Kamis, 12 September 2024

Anjlok Lagi, IHSG Sudah di Bawah 4.000

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Perdagangan pasar saham Indonesia akhir pekan ini amblas di bawah level 4.000. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah menit pertamanya perdagangan Jumat (20/3) anjlok 133,275 poin atau 3,25 persen ke 3.972,147.

Pada pembukaan perdagangan, hanya 38 saham naik, 143 saham turun, dan 48 saham tak bergerak. Seluruh sektor saham kompak memerah dengan pelemahan terdalam adalah sektor aneka industri yang turun 5,14 persen, sektor infrastruktur turun 4,13 persen, dan sektor consumer goods turun 4,07 persen.

Adapun volume perdagangan saham di bursa hingga pukul 09.01 WIB mencapai 182,6 juta saham dengan total nilai Rp 263,5 miliar. Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah mengatakan, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan kembali tertekan menuju area support.

Baca Juga:  500 Jamaah Umroh Silver Silk Siap ke Tanah Suci

Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG mengalami breakout support di level 4.200, meski indikator Stochastic dan RSI terlihat sangat rendah pada momentum jenuh jual.

- Advertisement -

“IHSG breakout lower bollinger bands memberikan indikasi tekanan yang masih berpotensi melemah dengan kisaran support selanjutnya di level 3.950-an. Sehingga, IHSG diperkirakan IHSG bergerak tertekan dengan support-resistance di level 3.950-4.200,” ujarnya Jumat (20/3).

Sementara, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya memperkirakan, pergerakan IHSG kembali melemah dengan kisaran support-resistance di level 3.891-4.222.

- Advertisement -

“IHSG masih terlihat berada dalam tekanan dan belum akan berakhir dalam waktu dekat. Memanfaatkan momentum koreksi wajar bisa dijadikan peluang oleh investor,” pungkasnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Baca Juga:  Sub Holding Gas Pertamina Laksanakan Sosialisasi ROW di Desa Harapan Baru

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Perdagangan pasar saham Indonesia akhir pekan ini amblas di bawah level 4.000. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah menit pertamanya perdagangan Jumat (20/3) anjlok 133,275 poin atau 3,25 persen ke 3.972,147.

Pada pembukaan perdagangan, hanya 38 saham naik, 143 saham turun, dan 48 saham tak bergerak. Seluruh sektor saham kompak memerah dengan pelemahan terdalam adalah sektor aneka industri yang turun 5,14 persen, sektor infrastruktur turun 4,13 persen, dan sektor consumer goods turun 4,07 persen.

Adapun volume perdagangan saham di bursa hingga pukul 09.01 WIB mencapai 182,6 juta saham dengan total nilai Rp 263,5 miliar. Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah mengatakan, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan kembali tertekan menuju area support.

Baca Juga:  Kawasaki Ninja ZX-10R Terbaru Dijual Seharga Pajero Sport

Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG mengalami breakout support di level 4.200, meski indikator Stochastic dan RSI terlihat sangat rendah pada momentum jenuh jual.

“IHSG breakout lower bollinger bands memberikan indikasi tekanan yang masih berpotensi melemah dengan kisaran support selanjutnya di level 3.950-an. Sehingga, IHSG diperkirakan IHSG bergerak tertekan dengan support-resistance di level 3.950-4.200,” ujarnya Jumat (20/3).

Sementara, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya memperkirakan, pergerakan IHSG kembali melemah dengan kisaran support-resistance di level 3.891-4.222.

“IHSG masih terlihat berada dalam tekanan dan belum akan berakhir dalam waktu dekat. Memanfaatkan momentum koreksi wajar bisa dijadikan peluang oleh investor,” pungkasnya.

 

Sumber: Jawapos.com

Baca Juga:  PLN Siapkan Strategi Capai Target Nol Emisi Karbon pada 2060

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari