Rabu, 3 Juli 2024

5 Tips Menarik Pembeli dengan Foto untuk Bisnis Online

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Memiliki usaha online tentu bergantung pada berbagai aspek untuk menarik minat konsumen. Salah satunya dari segi pengambilan gambar produk yang dijual. Sebab, tak jarang minat pembeli akan muncul dari melihat foto suatu produk.

Senior Editor perusahaan startup dibidang fesyen Zilingo Chekka Riesca, membagikan beberapa tips bagi para pelaku usaha online untuk membuat foto produk yang menarik minat pembeli. Setiap  foto yang diambil harus bisa menggambarkan tiap sisi produk dengan baik.

- Advertisement -

Selain itu, VP and Head of Marketing, Zilingo Sarah Humaira mengatakan, berdasarkan studi yang dilakukan oleh eBay Research Labs, penjualan yang menggunakan gambar berkualitas tinggi berpotensi menggandakan tingkat penjualan. Bagi mereka yang menyediakan gambar tambahan lewat fitur slideshow dapat meningkatkan tingkat konversi penjualan hingga 65 persen.

Baca Juga:  BJB Tebar Dividen Rp1,042 T

“Hal ini menunjukkan pembeli online menganggap foto produk tetap lebih penting dibandingkan informasi, ulasan, dan penilaian produk,” tutupnya.

1. Mengambil sudut pandang pelanggan

- Advertisement -

Pikirkan sisi mana dari produk yang paling diminati. Menyediakan foto produk dari berbagai sisi, khususnya untuk  fashion item dalam sebuah katalog sangat penting untuk memastikan pelanggan atau calon pembeli memahami betul keunggulan produk yang ditawarkan. Selain semua sisi (depan, samping, dan belakang), foto close-up juga diperlukan untuk menampilkan detail kain, bahan, dan pola jahitan yang ada.

2. Pencahayaan yang baik

Kondisi pencahayaan yang baik meningkatkan suasana pemotretan secara menyeluruh. Tempatkan produk dalam sorotan sehingga  pelanggan memiliki pandangan yang jelas bagaimana produk terlihat di kehidupan nyata.

3. Pastikan setiap produk memiliki ukuran dan diambil dengan gaya yang sama.

Baca Juga:  Xenia Masih Jadi Mobil Paling Laris di Jajaran Daihatsu

Pastikan foto memiliki pola yang sama sesuai dengan kegiatan branding dan pesan usaha. Apabila memadai, pilih satu tempat sebagai latar belakang tetap guna menjaga konsistensi foto di seluruh lini produk.

4. Gunakan latar belakang yang kreatif

Pilihan warna latar belakang sangat penting saat menentukan tampilan keseluruhan suatu produk.

5. Periksa kembali hasil Foto

Sebelum mengunggah hasil foto katalog ke situs pilihan, perhatikan kembali katalog Anda secara seksama. Hal ini terdengar sederhana namun langkah tambahan ini dapat membantu mendeteksi hal yang mungkin terlewatkan. Meninjau hasil sebelum diunggah membantu memastikan bahwa foto produk tidak buram, tidak di tengah atau overexposed. Tetapi sesuai dengan harapan dan para calon pelanggan.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Memiliki usaha online tentu bergantung pada berbagai aspek untuk menarik minat konsumen. Salah satunya dari segi pengambilan gambar produk yang dijual. Sebab, tak jarang minat pembeli akan muncul dari melihat foto suatu produk.

Senior Editor perusahaan startup dibidang fesyen Zilingo Chekka Riesca, membagikan beberapa tips bagi para pelaku usaha online untuk membuat foto produk yang menarik minat pembeli. Setiap  foto yang diambil harus bisa menggambarkan tiap sisi produk dengan baik.

Selain itu, VP and Head of Marketing, Zilingo Sarah Humaira mengatakan, berdasarkan studi yang dilakukan oleh eBay Research Labs, penjualan yang menggunakan gambar berkualitas tinggi berpotensi menggandakan tingkat penjualan. Bagi mereka yang menyediakan gambar tambahan lewat fitur slideshow dapat meningkatkan tingkat konversi penjualan hingga 65 persen.

Baca Juga:  Kinerja Properti Siap Huni Naik

“Hal ini menunjukkan pembeli online menganggap foto produk tetap lebih penting dibandingkan informasi, ulasan, dan penilaian produk,” tutupnya.

1. Mengambil sudut pandang pelanggan

Pikirkan sisi mana dari produk yang paling diminati. Menyediakan foto produk dari berbagai sisi, khususnya untuk  fashion item dalam sebuah katalog sangat penting untuk memastikan pelanggan atau calon pembeli memahami betul keunggulan produk yang ditawarkan. Selain semua sisi (depan, samping, dan belakang), foto close-up juga diperlukan untuk menampilkan detail kain, bahan, dan pola jahitan yang ada.

2. Pencahayaan yang baik

Kondisi pencahayaan yang baik meningkatkan suasana pemotretan secara menyeluruh. Tempatkan produk dalam sorotan sehingga  pelanggan memiliki pandangan yang jelas bagaimana produk terlihat di kehidupan nyata.

3. Pastikan setiap produk memiliki ukuran dan diambil dengan gaya yang sama.

Baca Juga:  Airlangga Dorong Budidaya Padi Gogo Berteknologi

Pastikan foto memiliki pola yang sama sesuai dengan kegiatan branding dan pesan usaha. Apabila memadai, pilih satu tempat sebagai latar belakang tetap guna menjaga konsistensi foto di seluruh lini produk.

4. Gunakan latar belakang yang kreatif

Pilihan warna latar belakang sangat penting saat menentukan tampilan keseluruhan suatu produk.

5. Periksa kembali hasil Foto

Sebelum mengunggah hasil foto katalog ke situs pilihan, perhatikan kembali katalog Anda secara seksama. Hal ini terdengar sederhana namun langkah tambahan ini dapat membantu mendeteksi hal yang mungkin terlewatkan. Meninjau hasil sebelum diunggah membantu memastikan bahwa foto produk tidak buram, tidak di tengah atau overexposed. Tetapi sesuai dengan harapan dan para calon pelanggan.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari