Jumat, 20 September 2024

Hentikan Penjualan Karimun Wagon, Ini yang Dilakukan Suzuki

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan produk mobil LCGC Karimun Wagon R secara resmi sudah tidak lagi dijual di Indonesia. Meski tak lagi dijual di tanah air, namun Suzuki masih memproduksi mobil itu untuk kebutuhan ekspor.

"Produksi masih, tapi sekarang hanya untuk pasar ekspor," kata Direktur Pemasaran SIS, Donny Saputra, di Jakarta, Sabtu (20/11/2021).

Donny belum menjelaskan terkait alasan di balik keputusan perusahaan menghentikan penjualan produk ini. Ia hanya mengisyaratkan perusahaan bakal fokus dalam kendaraan listrik di Indonesia.

Dengan dihentikannya penjualan Karimun Wagon R, maka Suzuki tak lagi memiliki mobil yang bisa dikategorikan segmen mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC).

- Advertisement -
Baca Juga:  Bank bjb Terbitkan Obligasi PUB I Tahap III Senilai Rp 248 Miliar 

Jika Suzuki benar keluar dari LCGC, merek tersebut berarti menyusul Datsun yang sudah duluan tidak memasarkan produk pada segmen tersebut. Namun bedanya, Datsun sejak 2019 benar-benar keluar dari pasar Tanah Air.

Namun saat ditanya apakah hal ini berarti Suzuki keluar dari LCGC, Donny enggan membenarkan.

- Advertisement -

"Detailnya (keluar dari LCGC, red) nanti tunggu rilis resmi ya, cuma gini kami mau fokus dalam pengembangan elektrifikasi," kata dia.

Karimun Wagon R merupakan mobil perkotaan yang diproduksi Suzuki sejak 2013. R dalam nama ini adalah singkatan dari "Rekreasi". Mobil ini merupakan produk yang sesuai dalam program pemerintah mengenai LCGC sejak tahun itu.

Lebih lanjut, Donny belum mengurai rencana ke depan soal Karimun Wagon R meski kabar produk pengganti sudah terdengar sejak beberapa hari terakhir.

Baca Juga:  Lion Air Buka Penerbangan Umrah Pekanbaru-Madinah

Kabar terbaru, Suzuki disebut menyiapkan produk baru pada segmen citycar bernama S Presso. Tapi apa produk tersebut akan masuk ke segmen LCGC, hal tersebut belum dapat dipastikan.

Donny juga belum mengurai ketersediaan stok mobil ini dan suku cadang pasca-tidak lagi dijual di Indonesia.

"Detailnya nanti saat rilis ya," kata Donny.

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan produk mobil LCGC Karimun Wagon R secara resmi sudah tidak lagi dijual di Indonesia. Meski tak lagi dijual di tanah air, namun Suzuki masih memproduksi mobil itu untuk kebutuhan ekspor.

"Produksi masih, tapi sekarang hanya untuk pasar ekspor," kata Direktur Pemasaran SIS, Donny Saputra, di Jakarta, Sabtu (20/11/2021).

Donny belum menjelaskan terkait alasan di balik keputusan perusahaan menghentikan penjualan produk ini. Ia hanya mengisyaratkan perusahaan bakal fokus dalam kendaraan listrik di Indonesia.

Dengan dihentikannya penjualan Karimun Wagon R, maka Suzuki tak lagi memiliki mobil yang bisa dikategorikan segmen mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC).

Baca Juga:  Bank bjb Terbitkan Obligasi PUB I Tahap III Senilai Rp 248 Miliar 

Jika Suzuki benar keluar dari LCGC, merek tersebut berarti menyusul Datsun yang sudah duluan tidak memasarkan produk pada segmen tersebut. Namun bedanya, Datsun sejak 2019 benar-benar keluar dari pasar Tanah Air.

Namun saat ditanya apakah hal ini berarti Suzuki keluar dari LCGC, Donny enggan membenarkan.

"Detailnya (keluar dari LCGC, red) nanti tunggu rilis resmi ya, cuma gini kami mau fokus dalam pengembangan elektrifikasi," kata dia.

Karimun Wagon R merupakan mobil perkotaan yang diproduksi Suzuki sejak 2013. R dalam nama ini adalah singkatan dari "Rekreasi". Mobil ini merupakan produk yang sesuai dalam program pemerintah mengenai LCGC sejak tahun itu.

Lebih lanjut, Donny belum mengurai rencana ke depan soal Karimun Wagon R meski kabar produk pengganti sudah terdengar sejak beberapa hari terakhir.

Baca Juga:  Telkomsel Serahkan Ribuan Hadiah di Program To The Poin Festival

Kabar terbaru, Suzuki disebut menyiapkan produk baru pada segmen citycar bernama S Presso. Tapi apa produk tersebut akan masuk ke segmen LCGC, hal tersebut belum dapat dipastikan.

Donny juga belum mengurai ketersediaan stok mobil ini dan suku cadang pasca-tidak lagi dijual di Indonesia.

"Detailnya nanti saat rilis ya," kata Donny.

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari