PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Menyusul pemberlakuan di DKI Jakarta dan beberapa wilayah di Jawa Barat, Kota Pekanbaru memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Gojek siap berada di garda terdepan. Ini dilamukan untuk memenuhi kepermuan masyarakat selama pemberlakuan PSBB mulai Jumat (17/4) lalu.
VP Regional Sumbagut Budianto Hariadi mengatakan sejak diberlakukannya PSBB di Kota Pekanbaru, pihaknya telah mengikuti setiap arahan yang ditentukan dan secara aktif membagikan informasi terkait kepada para mitra. Banyak tantangan yang muncul akibat pandemi ini, termasuk terbatasnya mobilitas dan kami terus berusaha untuk memberikan solusi kepada masyarakat khususnya melalui pemanfaatan teknologi, untuk membantu masyarakat dalam melewati masa sulit ini.
"Kami telah mempersiapkan sejumlah langkah agar dapat terus melayani masyarakat sebaik mungkin dengan tetap mengutamakan prosedur keamanan dan kesehatan, terutama di masa pasca-pemberlakuan PSBB," lanjut Budi.
Kesiapan Gojek di masa berlakunya PSBB mencakup peningkatan layanan dan penyesuaian produk yang berfokus pada tiga hal utama, yaitu pertama, membantu masyarakat untuk tetap bisa memenuhi keperluan sehari-hari melalui layanan GoFood, GoShop, serta GoSend.
Di mana layanan GoFood di Pekanbaru tetap berjalan normal dan dapat digunakan untuk memesan makanan dan minuman, termasuk pula di merchant-merchant yang berpartisipasi pada program Harkulnas yang tengah berjalan hingga tanggal 5 Mei 2020. Untuk layanan GoShop memudahkan berbelanja bahan pokok dan pangan di 12 pasar rakyat di Pekanbaru dan dua gerai belanja modern yaitu Pasar Buah dan Planet Swalayan Pekanbaru
Sedangkan layanan GoShop merupakan layanan Gojek untuk membeli berbagai keperluan dari lokasi mana pun dan telah tersedia di seluruh Indonesia, termasuk di Pekanbaru. Layanan GoShop dapat digunakan untuk berbelanja bahan pokok di 12 pasar rakyat Pekanbaru, yang merupakan kolaborasi Gojek dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Pekanbaru dan mendapat respon positif dari masyarakat sejak diluncurkannya di awal bulan ini.
Disperindag Pekanbaru selaku pengelola pasar rakyat menerapkan protokol terhadap penyebaran pandemi COVID-19 dengan menyediakan tempat cuci tangan serta sabun dan cairan pencuci tangan (hand sanitizer) di pasar-pasar tersebut serta menerapkan jaga jarak fisik (physical distancing). Mitra Gojek yang menerima layanan GoShop tersebut juga sudah melengkapi diri dengan masker dan alat perlindungan diri lainnya.
"Selama pemberlakuan PSBB, masyarakat akan memerlukan jasa pesan antar makanan dan barang pokok agar mereka bisa beraktivitas senormal mungkin. Fitur layanan GoFood, GoShop, dan GoSend yang tetap berjalan secara normal memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan tersebut, serta membantu mitra driver Gojek untuk tetap mendapatkan penghasilan, mengingat layanan angkut penumpang transportasi roda dua dilarang untuk sementara waktu," ujar Budi.
Kepala Disperindag Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut menyampaikan, seiring dengan upaya Pemerintah Kota Pekanbaru untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan pemberlakuan PSBB, pihaknya memahami bahwa kebutuhan bahan makanan pokok masyarakat tetap harus terpenuhi, demikian pula perputaran ekonomi masyarakat harus tetap berjalan. “Oleh karena itu kami melakukan berbagai inisiatif dengan pemanfaatan teknologi, salah satunya bekerjasama dengan Gojek dengan layanan GoShop-nya yang telah dijalankan sejak awal April lalu di 12 pasar rakyat (pasar tradisional) Pekanbaru. Layanan GoShop ini juga menjadi solusi agar masyarakat dapat tetap aman berbelanja sambil terus melakukan arahan pemerintah untuk #dirumahaja,” paparnya.
Gojek juga telah bekerja sama Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru untuk pelayanan pengambilan bukti pelanggaran (tilang) kendaraan menggunakan GoSend. Layanan GoFood, GoShop, dan GoSend ini dilengkapi dengan protokol kesehatan dan fitur pengantaran tanpa kontak langsung, dengan menambahkan opsi pesan cepat tambahan di fitur chat antara konsumen dan mitra driver sehingga dapat membantu pelanggan dan mitra driver menjaga jarak fisik, serta menghimbau untuk selalu melakukan pembayaran tanpa uang tunai melalui GoPay dan Paylater untuk bertransaksi dengan layanan ini.
Kedua, Gojek juga mengimbau serangkaian protokol keamanan dan kebersihan kepada merchant. Dalam pelayanannya, GoFood semakin mengedepankan protokol terhadap pencegahan penyebaran COVID-19. Ketiga, Gojek optimalkan 5 ‘Posko Aman Bersama Gojek’ di Pekanbaru sebagai checkpoint protokol kesehatan mitra driver.
Selama pandemi COVID-19, Gojek telah membuka ‘Posko Aman Bersama Gojek’ dan kini dioptimalkan untuk mendukung pemberlakuan PSBB di Pekanbaru. Sebanyak 5 Posko telah beroperasi di Pekanbaru untuk membagikan secara gratis masker dan hand sanitizer untuk mitra driver serta melakukan cek temperatur. Selain itu, kendaraan para mitra secara berkala dilakukan desinfektan di posko-posko yang antara lain berada di Bukit Raya, Tampan dan Marpoyan Damai.
Gojek juga menyatukan berbagai organisasi nirlaba terbesar di Indonesia (Baznas, Lazis Muhammadiyah, NU CARE-LazisNU, Rumah Zakat, Wahana Visi Indonesia, dan Indorelawan) untuk menyalurkan bantuan untuk ragam penerima manfaat melalui Kitabisa, lewat platform donasi GoGive.(ifr)
Laporan: Mario Kisaz (Pekanbaru)