sudah menjadi gadis saat ini.
“Untuk menjadi awet muda bukan sesuatu yang instan karena itu adalah proses. Saya melakukan perawatan sejak usia muda,” tegas Wulan saat nonton bersama Thor: Love & Thunder bersama Erha Ultimate Anti Aging baru-baru ini.
Wulan menyadari bahwa sejak usia 35 tahun pasti sudah mulai resah jika muncul kerutan. Maka ia tetap berpikir positif lalu melakukan sesuatu untuk merawat kulitnya.
“Cari treatment juga enggak gampang kan? Harus sesuai dengan pribadi dan kulit kita. Ada yang bilang saya awet muda. Tapi itu enggak didapat begitu aja. Harus perawatan dan olah raga,” kata Wulan.
Selain itu, ia juga membatasi asupan makanannya dengan menghindari lemak jenuh terlalu tinggi. Wulan semakin sadar bahwa nutrisi dari sayur dan buah adalah penting untuk kulitnya.
“Makanan asupan saya jaga. Intinya kreativitas saya enggak mau dibatasi umur dan merasa minder. Maka dalam hidup saya, kulit dan cinta itu penting,” ungkap Wulan.
Kerutan Mulai Muncul Usia 28 Tahun
Hal senada diungkapkan Irinne Dwiyuliana Pratiwi dari Erha Ultimate Anti Aging. Menurutnya, berbicara mengenai penuaan pada kulit, pada usia muda kulit akan beregenerasi setiap 28 hingga 30 hari dan seiring bertambahnya usia maka akan semakin lambat kulit beregenerasi.
“Dengan bertambahnya usia dan mulai dari usai 20-30 tahun, kolagen di tubuh berkurang dari 1-3 persen sehingga elastisitas pada kulit akan berkurang dan berakibat munculnya kerutan dan garis-garis pada wajah,” kata Irinne.
Di sisi lain, masalah penuaan pada kulit ini juga mulai disadari dari orang yang berusia muda saat ini, yang sering dikatakan penuaan dini. Tentunya penuaan dini banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor-faktor, antara lain gaya hidup tidak sehat, radikal bebas, paparan sinar matahari, dan juga karena stres yang melanda.
Menurutnya, saat ini masyarakat justru ingin mendapatkan kulit yang sehat tak hanya sekadar glowing dan putih. Menurut laporan Euromonitor-Skin Care Indonesia 2020 berdasarkan data internal ERHA, potensi pasar dari Anti Aging hampir sama dengan kebutuhan konsumen dalam memperoleh wajah cerah glowing dan wajah tanpa jerawat.
Treatment anti-aging pada 2021 meningkat 3 persen dibanding 2020, walaupun dalam keadaan pandemi. Pada akhir 2022, kategori ini diproyeksikan meningkat 41 persen dari 2021. Menjadi awet muda adalah impian semua orang. Dengan tampil awet muda, tentunya dapat meningkatkan kepercayaan diri.
Tampi awet muda menjadi bukti mampu melawan waktu yang tidak dapat dihindari. Perawatan kulit dapat melawan tanda tanda penuaan seperti kerutan, garis halus, kulit kendur, flek hitam, dan melasma.
Seiring dengan bertambahnya usia, proses penuaan tidak bisa dihindari, namun bisa dicegah ataupun diatasi dengan cara dan di tangan yang tepat.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman