PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Pekanbaru kembali mengadakan Biztalk membahas tentang diferensiasi layanan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Zainab, dan peran Rumah Sakit Tabrani mengatasi pandemi Covid-19.
Sekjen IMA Chapter Pekanbaru Dr Rizaldi Putra MBA menyampaikan, bahasan IMA kali ini adalah terkait bagaimana bertahan di era pandemi, dan mengembangkan bisnis di masa silit ini. Baik itu pengelolaan sumber daya manusia (SDM), maupun pelayanan produk yang dihasilkan.
"Kita harapkan, member IMA Chapter Pekanbaru dapat mengambil pelajaran dari acara Biztalk ini dengan mengadopsi strategi marketing yang telah dibahas, baik diferensiasi, digitalisasi, dan optimasi tenaga kerja,” ucap Rizaldi, Rabu (24/3).
Rizaldi mengungkapkan, setiap tenaga kerja harus mampu menjadi marketing perusahaan itu sendiri sehingga mereka tidak hanya berpangku tangan, tapi juga mengoptimalisasikan fungsinya sebagai marketing perusahaan.
Dalam agenda tersebut IMA Chapter Pekanbaru juga menghadirkan Director of Marketing & Business Development Dr Betti Hariani MM sebagai narasumber. Lebih lanjut, Rizaldi menjelaskan dengan mengedepankan diferensiasi, setiap bisnis memiliki nilai yang berbeda, bukan menonjolkan kelemahan melainkan menonjolkan perbedaan produk.
"Dengan demikian, kita berbeda dari yang lain sehingga kita tetap bisa fighting di masa pandemi ini," ujarnya.(anf)
PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Pekanbaru kembali mengadakan Biztalk membahas tentang diferensiasi layanan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Zainab, dan peran Rumah Sakit Tabrani mengatasi pandemi Covid-19.
Sekjen IMA Chapter Pekanbaru Dr Rizaldi Putra MBA menyampaikan, bahasan IMA kali ini adalah terkait bagaimana bertahan di era pandemi, dan mengembangkan bisnis di masa silit ini. Baik itu pengelolaan sumber daya manusia (SDM), maupun pelayanan produk yang dihasilkan.
- Advertisement -
"Kita harapkan, member IMA Chapter Pekanbaru dapat mengambil pelajaran dari acara Biztalk ini dengan mengadopsi strategi marketing yang telah dibahas, baik diferensiasi, digitalisasi, dan optimasi tenaga kerja,” ucap Rizaldi, Rabu (24/3).
Rizaldi mengungkapkan, setiap tenaga kerja harus mampu menjadi marketing perusahaan itu sendiri sehingga mereka tidak hanya berpangku tangan, tapi juga mengoptimalisasikan fungsinya sebagai marketing perusahaan.
Dalam agenda tersebut IMA Chapter Pekanbaru juga menghadirkan Director of Marketing & Business Development Dr Betti Hariani MM sebagai narasumber. Lebih lanjut, Rizaldi menjelaskan dengan mengedepankan diferensiasi, setiap bisnis memiliki nilai yang berbeda, bukan menonjolkan kelemahan melainkan menonjolkan perbedaan produk.
- Advertisement -
"Dengan demikian, kita berbeda dari yang lain sehingga kita tetap bisa fighting di masa pandemi ini," ujarnya.(anf)