JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Lahirnya ZX-25R yang serba baru, menjadikan pabrikan motor Kawasaki menduduki tahta raja di segmen mesin inline empat silinder kecil baru. Bahkan, saat ini motor Jepang ini adalah satu-satunya pemain di kategori tersebut.
Namun, itu mungkin tidak akan terjadi lebih lama. Pasalnya, kompetitor mereka, yakni Yamaha mulai segera mengejar dan menjegal popularitas Kawasaki ZX-25R 250 cc empat silindernya. Hal tersebut setelah berbedar rumor keras dari Asia yang menunjukkan bahwa Yamaha siap membesut motor dengan kategori serupa di kelas 250 cc, inline-four case dengan YZF-R25M yang dilaporkan sedang dalam pengerjaan.
Ini akan menjadi peluang yang sayang untuk dilewatkan bagi pabrikan lain untuk setidaknya mempertimbangkan membuat inline-empat kecil mereka sendiri. Dan itu tampaknya tidak ingin dilakukan Yamaha.
Tidak jelas saat ini dari mana rumor ini berasal tetapi itu menyebar seperti apa di semua platform, seperti rumor Kawasaki ZX-25R lakukan tahun lalu ketika mereka pertama kali muncul. Tentu saja, mengingat saat ini masih sebatas rumor, untuk membayangkan akan seperti apa performa dan bentuk mesin racikan Yamaha, bayangkan saja milik Kawasaki.
Dilansir dari RideApart, Minggu (26/7), satu-satunya informasi yang tersedia saat ini adalah, jika ini ternyata nyata, YZF-R25M akan berorientasi trek seperti YZF-R1M. Memasarkan sepeda sebagai “track-oriented” akan memberi Yamaha lebih banyak kebebasan ketika saatnya tiba untuk menetapkan titik harga dan mengatur ekspektasi pelanggan.
Sumber yang sama juga menunjukkan bahwa Yamaha bukan satu-satunya yang bekerja pada mesin seperempat liter inline-four. Merek-merek lain seperti Honda disebut juga tampaknya juga sedang mengerjakan “baby Fireblade”, CBR250RR-R.
Jika ini benar, ada beberapa implikasi yang sangat menarik untuk dipertimbangkan. Pengenalan model-model lain serupa Kawasaki ZX-25R akan memperkuat kebangkitan segmen inline-four 250cc. Ini juga bisa membuka pintu untuk penciptaan seri balap baru dan segmen khusus yang lain.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Lahirnya ZX-25R yang serba baru, menjadikan pabrikan motor Kawasaki menduduki tahta raja di segmen mesin inline empat silinder kecil baru. Bahkan, saat ini motor Jepang ini adalah satu-satunya pemain di kategori tersebut.
Namun, itu mungkin tidak akan terjadi lebih lama. Pasalnya, kompetitor mereka, yakni Yamaha mulai segera mengejar dan menjegal popularitas Kawasaki ZX-25R 250 cc empat silindernya. Hal tersebut setelah berbedar rumor keras dari Asia yang menunjukkan bahwa Yamaha siap membesut motor dengan kategori serupa di kelas 250 cc, inline-four case dengan YZF-R25M yang dilaporkan sedang dalam pengerjaan.
- Advertisement -
Ini akan menjadi peluang yang sayang untuk dilewatkan bagi pabrikan lain untuk setidaknya mempertimbangkan membuat inline-empat kecil mereka sendiri. Dan itu tampaknya tidak ingin dilakukan Yamaha.
Tidak jelas saat ini dari mana rumor ini berasal tetapi itu menyebar seperti apa di semua platform, seperti rumor Kawasaki ZX-25R lakukan tahun lalu ketika mereka pertama kali muncul. Tentu saja, mengingat saat ini masih sebatas rumor, untuk membayangkan akan seperti apa performa dan bentuk mesin racikan Yamaha, bayangkan saja milik Kawasaki.
- Advertisement -
Dilansir dari RideApart, Minggu (26/7), satu-satunya informasi yang tersedia saat ini adalah, jika ini ternyata nyata, YZF-R25M akan berorientasi trek seperti YZF-R1M. Memasarkan sepeda sebagai “track-oriented” akan memberi Yamaha lebih banyak kebebasan ketika saatnya tiba untuk menetapkan titik harga dan mengatur ekspektasi pelanggan.
Sumber yang sama juga menunjukkan bahwa Yamaha bukan satu-satunya yang bekerja pada mesin seperempat liter inline-four. Merek-merek lain seperti Honda disebut juga tampaknya juga sedang mengerjakan “baby Fireblade”, CBR250RR-R.
Jika ini benar, ada beberapa implikasi yang sangat menarik untuk dipertimbangkan. Pengenalan model-model lain serupa Kawasaki ZX-25R akan memperkuat kebangkitan segmen inline-four 250cc. Ini juga bisa membuka pintu untuk penciptaan seri balap baru dan segmen khusus yang lain.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman