Kamis, 19 September 2024

TBS Kelapa Sawit Masih Bertahan di Level Rp2.000 per Kg

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 23 September-29 September tahun ini mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp49,77 per kilogram (kg) dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu pekan ke depan naik menjadi Rp2.098,41 per kilogram.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Defris Hatmaja mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, naiknya harga TBS periode ini dengan persentase yang sedikit disebabkan oleh terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

Baca Juga:  RS Awal Bros Panam Menembus Batas Go Internasional

"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan harga sebesar Rp365,20 per kilogram, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp161,00 per kilogram, PT Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp110,00 per kilogram, PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp348.52 per kilogram dari harga pekan lalu, PT Musim Mas mengalami kenaikan harga sebesar Rp230.00 per kilogram dari harga pekan lalu," katanya.

Sedangkan untuk harga jual kernel, PT Astra Agro mengalami penurunan harga sebesar Rp36,37 per kilogram, PT Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp97,00 per kilogram dari harga pekan lalu. Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga TBS pekan ini karena  harga CPO untuk kontrak pengiriman Desember di Bursa Malaysia Derivatif Exchange naik 75 ringgit atau meleset 2,52 persen ke level 3.050 ringgit Malaysia/ton dan menjadi level tertinggi sejak 14 Januari.(sol)

Baca Juga:  Apical Group Kerja Sama dengan Politeknik LPP Jogjakarta

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 23 September-29 September tahun ini mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp49,77 per kilogram (kg) dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu pekan ke depan naik menjadi Rp2.098,41 per kilogram.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Defris Hatmaja mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, naiknya harga TBS periode ini dengan persentase yang sedikit disebabkan oleh terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

Baca Juga:  Apical Group Kerja Sama dengan Politeknik LPP Jogjakarta

"Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan harga sebesar Rp365,20 per kilogram, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp161,00 per kilogram, PT Astra Agro mengalami kenaikan harga sebesar Rp110,00 per kilogram, PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp348.52 per kilogram dari harga pekan lalu, PT Musim Mas mengalami kenaikan harga sebesar Rp230.00 per kilogram dari harga pekan lalu," katanya.

Sedangkan untuk harga jual kernel, PT Astra Agro mengalami penurunan harga sebesar Rp36,37 per kilogram, PT Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp97,00 per kilogram dari harga pekan lalu. Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga TBS pekan ini karena  harga CPO untuk kontrak pengiriman Desember di Bursa Malaysia Derivatif Exchange naik 75 ringgit atau meleset 2,52 persen ke level 3.050 ringgit Malaysia/ton dan menjadi level tertinggi sejak 14 Januari.(sol)

Baca Juga:  Luncurkan Sharp 50 Years Mobile Display Truck
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari