Jumat, 18 Oktober 2024

Vaksin Sudah, Marketing Tetap Wajib Prokes

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebagai garda terdepan dalam memasarkan dan menjual produk, marketing harus mematuhi protokol kesehatan. Bukan hanya untuk keamanan dan kesehatan marketing, namun dengan protokol kesehatan calon konsumen juga tidak waswas saat bertemu marketing.

Salah seorang marketing yang komit mematuhi protokol kesehatan adalah Rahmat SPsi. Konsultan Agung Toyota ini mengaku selalu menggunakan masker saat beraktivitas memasarkan produk mobil. Baginya memakai masker sudah menjadi kebiasaan baru sejak pandemi Covid-19 berlangsung.

- Advertisement -

"Awalnya lelah juga pakai masker, tapi sekarang kan sudah menjadi keharusan. Ikuti saja anjuran pemerintah terkait penerapab protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 segera berakhir," ujar Rahmat disela-sela pameran di Mal Living World Pekanbaru, Rabu (20/10).

Baca Juga:  Huawei Nova 7 Dirilis, Dibanderol Rp6 Jutaan

Alumni Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim ini mengungkapkan perusahaan tempatnya bekerja juga mewajib pemakaian masker, mencuci tangan menggunakan sabun/hand sanitizer.

"Marketing kerjanya berhadapan dengan konsumen. Jadi rawan terpapar bila tidak menerapkan protokol kesehatan. Di masa pandemi, marketing harus menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker dan mencuci tangan. Kami harus memberikan keyakinan ke calon konsumen bahwa konsuntan yang dijumpainya sehat dan terbebas dari Covid-19," ujarnya.

Namun tak cukup hanya sekadar menjalankan protokol kesehatan, dirinya juga divaksin agar lebih sehat dan terhindar dari penularan Covid-19. Bahkan perusahaan memfasilitasi marketingnya untuk mengikuti program vaksinasi nasional.

"Saya sudah vaksin kedua. Alhamdulillah setelah vaksinasi saya merasa bertambah sehat. Mudah-mudahan kinerja vaksinnya efektif dalam menangkal penularan Covid-19," kata bapak dua anak ini.

- Advertisement -
Baca Juga:  Daihatsu Indonesia Mulai Lakukan Aktivitas Pabrik

Ia berharap dengan gencarnya program vaksinasi yang dijalankan pemerintah bisa menekan laju penularan Covid-19. Apalagi sudah sebagian besar masyarakat secara sukarela mengikuti program vaksinasi massal tersebut.

Ia mengaku optimis pandemi Covid-19 segera berlalu. Syaratnya setiap orang selama mematuhi protokol kesehatan. Selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak serta menghindari kerumunan. "Walau sudah divaksin prokes harus tetap dijalankan," ucapnya.(mar)
 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sebagai garda terdepan dalam memasarkan dan menjual produk, marketing harus mematuhi protokol kesehatan. Bukan hanya untuk keamanan dan kesehatan marketing, namun dengan protokol kesehatan calon konsumen juga tidak waswas saat bertemu marketing.

Salah seorang marketing yang komit mematuhi protokol kesehatan adalah Rahmat SPsi. Konsultan Agung Toyota ini mengaku selalu menggunakan masker saat beraktivitas memasarkan produk mobil. Baginya memakai masker sudah menjadi kebiasaan baru sejak pandemi Covid-19 berlangsung.

"Awalnya lelah juga pakai masker, tapi sekarang kan sudah menjadi keharusan. Ikuti saja anjuran pemerintah terkait penerapab protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 segera berakhir," ujar Rahmat disela-sela pameran di Mal Living World Pekanbaru, Rabu (20/10).

Baca Juga:  Distributor Diminta Tarik Stok Migor Lama di Pasaran

Alumni Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim ini mengungkapkan perusahaan tempatnya bekerja juga mewajib pemakaian masker, mencuci tangan menggunakan sabun/hand sanitizer.

"Marketing kerjanya berhadapan dengan konsumen. Jadi rawan terpapar bila tidak menerapkan protokol kesehatan. Di masa pandemi, marketing harus menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker dan mencuci tangan. Kami harus memberikan keyakinan ke calon konsumen bahwa konsuntan yang dijumpainya sehat dan terbebas dari Covid-19," ujarnya.

Namun tak cukup hanya sekadar menjalankan protokol kesehatan, dirinya juga divaksin agar lebih sehat dan terhindar dari penularan Covid-19. Bahkan perusahaan memfasilitasi marketingnya untuk mengikuti program vaksinasi nasional.

"Saya sudah vaksin kedua. Alhamdulillah setelah vaksinasi saya merasa bertambah sehat. Mudah-mudahan kinerja vaksinnya efektif dalam menangkal penularan Covid-19," kata bapak dua anak ini.

Baca Juga:  Wah..Yamaha Bikin Mobil Sport, Begini Penampakannya

Ia berharap dengan gencarnya program vaksinasi yang dijalankan pemerintah bisa menekan laju penularan Covid-19. Apalagi sudah sebagian besar masyarakat secara sukarela mengikuti program vaksinasi massal tersebut.

Ia mengaku optimis pandemi Covid-19 segera berlalu. Syaratnya setiap orang selama mematuhi protokol kesehatan. Selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak serta menghindari kerumunan. "Walau sudah divaksin prokes harus tetap dijalankan," ucapnya.(mar)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari