JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Selama tahun 2023, pasar otomotif nasional mencapai sekitar 998 ribu unit. Sementara itu, Daihatsu di Indonesia membukukan raihan penjualan ritel dengan capaian 194.108 unit, atau naik 2,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu sejumlah 188.660 unit.
“Dari pencapaian ini, penjualan ritel Daihatsu selama tahun 2023 berkontribusi sebesar 19,4 persen market share otomotif nasional, atau naik sebesar 0,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu sebesar 18,6 persen,’’ kata Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk melalui Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono, Kamis (18/1).
- Advertisement -
Capaian ini menjadi catatan penting bagi Daihatsu karena mampu mempertahankan posisi nomor 2 penjualan otomotif nasional selama 15 tahun berturut-turut sejak 2009. Secara volume dan kontribusi model, penjualan ritel Daihatsu selama tahun 2023 didominasi oleh top 3 model, seperti Astra Daihatsu Sigra sebanyak 63.285 unit, atau berkontribusi sekitar 32,6 persen disusul Gran Max PU (Pick Up) sebanyak 43.896 unit atau 22,6 persen dan Terios dengan raihan 24.785 unit atau 12,8 persen.
Tak berbeda jauh, kata Tri Mulyono dalam hal penjualan setiap model pada setiap segmen pasar otomotif nasional, terdapat 3 model Daihatsu yang berada di urutan pertama menjadi pilihan masyarakat Indonesia, mulai dari Astra Daihatsu Sigra dengan kontribusi sebesar 58 di segmen pasar LCGC MPV; disusul Gran Max Pick PU sekitar 49 persen dari segmen Pick Up Low; dan Gran Max MB (Mini Bus) sebesar 85 persen dari segmen pasar Low Semi Commercial dengan total penjualan 12.444 unit. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan, sehingga Daihatsu dapat menutup tahun 2023 dengan capaian positif, sekaligus mempertahankan posisi nomor 2 penjualan otomotif nasional selama 15 tahun berturut-turut sejak 2009,’’ kata Tri Mulyono.
- Advertisement -
Dikatakannya, semoga capaian ini dapat terus memotivasi kami untuk memberikan penawaran dan layanan terbaik kepada konsumen, serta pasar otomotif dapat lebih baik dibanding tahun sebelumnya.(esi)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Selama tahun 2023, pasar otomotif nasional mencapai sekitar 998 ribu unit. Sementara itu, Daihatsu di Indonesia membukukan raihan penjualan ritel dengan capaian 194.108 unit, atau naik 2,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu sejumlah 188.660 unit.
“Dari pencapaian ini, penjualan ritel Daihatsu selama tahun 2023 berkontribusi sebesar 19,4 persen market share otomotif nasional, atau naik sebesar 0,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022 lalu sebesar 18,6 persen,’’ kata Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk melalui Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono, Kamis (18/1).
Capaian ini menjadi catatan penting bagi Daihatsu karena mampu mempertahankan posisi nomor 2 penjualan otomotif nasional selama 15 tahun berturut-turut sejak 2009. Secara volume dan kontribusi model, penjualan ritel Daihatsu selama tahun 2023 didominasi oleh top 3 model, seperti Astra Daihatsu Sigra sebanyak 63.285 unit, atau berkontribusi sekitar 32,6 persen disusul Gran Max PU (Pick Up) sebanyak 43.896 unit atau 22,6 persen dan Terios dengan raihan 24.785 unit atau 12,8 persen.
Tak berbeda jauh, kata Tri Mulyono dalam hal penjualan setiap model pada setiap segmen pasar otomotif nasional, terdapat 3 model Daihatsu yang berada di urutan pertama menjadi pilihan masyarakat Indonesia, mulai dari Astra Daihatsu Sigra dengan kontribusi sebesar 58 di segmen pasar LCGC MPV; disusul Gran Max Pick PU sekitar 49 persen dari segmen Pick Up Low; dan Gran Max MB (Mini Bus) sebesar 85 persen dari segmen pasar Low Semi Commercial dengan total penjualan 12.444 unit. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pelanggan, sehingga Daihatsu dapat menutup tahun 2023 dengan capaian positif, sekaligus mempertahankan posisi nomor 2 penjualan otomotif nasional selama 15 tahun berturut-turut sejak 2009,’’ kata Tri Mulyono.
Dikatakannya, semoga capaian ini dapat terus memotivasi kami untuk memberikan penawaran dan layanan terbaik kepada konsumen, serta pasar otomotif dapat lebih baik dibanding tahun sebelumnya.(esi)