PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera (UIP3BS) menyelenggarakan Forum Transmisi UIP3BS tahun 2021, awal pekan lalu.
Kegiatan yang digelar secara daring ini diikuti seluruh unit kerja UIP3BS mulai dari Aceh hingga Tanjung Karang. Acara ini menghadirkan sejumlah keynote speaker, dan tiga narasumber, serta sembilan paper untuk dipresentasikan. Acara tersebut dibuka dengan opening speech Vice President Sistem Proteksi Regsumkal PLN Abdul Salam Nganro.
Abdul Salam menyampaikan empat CEO Message, yang salah satu poinnya yaitu pelayanan prima serta security of supply 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
“Hal ini berkaitan dengan apa yang akan kita diskusikan dalam forum ini. Teman-teman melakukan forum transmisi bertujuan untuk menjaga keandalan pasokan sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada pelanggan," ujarnya, Rabu (29/9/2021)
Sementara itu, Senior Manager Pengembangan Sistem Transmisi UIP3BS Mudas Nafian, dalam welcome speech selaku Pelaksana Harian (PLH) GM UIP3BS menyampaikan harapannya.
“Semoga forum ini bisa dimanfaatkan oleh teman-teman untuk sharing pengalaman dan berbagi pengetahuan, terutama generasi milenial UIP3BS karena generasi milenial inilah yang nanti menjadi penerus dan menjadi ahli-ahli transmisi di masa depan," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama Vice President Pengelolaan Aset Transmisi Regsumkal PLN Binara Nainggolan, yang juga sebagai keynote speaker menyampaikan bahwa pertumbuhan aset yang tidak diimbangi dengan penambahan SDM harus disikapi dengan pemanfaatan teknologi dan inovasi agar kualitas operasi tetap terjaga.
“Perlu antisipasi dampak pembangunan yang masif terhadap instalasi. Setiap unit harus memastikan semua instalasi memiliki aspek legal yang jelas. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan gangguan non teknis yang mungkin terjadi di waktu yang akan datang,"tutur Binara.
Ia juga berharap setiap unit melakukan evaluasi bersama dengan PLN Wilayah dan Distribusi agar utilisasi aset meningkat dan investasi yang telah dikeluarkan memberikan manfaat yang maksimal.
“Harus ada kepedulian untuk memanfaatkan aset-aset yang dalam kondisi baik, namun tidak beroperasi, dengan mempersiapkan SOP handling serta rencana pemanfaatannya," lanjutnya.
Binara menutup sesinya dengan menyampaikan bahwa kepedulian terhadap aset ini juga dapat mengoptimalkan penyerapan anggaran perusahaan. Hal ini penting agar komposisi murni bisa lebih besar dari luncuran pada tahun berikutnya, dimana hal ini merupakan salah satu parameter kinerja inti dari perusahaan.
Pada forum transmisi kali ini, Executive Vice President (EVP) Transmisi Regsumkal PLN, Nur Wahyu Dhinianto turut menyampaikan harapannya melalui closing speech di hari kedua.
“Agar generasi milenial bisa memperkaya pengetahuan dan kemampuan, terus lakukan inovasi dan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk keandalan di PLN," tuturnya.
Sejalan dengan yang disampaikan EVP Transmisi Regsumkal PLN, GM UIP3BS Dispriansyah juga menaruh harapan besar melalui forum ini. Ia berharap, agar forum ini membawa PLN menjadi lebih baik lagi serta membawa UIP3BS menjadi unit yang terbaik bukan hanya di Indonesia,.tapi juga di Asia Tenggara.
"Kata kuncinya adalah kolaborasi dan kebersamaan karena kita adalah tim. Tugas kita hanya satu yaitu menjaga keandalan pasokan, agar masyarakat dapat menikmati listrik tanpa gangguan,” tutupnya.
Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor: Erwan Sani