PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dalam momen bulan suci Ramadan 1443 H/2022 M, Bank Rakyat Indonesia (BRI) melakukan berbagai kegiatan positif, salah satunya menyalurkan bantuan ke masyarakat.
Tahun ini dua panti asuhan yang mendapat bantuan paket sembako adalah Panti Asuhan Al Akbar di Jalan Soekarno-Hatta dan Panti Asuhan Al Hidayah di Jalan Fajar Ujung.
Manager Pemasaran Wahyu Adi Tyahyanto mewakili Pemimpin Cabang BRI Tuanku Tambusai mengungkapkan, kegiatan itu dilakukan juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan kepedulian terhadap sesama. BRI Group menjalankan program "Berbagi Bahagia Bersama BRI Group" berupa penyaluran bantuan paket sembako gratis kepada dua panti asuhan di Pekanbaru, Kamis (28/4/2022).
"Penyaluran bantuan ini merupakan dukungan dan kepedulian BRI Group kepada masyarakat yang dilaksanakan selama Ramadan," ujar Wahyu kepada Riaupos.co.
Menurutnya, setiap paket sembako yang diberikan berisi beras, minyak goreng, gula pasir, mi instan, sarden dan sebagainya. BRI Group senantiasa menjalankan kewajiban sosial, memperkuat peran sebagai salah satu pilar ekonomi nasional, dan memberikan manfaat positif bagi lingkungan atau masyarakat sekitar.
"Diharapkan bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat terutama warga yang tinggal di panti asuhan," ungkapnya.
BRI juga berkomitmen untuk mendorong produktivitas dan perputaran usaha Agen BRILink dengan melibatkan penyediaan paket sembako oleh warung-warung Agen BRILink. Para Agen BRILink yang terlibat dalam penyaluran bantuan paket sembako ini juga terus berkordinasi dengan RT/RW setempat untuk memastikan bantuan yang diberikan bisa tersalurkan dengan aman dan tepat sasaran.
Sementara itu, Ketua Panti Asuhan Al Akbar Yuli Marni SIKom menjelaskan, saat ini anak-anak panti seluruhnya berjumlah 80 orang yang merupakan anak yatim, yatim piatu, piatu, terlantar, miskin dan duafa. Dengan adanya bantuan dari BRI ini sangat membantu biaya operasional panti. Di mana per hari, panti asuhan memasak beras 10 Kg dan jika dihitung biaya operasional sekitar Rp2 juta per hari yang harus dipersiapkan.
"Sangat senang dan mudah-mudahan ini terus berlanjut. Panti asuhan ini sudah berdiri lebih kurang 12 tahun," ujar Yuli.
Disebutkan Yuli, setiap tahunnya BRI selalu memberikan donasi untuk panti asuhan. Tidak hanya berupa donasi, BRI juga memberikan edukasi untuk anak-anak panti seperti mengajar mengaji.
"BRI sering memberikan bantuan untuk kami. Terus terang kami sangat terbantu dan kami berharap yang lain juga mau meringankan beban kami dalam merawat dan membesarkan anak-anak. Karena anak-anak yang sudah masuk usia sekolah wajib bersekolah," terang Yuli.
Laporan: Henny Elyati (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
