Senin, 15 Juli 2024

Ayla dan Sirion Baru Tampil Kekinian

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Daihatsu resmi meluncurkan Ayla dan Sirion Baru di Jakarta akhir pekan lalu. Kehadiran kedua varian Daihatsu diperkenalkan secara khusus untuk membidik kaum milenial. Keduanya tampil lebih kekinian dengan warna-warna selera anak-anak milenial.

Chief Executive Officer (CEO) PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Supranoto  menyebutkan, kehadiran Ayla dan Sirion baru ini untuk menjawab kebutuhan kalangan milenial terhadap mobil sporty yang tampil lebih berani. "Makanya warna yang ditawarkan juga warna-warna kekinian," tuturnya di Jakarta, Sabtu (21/3).

- Advertisement -

Sejak diluncurkan pertama kali tahun 2013, Ayla terjual lebih dari 214.000 unit hingga Februari 2020. Sementara Sirion, yang diluncurkan pertama kali pada 2007 hingga Februari 2020 terjual lebih dari 35.000 unit.  Kehadiran wajah baru Ayla dan Sirion diyakini akan disambut positif oleh konsumen di tengah merebaknya virus corona (Covid-19).

Pasalnya, pada situasi seperti itu, konsumen memerlukan mobil sangat fungsional, nyaman digunakan, dan harganya relatif terjangkau. Ayla baru dibanderol Rp101,65 juta hingga Rp159,4 juta. Sedangkan, Sirion dibanderol Rp200,1 juta hingga Rp214,85 juta.

Baca Juga:  Keperluan Digital, Telekomunikasi Bakal Moncer

Pengamat otomotif Bebin Djuana menilai, walaupun ada wabah Covid-19, pelaku industri otomotif harus tetap optimistis. Sejumlah strategi bisa dilakukan untuk membangkitkan perekonomian nasional.

- Advertisement -

"Optimisme harus dijaga. Spirit itu jangan dilepaskan. Jangan pasrah dengan situasi seperti sekarang. Apalagi ini baru kuartal pertama. Mudah-mudahan kuartal kedua membaik, lalu kuartal ketiga dan keempat bisa mengejar ketertinggalan. Kalau sekarang sudah patah semangat, nanti mau mengejarnya bagaimana?" ujar dia.

Menurut dia, keperluan alat transportasi masih sangat tinggi. Makanya, peluang industri otomotif masih besar, walaupun dibayang-bayangi wabah Covid-19.  Dengan adanya pembatasan aktivitas masyarakat ke ruang publik, pabrikan perlu strategi baru.

Diakui, kesempatan masyarakat mengunjungi show room nyaris tidak dimungkinkan. Namun, memperkenalkan produk tidak harus melalui pertemuan di show room, banyak cara bisa dilakukan, salah satunya lewat media sosial.

Saluran Digital
Langkah itu juga diterapkan Daihatsu. Supranoto mengatakan, untuk sementara pihaknya mengalihkan semua pemasaran melalui saluran digital. Hal itu untuk mendukung kebijakan pemerintah mengatasi penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  The Balcone Hotel Tawarkan Nuansa Berbeda

Menurut dia, melalui saluran digital, konsumen bisa memperoleh penjelasan mengenai kendaraan yang diingini. Jika konsumen serius ingin membeli, baru ditindaklanjuti tenaga pemasaran.

"Kami tetap harus menjalankan bisnis seperti biasa karena kami memiliki tanggung jawab terhadap para karyawan. Tentunya dengan tetap mengikuti arahan dari pemerintah. Prinsipnya, kesehatan dan keamanan konsumen dan karyawan prioritas utama," kata Supranoto.

Sementara itu, Marketing and CR Division Head AI-DSO Hendrayadi Lastiyoso menjelaskan, Ayla baru hadir dengan sejumlah perubahan.  Ayla baru yang tampil lebih sporty dan modern itu memang dikemas untuk memenuhi calon konsumen berjiwa muda. Salah satunya desain interior yang didominasi warna hitam agar tampak lebih sporty.

Sedangkan untuk Sirion, penambahan aerokit dan side stone guard baru, menjadikan eksterior Sirion baru tampak lebih segar.(aga)

Laporan: Denni Andrian (Pekanbaru)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Daihatsu resmi meluncurkan Ayla dan Sirion Baru di Jakarta akhir pekan lalu. Kehadiran kedua varian Daihatsu diperkenalkan secara khusus untuk membidik kaum milenial. Keduanya tampil lebih kekinian dengan warna-warna selera anak-anak milenial.

Chief Executive Officer (CEO) PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Supranoto  menyebutkan, kehadiran Ayla dan Sirion baru ini untuk menjawab kebutuhan kalangan milenial terhadap mobil sporty yang tampil lebih berani. "Makanya warna yang ditawarkan juga warna-warna kekinian," tuturnya di Jakarta, Sabtu (21/3).

Sejak diluncurkan pertama kali tahun 2013, Ayla terjual lebih dari 214.000 unit hingga Februari 2020. Sementara Sirion, yang diluncurkan pertama kali pada 2007 hingga Februari 2020 terjual lebih dari 35.000 unit.  Kehadiran wajah baru Ayla dan Sirion diyakini akan disambut positif oleh konsumen di tengah merebaknya virus corona (Covid-19).

Pasalnya, pada situasi seperti itu, konsumen memerlukan mobil sangat fungsional, nyaman digunakan, dan harganya relatif terjangkau. Ayla baru dibanderol Rp101,65 juta hingga Rp159,4 juta. Sedangkan, Sirion dibanderol Rp200,1 juta hingga Rp214,85 juta.

Baca Juga:  BRI Kanca Perawang Gelar Panen Hadiah Simpedes

Pengamat otomotif Bebin Djuana menilai, walaupun ada wabah Covid-19, pelaku industri otomotif harus tetap optimistis. Sejumlah strategi bisa dilakukan untuk membangkitkan perekonomian nasional.

"Optimisme harus dijaga. Spirit itu jangan dilepaskan. Jangan pasrah dengan situasi seperti sekarang. Apalagi ini baru kuartal pertama. Mudah-mudahan kuartal kedua membaik, lalu kuartal ketiga dan keempat bisa mengejar ketertinggalan. Kalau sekarang sudah patah semangat, nanti mau mengejarnya bagaimana?" ujar dia.

Menurut dia, keperluan alat transportasi masih sangat tinggi. Makanya, peluang industri otomotif masih besar, walaupun dibayang-bayangi wabah Covid-19.  Dengan adanya pembatasan aktivitas masyarakat ke ruang publik, pabrikan perlu strategi baru.

Diakui, kesempatan masyarakat mengunjungi show room nyaris tidak dimungkinkan. Namun, memperkenalkan produk tidak harus melalui pertemuan di show room, banyak cara bisa dilakukan, salah satunya lewat media sosial.

Saluran Digital
Langkah itu juga diterapkan Daihatsu. Supranoto mengatakan, untuk sementara pihaknya mengalihkan semua pemasaran melalui saluran digital. Hal itu untuk mendukung kebijakan pemerintah mengatasi penyebaran Covid-19.

Baca Juga:  Perluas Layanan, PT BRK Buka Kantor Kas di Komplek Perkantoran Wali Kota Kota Pekanbaru

Menurut dia, melalui saluran digital, konsumen bisa memperoleh penjelasan mengenai kendaraan yang diingini. Jika konsumen serius ingin membeli, baru ditindaklanjuti tenaga pemasaran.

"Kami tetap harus menjalankan bisnis seperti biasa karena kami memiliki tanggung jawab terhadap para karyawan. Tentunya dengan tetap mengikuti arahan dari pemerintah. Prinsipnya, kesehatan dan keamanan konsumen dan karyawan prioritas utama," kata Supranoto.

Sementara itu, Marketing and CR Division Head AI-DSO Hendrayadi Lastiyoso menjelaskan, Ayla baru hadir dengan sejumlah perubahan.  Ayla baru yang tampil lebih sporty dan modern itu memang dikemas untuk memenuhi calon konsumen berjiwa muda. Salah satunya desain interior yang didominasi warna hitam agar tampak lebih sporty.

Sedangkan untuk Sirion, penambahan aerokit dan side stone guard baru, menjadikan eksterior Sirion baru tampak lebih segar.(aga)

Laporan: Denni Andrian (Pekanbaru)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari