Selasa, 17 September 2024

OJK Riau Targetkan 1.200 Dosis Vaksin untuk Industri Jasa Keuangan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Riau mendukung penuh upaya percepatan vaksinasi di tengah tingginya laju penyebaran Covid-19 yang menjadi faktor penting tetap terjaganya stabilitas sektor jasa keuangan dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi. Percepatan vaksinasi diharapkan akan menciptakan kekebalan komunal yang mendukung mobilitas masyarakat dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga perekonomian bisa kembali bergerak.

Sehubungan dengan hal tersebut, OJK Provinsi Riau, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, dan Industri Jasa Keuangan di Provinsi Riau bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan menggelar program vaksinasi massal Covid-19 sektor jasa keuangan pada 29 Juli 2021 hingga 4 Agustus 2021 di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru. Vaksinasi ini diberikan kepada pegawai, keluarga dan nasabah Industri Jasa Keuangan (IJK) dengan target 1.200 dosis vaksin.

"Kegiatan vaksinasi ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Jokowi saat vaksinasi massal terhadap insan industri jasa keuangan di Jakarta pada 16 Juni 2021 yang juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia," kata Kepala OJK Riau Muhamad Lutfi, Rabu (19/7).

Baca Juga:  Ahok: Saya Bukan Godfather

Sesuai arahan presiden pada peresmian vaksinasi sektor jasa keuangan Juni lalu, industri jasa keuangan diharapkan dapat menjadi sentra vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat terbentuknya herd immunity di tengah masyarakat. Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Riau yang memberikan kepercayaan kepada Otoritas Jasa Keuangan untuk membantu percepatan vaksinasi di Provinsi Riau.

- Advertisement -

"Harapannya, pelaksanaan vaksinasi ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam memberikan kepercayaan diri kepada para pelaku di sektor jasa keuangan agar kebijakan yang dikeluarkan efektif dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah," tutur Lutfi.

Pelaksanaan vaksinasi massal ini dihadiri Gubernur Riau, Walikota Pekanbaru, Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Direksi PT Bank Riau Kepri, Pimpinan Bank Himbara, Pimpinan Asosiasi Industri Keuangan seperti AAUI, AAJI, APPI, Kantor Perwakilan PT. BEI Provinsi Riau, dan DPD Perbarindo Riau.

- Advertisement -
Baca Juga:  Program BEST4Life PLN Pekanbaru Diapresiasi

Gubernur Riau Syamsuar mengungkapkan, vaksinasi ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas karyawan perbankan. Terelebih perbankan tidak boleh tutup karena berkewajiban melayani nasabah. “Tentunya mereka harus memiliki imunitas, sehat, dan diharapkan tidak terpapar Covid-19," ucapnya.

Syamsuar berharap, meskipun sudah divaksin tetap harus mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. “Semoga para karyawan  ke depannya dapat dengan nyaman memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada nasabah di semua perbankan di Riau," harapnya.

Kolaborasi dan sinergi seluruh pihak dalam pelaksanaan vaksinasi sektor jasa keuangan ini diharapkan dapat diikuti pihak-pihak lainnya sehingga program dan kebijakan yang telah ditetapkan dapat menekan angka penyebaran Covid-19.(anf/jpg)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Riau mendukung penuh upaya percepatan vaksinasi di tengah tingginya laju penyebaran Covid-19 yang menjadi faktor penting tetap terjaganya stabilitas sektor jasa keuangan dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi. Percepatan vaksinasi diharapkan akan menciptakan kekebalan komunal yang mendukung mobilitas masyarakat dengan protokol kesehatan yang ketat sehingga perekonomian bisa kembali bergerak.

Sehubungan dengan hal tersebut, OJK Provinsi Riau, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, dan Industri Jasa Keuangan di Provinsi Riau bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Kesehatan menggelar program vaksinasi massal Covid-19 sektor jasa keuangan pada 29 Juli 2021 hingga 4 Agustus 2021 di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru. Vaksinasi ini diberikan kepada pegawai, keluarga dan nasabah Industri Jasa Keuangan (IJK) dengan target 1.200 dosis vaksin.

"Kegiatan vaksinasi ini merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden Jokowi saat vaksinasi massal terhadap insan industri jasa keuangan di Jakarta pada 16 Juni 2021 yang juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, dan Menteri Kesehatan Republik Indonesia," kata Kepala OJK Riau Muhamad Lutfi, Rabu (19/7).

Baca Juga:  Pertamina Peduli Kembali Salurkan Bantuan buat Korban Gempa Pasaman

Sesuai arahan presiden pada peresmian vaksinasi sektor jasa keuangan Juni lalu, industri jasa keuangan diharapkan dapat menjadi sentra vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat terbentuknya herd immunity di tengah masyarakat. Kami sangat berterima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Riau yang memberikan kepercayaan kepada Otoritas Jasa Keuangan untuk membantu percepatan vaksinasi di Provinsi Riau.

"Harapannya, pelaksanaan vaksinasi ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam memberikan kepercayaan diri kepada para pelaku di sektor jasa keuangan agar kebijakan yang dikeluarkan efektif dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah," tutur Lutfi.

Pelaksanaan vaksinasi massal ini dihadiri Gubernur Riau, Walikota Pekanbaru, Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Direksi PT Bank Riau Kepri, Pimpinan Bank Himbara, Pimpinan Asosiasi Industri Keuangan seperti AAUI, AAJI, APPI, Kantor Perwakilan PT. BEI Provinsi Riau, dan DPD Perbarindo Riau.

Baca Juga:  Harga Emas Dunia Masih Bertahan di Level Tertinggi

Gubernur Riau Syamsuar mengungkapkan, vaksinasi ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas karyawan perbankan. Terelebih perbankan tidak boleh tutup karena berkewajiban melayani nasabah. “Tentunya mereka harus memiliki imunitas, sehat, dan diharapkan tidak terpapar Covid-19," ucapnya.

Syamsuar berharap, meskipun sudah divaksin tetap harus mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. “Semoga para karyawan  ke depannya dapat dengan nyaman memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada nasabah di semua perbankan di Riau," harapnya.

Kolaborasi dan sinergi seluruh pihak dalam pelaksanaan vaksinasi sektor jasa keuangan ini diharapkan dapat diikuti pihak-pihak lainnya sehingga program dan kebijakan yang telah ditetapkan dapat menekan angka penyebaran Covid-19.(anf/jpg)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari