PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Emas Optimasi Abadi (EOA) Gold cabang Pekanbaru gelar Historical Walking Tour 2020 ke tempat-tempat bersejarahyang ada di kota Pekanbaru, Ahad (29/10/2020).
Branch Manager EOA Gold Cabang Kota Pekanbaru, Eri Syafrudin bersama rombongan menelusuri beberapa titik yang dimulai dari titik kumpul di Rumah Singgah Tuan Kadi, untuk melakukan persiapan dan briefing selama perjalanan.
Dari Rumah Tuan Kadi perjalanan dilanjutkan ke Halte tertua di Kota Pekanbaru, serta dermaga/pelabuhan rakyat untuk melihat aktivitas masyarakat tempatan yang sudah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu.
Perjalanan terus dilanjutkan ke Rumah Tenun. Dalam kunjungan ini peserta dari EOA Gold Kota Pekanbaru berkesempatan untuk melihat serta berbelanja berbagai macam produk tenun khas Melayu-Riau di Rumah Tinggi yang menjadi salah satu ciri khas masyarakat melayu tempo dulu.
Untuk Agenda terakhir para peserta diberi kesempatan untuk melihat Gudang Garam, Tugu Titik 0 yang berada di Pelabuhan Lama, serta Istana Hinggap. Agenda perjalanan berakhir di Masjid Raya Pekanbaru serta Kompleks Pemakaman Sultan.
"Perjalanan berlangsung dengan lancar, para peserta terlihat antusias dan semangat dalam melakukan perjalanan mengunjungi berbagai situs bersejarah yang ada di Kota Pekanbaru," tutup Eri.(rls)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Emas Optimasi Abadi (EOA) Gold cabang Pekanbaru gelar Historical Walking Tour 2020 ke tempat-tempat bersejarahyang ada di kota Pekanbaru, Ahad (29/10/2020).
Branch Manager EOA Gold Cabang Kota Pekanbaru, Eri Syafrudin bersama rombongan menelusuri beberapa titik yang dimulai dari titik kumpul di Rumah Singgah Tuan Kadi, untuk melakukan persiapan dan briefing selama perjalanan.
Dari Rumah Tuan Kadi perjalanan dilanjutkan ke Halte tertua di Kota Pekanbaru, serta dermaga/pelabuhan rakyat untuk melihat aktivitas masyarakat tempatan yang sudah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu.
- Advertisement -
Perjalanan terus dilanjutkan ke Rumah Tenun. Dalam kunjungan ini peserta dari EOA Gold Kota Pekanbaru berkesempatan untuk melihat serta berbelanja berbagai macam produk tenun khas Melayu-Riau di Rumah Tinggi yang menjadi salah satu ciri khas masyarakat melayu tempo dulu.
Untuk Agenda terakhir para peserta diberi kesempatan untuk melihat Gudang Garam, Tugu Titik 0 yang berada di Pelabuhan Lama, serta Istana Hinggap. Agenda perjalanan berakhir di Masjid Raya Pekanbaru serta Kompleks Pemakaman Sultan.
"Perjalanan berlangsung dengan lancar, para peserta terlihat antusias dan semangat dalam melakukan perjalanan mengunjungi berbagai situs bersejarah yang ada di Kota Pekanbaru," tutup Eri.(rls)
- Advertisement -