PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Upaya untuk meningkatkan taraf hidup dan status ekonomi adalah dengan mengumpulkan uang dan berinvestasi. Hal ini tentu tidak lepas dari perilaku hidup hemat.
Terlebih untuk generasi milenial dan generasi Z. Sebuah riset menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen generasi milenial membelanjakan uangnya untuk hal-hal yang tidak perlu. Sedangkan sebanyak 17 persen menghabiskan uang lebih dari kebutuhan mereka.
Ada banyak cara untuk hidup hemat. Tapi sudahkah Anda mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari? Tak sulit, begini cara hidup hemat tiap hari seperti dikutip dari Cermati.com, Minggu (8/12).
1. Luangkan Jeda Sebelum Memutuskan Transaksi
Perkembangan teknologi memudahkan kebutuhan manusia salah satunya berbelanja. Saat ini berbelanja lebih mudah dengan adanya marketplace yang menyediakan fasilitas belanja online.
Didukung dengan iming-iming gratis ongkos pengiriman, tampaknya belanja online masih menjadi pilihan utama masyarakat. Tanpa Anda sadari, kemudahan yang diberikan dari belanja online bisa mengarahkanmu menjadi lebih konsumtif.
Sebelum melakukan transaksi secara online, cobalah untuk memberikan jeda minimal 48 jam. Selama waktu ini, pertimbangkan kembali tujuan kamu berbelanja dan besarnya biaya yang akan kamu belanjakan. Chris Whitlow, CEO perusahaan pendidikan keuangan menyatakan bahwa menunggu selama 48 jam setelah mengidentifikasi sesuatu yang ingin dibeli bisa mencegah pembelian impuls.
2. Kurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi
Berapa banyak uang yang Anda sisihkan untuk membeli bahan bakar kendaraan pribadi setiap bulannya? Sebenarnya, Anda masih punya alternatif transportasi umum untuk menghemat pengeluaran.
Ada banyak pilihan transportasi umum mulai dari bus, kereta api dan kendaran lainnya yang bisa mengantarkan Anda sampai tujuan. Atau Anda juga bisa memanfaatkan sepeda atau jalan kaki untuk perjalanan yang dekat dan sehat.
Selain menghemat pengeluaran, menggunakan transportasi umum secara tidak langsung Anda peduli dengan lingkungan dengan mengurangi polusi. Anda juga bisa berinteraksi dengan orang lain secara langsung di tempat pemberhentian atau di dalam kendaraan umum.
3. Berbagi Ongkos Kirim dengan Teman
Bagi Anda yang suka belanja online, ada baiknya mempertimbangkan biaya pengiriman barang. Anda bisa menghemat biaya pengiriman barang dengan berbagi bersama teman. Jika kebetulan berbelanja di toko online yang sama, kemungkinan Anda bisa mendapat gratis biaya pengiriman atau setidaknya kamu bisa membaginya dengan teman Anda. Hal initidak hanya berlaku ketika berbelanja.
Jika Anda dan teman mengunjungi tempat makan dan memesan makanan dengan porsi yang besar, maka bisa membaginya menjadi dua bagian. Ini tentu lebih baik, dibandingkan Anda memesan porsi masing-masing yang belum tentu bisa menghabiskannya. Dengan demikian Anda bisa lebih berhemat dan mengurangi pembuangan makanan.
4. Atur Pengeluaran Sedetail Mungkin
Bukan hanya pengeluaran besar setiap bulan, ada baiknya Anda mengamati pengeluaran harian. Dengan mencatat pengeluaran harian, Anda akan lebih sadar untuk apa uang yang dibelanjakan.
Lebih lanjut, Anda bisa mengoptimalkan pengeluaran harian yang sesuai dengan kebutuhan dan menghindari pembelian yang berlebihan. Hampir sama dengan belanja barang bermerek, ketika Anda membeli makanan atau minuman setiap hari cobalah untuk membeli sesuai kebutuhan.
Jika Anda terbiasa memesan minuman bersoda saat makan, cobalah alternatif lain seperti air putih. Selain menghemat pengeluaran, Anda juga memulai hidup sehat dengan memilih alternatif makanan atau minuman yang lebih terjangkau.
5. Pilih Bank yang Tepat
Ada banyak pilihan bank dengan berbagai produk yang mereka tawarkan. Tapi tentu Anda juga harus paham dengan peraturan atau syarat yang diajukan dari bank. Saat ini ada bank yang lebih ramah dengan menghilangkan biaya bulanan maupun biaya ATM jika Anda menggunakannya di luar jaringan. Atau Anda juga bisa manfaatkan akun bank online dengan suku bunga yang lebih besar dibandingkan rekening tabungan di bank konvensional.
6. Menggunakan Aplikasi Pengatur Keuangan
Jika Anda bukan orang rajin menulis pemasukan dan pengeluaran, ada baiknya memanfaatkan aplikasi perencanaan keuangan. Salah satu manfaat aplikasi ini adalah dapat mencatat pemasukan dan pengeluaran harian. Selain itu, Anda bisa mendapat peringatan sewaktu-waktu mengenai perhitungan pemasukan dan pengeluaran.
7. Kurangi Penggunaan ‘Gagdet’
Berapa barang elektronik yang ada di rumah? Semakin banyak barang elektronik, tentu sebanding dengan biaya yang Anda alokasikan untuk membayar tagihan listrik. Kurangi penggunaan barang-barang elektronik yang tidak perlu. Anda bisa mencabut barang-barang elektronik ketika tidak digunakan. Hal ini dikarenakan, barang elektronik tetap menggunaka energi walaupun dalam keadaan mati.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman