Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Semester I 2022, BPM Raih Laba Rp552 Juta

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pekanbaru Madani meraih laba sebesar Rp552 juta pada semester I 2022. Jumlah ini meningkat sebanyak Rp365,7 juta dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp186 juta pada semester yang sama. Bank daerah yang juga dikenal sebagai BPM (Bank Pekanbaru Madani) ini terus memacu kinerja untuk mencapai target tinggi.

"Target kami di akhir tahun, laba bisa mencapai Rp2 miliar. Kami yakin bisa mencapainya,"ujar Direktur Utama BPR Pekanbaru Madani, Akhmad Fauzi Lindung didampingi Direktur Operasional, Albadri, Kamis (21/7).

Dengan kalkulasi dibandingkan tahun lalu, laba BPM tumbuh sebesar Rp365 juta lebih. Aset BPM juga tumbuh sebesar Rp35,1 miliar, dari Rp44 miliar tahun 2021 menjadi Rp79,1 miliar tahun 2022. Outstanding kredit tumbuh Rp31,3 miliar dari Rp27,4 miliar menjadi Rp58,6 miliar. Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh Rp33,8 miliar dari Rp37,6 miliar menjadi Rp71,5 miliar. Performa BPM juga makin moncer dengan kredit bermasalah atau NPL (non performing loan) yang turun. NPL gross turun dari 2,79 persen tahun lalu menjadi 1,58 persen tahun ini. Sedangkan NPL netto juga turun dari 1,34 persen tahun lalu jadi 0,74 persen tahun ini. "Ini berkat sinergi dengan Pemko Pekanbaru dan dukungan masyarakat Kota Pekanbaru,"ujar Akhmad.

Baca Juga:  Dukung UMKM Lokal, BJB Gelar DigiCash KickFest Secara Daring

Dia juga menyebutkan, pada 19-20 Juli 2022 lalu, pihaknya melakukan studi banding ke Pemko Bukittinggi terkait rencana kredit program kepada pelaku usaha UMKM. Dari studi banding itu, BPM akan menerapkan juga di Pekanbaru untuk membantu masyarakat dan pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Pemko Pekanbaru akan memberikan subsidi bunga. Program ini dinilai akan meningkatkan portofolio dan aset BPR Pekanbaru. Selain juga membantu masyarakat dengan subsidi bunga 3 persen.

Tahun ini proyeksi aset diperkirakan menjadi Rp100 miliar, dengan pertumbuhan portofolio kredit minimal Rp80 miliar dan laba menyentuh Rp2 miliar. Proyeksi ini in sya Allah akan tercapai. Untuk itu dia meminta support warga Pekanbaru agar BPM bisa maju dan sehat, sehingga bisa memberi deviden kepada Pemko Pekanbaru. "Ini juga sebagai kado HUT ke-15 bagi BPR Pekanbaru, tepatnya pada 23 Juli 2022,"ujarnya.(muh)

Baca Juga:  PT PI Persero Hadir Stabilkan Harga pupuk untuk Petani Kelapa Sawit

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pekanbaru Madani meraih laba sebesar Rp552 juta pada semester I 2022. Jumlah ini meningkat sebanyak Rp365,7 juta dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp186 juta pada semester yang sama. Bank daerah yang juga dikenal sebagai BPM (Bank Pekanbaru Madani) ini terus memacu kinerja untuk mencapai target tinggi.

"Target kami di akhir tahun, laba bisa mencapai Rp2 miliar. Kami yakin bisa mencapainya,"ujar Direktur Utama BPR Pekanbaru Madani, Akhmad Fauzi Lindung didampingi Direktur Operasional, Albadri, Kamis (21/7).

- Advertisement -

Dengan kalkulasi dibandingkan tahun lalu, laba BPM tumbuh sebesar Rp365 juta lebih. Aset BPM juga tumbuh sebesar Rp35,1 miliar, dari Rp44 miliar tahun 2021 menjadi Rp79,1 miliar tahun 2022. Outstanding kredit tumbuh Rp31,3 miliar dari Rp27,4 miliar menjadi Rp58,6 miliar. Dana pihak ketiga (DPK) tumbuh Rp33,8 miliar dari Rp37,6 miliar menjadi Rp71,5 miliar. Performa BPM juga makin moncer dengan kredit bermasalah atau NPL (non performing loan) yang turun. NPL gross turun dari 2,79 persen tahun lalu menjadi 1,58 persen tahun ini. Sedangkan NPL netto juga turun dari 1,34 persen tahun lalu jadi 0,74 persen tahun ini. "Ini berkat sinergi dengan Pemko Pekanbaru dan dukungan masyarakat Kota Pekanbaru,"ujar Akhmad.

Baca Juga:  Tak Perlu Lagi Kontak 123, Aplikasi PLN Mobile Kini Mudahkan Pelanggan

Dia juga menyebutkan, pada 19-20 Juli 2022 lalu, pihaknya melakukan studi banding ke Pemko Bukittinggi terkait rencana kredit program kepada pelaku usaha UMKM. Dari studi banding itu, BPM akan menerapkan juga di Pekanbaru untuk membantu masyarakat dan pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Pemko Pekanbaru akan memberikan subsidi bunga. Program ini dinilai akan meningkatkan portofolio dan aset BPR Pekanbaru. Selain juga membantu masyarakat dengan subsidi bunga 3 persen.

- Advertisement -

Tahun ini proyeksi aset diperkirakan menjadi Rp100 miliar, dengan pertumbuhan portofolio kredit minimal Rp80 miliar dan laba menyentuh Rp2 miliar. Proyeksi ini in sya Allah akan tercapai. Untuk itu dia meminta support warga Pekanbaru agar BPM bisa maju dan sehat, sehingga bisa memberi deviden kepada Pemko Pekanbaru. "Ini juga sebagai kado HUT ke-15 bagi BPR Pekanbaru, tepatnya pada 23 Juli 2022,"ujarnya.(muh)

Baca Juga:  Menko PMK Apresiasi Pembukaan Aktivitas Pasar Tradisional
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari