Kamis, 12 September 2024

Batik Air Tawarkan Perjalanan Terbaik ke Bali dengan Labuan Bajo

LABUAN BAJO (RIAUPOS.CO) – Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah tersohor karena menyandang reputasi sebagai habitat Komodo. Ternyata, wilayah sekitarnya menyuguhkan wisata bahari yang mengajak penggemar olahraga bawah air bisa melihat kekayaan Indonesia bagian timur.

Pelancong juga berkesempatan ke Pulau Padar, lokasi ikonik di atas bukit dengan menatap panorama hijau yang dikelilingi Laut Flores berwarna biru dan tosca. Selain itu, travelers dapat merasakan kearifan lokal sekaligus menjumpai kehidupan suku asli Manggarai di Kampung Melo.

Di bagian lain, Bali dengan ibukota Denpasar yang berlokasi strategis di sebelah timur Pulau Jawa, merupakan primadona destinasi di seluruh dunia. Terkenal karena kekayaan budaya yang dipenuhi para seniman, pantainya, kesenian dan adat, bentangan alam, kerajinan serta didukung panorama matahari tenggelam yang siap menyapa. Melihat daya tarik dan keunikan tiap destinasi tersebut, bisa dijadikan dalam daftar rencana atau itinerary liburan. 

Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group akan membuka penerbangan langsung dengan menghubungkan Labuan Bajo dan Denpasar. Batik Air hadir untuk mengakomodir perjalanan setiap tamu (wisatawan dan pebisnis) dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali (DPS) ke Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (LBJ). Pengoperasian jaringan baru akan dimulai 6 September 2019.

- Advertisement -

Chief Executive Officer (CEO) Batik Air Capt. Achmad Luthfie mengatakan, rute Denpasar – Labuan Bajo-Denpasar memiliki satu frekuensi terbang setiap hari. Batik Air akan menggunakan nomor penerbangan ID–6331, pesawat mengudara dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 11.35 WITA, dijadwalkan mendarat pukul 12.35 WITA di Bandar Udara Komodo.

Baca Juga:  Mau Update Windows 11? Cek Spesifikasi PC yang Kompatibel

"Untuk rute sebaliknya akan tetap dilayani pada hari yang sama. Batik Air akan lepas landas pada 13.35 WITA dari Labuan Bajo bernomor penerbangan ID–6330. Pesawat tersebut dijadwalkan mendarat di Denpasar pukul 14.15 WITA," ungkap Capt. Achmad Luthfie dalam rilisnya, Rabu (28/8/2019).

- Advertisement -

Untuk memperkuat pengalaman perjalanan setiap tamu, lanjut Achmad Luthfie, penerbangan Batik Air rute Denpasar-Labuan Bajo-Denpasar akan dilayani menggunakan Airbus A320-200CEO. Pesawat ini menawarkan konfigurasi 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi.

Luthfie menerangkan, pesawat Airbus 320 Batik Air mempunyai konfigurasi lorong tunggal (single aisle) dan bertata letak dua kelas yaitu ekonomi (3-3) dan bisnis (2-2). Airbus A320-200CEO telah dibekali teknologi modern dan fitur-fitur yang akan memberikan kenyamanan kepada setiap tamu ketika di dalam kabin.

"Dengan ini Batik Air berharap dapat meningkatkan mutu pelayanan dan pengalaman para tamu ketika inflight di kelas premium services airlines, serta menambah tingkat kepercayaan dan loyalitas para tamu kepada Batik Air," ungkapnya.

Penerbangan rute baru pergi pulang (PP) tersebut, lanjutnya, semakin meningkatkan layanan sekaligus akan memperkuat kesungguhan Batik Air dalam menjawab tingginya permintaan traveling guna mewujudkan mimpi wisatawan menjelajahi secara mudah ke Indonesia melalui Denpasar dan Labuan Bajo.

Rute yang dilayani secara langsung Denpasar- Labuan Bajo sebagai kelanjutan dari kesuksesan rute Batik Air dari Pulau Komodo ke Surabaya melalui Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) dan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK).

"Batik Air senantiasa berupaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara yang ditandai menambahkan pesawat serta rute baru," ujarnya.

Baca Juga:  Pemerintah dan Regulator Jaga Bukopin dan Dana Nasabah

Melalui upaya ini, tambag Luthfie, diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi setiap tamu antara lain mempersingkat waktu, efektif, dan mempermudah jaringan antardestinasi. Para tamu ditawarkan dengan kemudahan jaringan layanan penerbangan yang saling terhubung (connecting flight) Lion Air Group (Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air dan Thai Lion Air).

"Travelers di Labuan Bajo dan sekitar serta dari kota lain yang mempunyai rencana menjelajahi lebih luas lagi ke NTT semakin mudah serta bervariasi. Dari Labuan Bajo dapat terbang ke Denpasar, Ende, Kupang, Bajawa serta kota tujuan lainnya. Keunggulan lain penerbangan Batik Air melalui Denpasar yaitu bisa mempermudah konektivitas masyarakat Manggarai Barat maupun sekitarnya menuju destinasi favorit lain di Kepulauan Sunda Kecil," terangnya. 

Lion Air Group, terangnya, memiliki lebih dari 38 kota tujuan, antara lain ke Jakarta Halim Perdanakusuma, Kertajati Majalengka, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Samarinda, Makassar, Manado, Lombok Praya, Labuan Bajo, Kupang. Untuk destinasi internasional termasuk ke Kuala Lumpur, Bangkok Don Mueang, beberapa kota di Australia dan di Tiongkok. 

Hingga kini, Batik Air telah melayani lebih dari 45 destinasi domestik dan internasional ke Singapura; Chennai, India, Perth, Australia serta Guilin dan Kunming di Tiongkok, dengan frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 per hari.

"Sejalan langkah bisnis tersebut, Batik Air telah menghadirkan terhadap tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/ OTP) per hari. Saat ini, Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63 persen," ujarny.(rls)

LABUAN BAJO (RIAUPOS.CO) – Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah tersohor karena menyandang reputasi sebagai habitat Komodo. Ternyata, wilayah sekitarnya menyuguhkan wisata bahari yang mengajak penggemar olahraga bawah air bisa melihat kekayaan Indonesia bagian timur.

Pelancong juga berkesempatan ke Pulau Padar, lokasi ikonik di atas bukit dengan menatap panorama hijau yang dikelilingi Laut Flores berwarna biru dan tosca. Selain itu, travelers dapat merasakan kearifan lokal sekaligus menjumpai kehidupan suku asli Manggarai di Kampung Melo.

Di bagian lain, Bali dengan ibukota Denpasar yang berlokasi strategis di sebelah timur Pulau Jawa, merupakan primadona destinasi di seluruh dunia. Terkenal karena kekayaan budaya yang dipenuhi para seniman, pantainya, kesenian dan adat, bentangan alam, kerajinan serta didukung panorama matahari tenggelam yang siap menyapa. Melihat daya tarik dan keunikan tiap destinasi tersebut, bisa dijadikan dalam daftar rencana atau itinerary liburan. 

Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group akan membuka penerbangan langsung dengan menghubungkan Labuan Bajo dan Denpasar. Batik Air hadir untuk mengakomodir perjalanan setiap tamu (wisatawan dan pebisnis) dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali (DPS) ke Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (LBJ). Pengoperasian jaringan baru akan dimulai 6 September 2019.

Chief Executive Officer (CEO) Batik Air Capt. Achmad Luthfie mengatakan, rute Denpasar – Labuan Bajo-Denpasar memiliki satu frekuensi terbang setiap hari. Batik Air akan menggunakan nomor penerbangan ID–6331, pesawat mengudara dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 11.35 WITA, dijadwalkan mendarat pukul 12.35 WITA di Bandar Udara Komodo.

Baca Juga:  Telkomsel Salurkan Ratusan Pasang Sepatu

"Untuk rute sebaliknya akan tetap dilayani pada hari yang sama. Batik Air akan lepas landas pada 13.35 WITA dari Labuan Bajo bernomor penerbangan ID–6330. Pesawat tersebut dijadwalkan mendarat di Denpasar pukul 14.15 WITA," ungkap Capt. Achmad Luthfie dalam rilisnya, Rabu (28/8/2019).

Untuk memperkuat pengalaman perjalanan setiap tamu, lanjut Achmad Luthfie, penerbangan Batik Air rute Denpasar-Labuan Bajo-Denpasar akan dilayani menggunakan Airbus A320-200CEO. Pesawat ini menawarkan konfigurasi 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi.

Luthfie menerangkan, pesawat Airbus 320 Batik Air mempunyai konfigurasi lorong tunggal (single aisle) dan bertata letak dua kelas yaitu ekonomi (3-3) dan bisnis (2-2). Airbus A320-200CEO telah dibekali teknologi modern dan fitur-fitur yang akan memberikan kenyamanan kepada setiap tamu ketika di dalam kabin.

"Dengan ini Batik Air berharap dapat meningkatkan mutu pelayanan dan pengalaman para tamu ketika inflight di kelas premium services airlines, serta menambah tingkat kepercayaan dan loyalitas para tamu kepada Batik Air," ungkapnya.

Penerbangan rute baru pergi pulang (PP) tersebut, lanjutnya, semakin meningkatkan layanan sekaligus akan memperkuat kesungguhan Batik Air dalam menjawab tingginya permintaan traveling guna mewujudkan mimpi wisatawan menjelajahi secara mudah ke Indonesia melalui Denpasar dan Labuan Bajo.

Rute yang dilayani secara langsung Denpasar- Labuan Bajo sebagai kelanjutan dari kesuksesan rute Batik Air dari Pulau Komodo ke Surabaya melalui Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) dan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK).

"Batik Air senantiasa berupaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara yang ditandai menambahkan pesawat serta rute baru," ujarnya.

Baca Juga:  Bank BJB Kembali Raih Penghargaan sebagai Bank Terbaik di Indonesia 2021

Melalui upaya ini, tambag Luthfie, diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi setiap tamu antara lain mempersingkat waktu, efektif, dan mempermudah jaringan antardestinasi. Para tamu ditawarkan dengan kemudahan jaringan layanan penerbangan yang saling terhubung (connecting flight) Lion Air Group (Lion Air, Batik Air, Wings Air, Malindo Air dan Thai Lion Air).

"Travelers di Labuan Bajo dan sekitar serta dari kota lain yang mempunyai rencana menjelajahi lebih luas lagi ke NTT semakin mudah serta bervariasi. Dari Labuan Bajo dapat terbang ke Denpasar, Ende, Kupang, Bajawa serta kota tujuan lainnya. Keunggulan lain penerbangan Batik Air melalui Denpasar yaitu bisa mempermudah konektivitas masyarakat Manggarai Barat maupun sekitarnya menuju destinasi favorit lain di Kepulauan Sunda Kecil," terangnya. 

Lion Air Group, terangnya, memiliki lebih dari 38 kota tujuan, antara lain ke Jakarta Halim Perdanakusuma, Kertajati Majalengka, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Samarinda, Makassar, Manado, Lombok Praya, Labuan Bajo, Kupang. Untuk destinasi internasional termasuk ke Kuala Lumpur, Bangkok Don Mueang, beberapa kota di Australia dan di Tiongkok. 

Hingga kini, Batik Air telah melayani lebih dari 45 destinasi domestik dan internasional ke Singapura; Chennai, India, Perth, Australia serta Guilin dan Kunming di Tiongkok, dengan frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 per hari.

"Sejalan langkah bisnis tersebut, Batik Air telah menghadirkan terhadap tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/ OTP) per hari. Saat ini, Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63 persen," ujarny.(rls)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari