Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Wow… Investasi Inpex di Blok Masela Capai Rp288 Triliun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kesepakatan revisi rencana pengembangan Blok Masela di Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku disepakati oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Inpex Corporation.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan pun telah melaporkan revisi PoD tersebut kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, ada empat hal penting terkait investasi di Indonesia yang bisa diambil dari selesainya kesepakatan dengan Inpex ini. Pertama, ini merupakan investasi yang memiliki nilai besar, yaitu sekitar 20 miliar dolar AS atau setara Rp288 triliun.

’’’Ini sangat besar kan, sekitar 20 miliar dolar AS (Rp288 triliun) untuk satu proyek berani dilakukan di Indonesia. Berarti kan Indonesia cukup bagus untuk investasi besar,’’ kata Dwi di Istana Kepresidenan Jakarta.

Baca Juga:  Harga Emas Antam Cenderung Naik

Kedua, proyek ini berlokasi di Indonesia bagian timur yang jika ditinjau dari segi infrastruktur masih belum sebaik Indonesia bagian barat. Hal ini membuka peluang investasi di wilayah-wilayah lain yang masih belum dieksplorasi.

Ketiga, proyek ini dilakukan di laut dalam. Blok Masela sendiri, dengan luas area saat ini lebih kurang 4.291,35 kilometer persegi, terletak di Laut Arafura, sekitar 800 km sebelah timur Kupang, Nusa Tenggara Timur dengan kedalaman laut 300–1.000 meter.

Keempat, proyek ini akan meningkatkan pertumbuhan industri petrokimia di Indonesia. Dwi menuturkan, nantinya pengelolaan Blok Masela akan dilakukan di lepas pantai (off-shore) dan di darat (on-shore).

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kesepakatan revisi rencana pengembangan Blok Masela di Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku disepakati oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Inpex Corporation.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan pun telah melaporkan revisi PoD tersebut kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/7/2019).

- Advertisement -

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, ada empat hal penting terkait investasi di Indonesia yang bisa diambil dari selesainya kesepakatan dengan Inpex ini. Pertama, ini merupakan investasi yang memiliki nilai besar, yaitu sekitar 20 miliar dolar AS atau setara Rp288 triliun.

’’’Ini sangat besar kan, sekitar 20 miliar dolar AS (Rp288 triliun) untuk satu proyek berani dilakukan di Indonesia. Berarti kan Indonesia cukup bagus untuk investasi besar,’’ kata Dwi di Istana Kepresidenan Jakarta.

- Advertisement -
Baca Juga:  Penjualan Memprihatinkan, Apakah Nissan Terra Facelift Meluncur di RI?

Kedua, proyek ini berlokasi di Indonesia bagian timur yang jika ditinjau dari segi infrastruktur masih belum sebaik Indonesia bagian barat. Hal ini membuka peluang investasi di wilayah-wilayah lain yang masih belum dieksplorasi.

Ketiga, proyek ini dilakukan di laut dalam. Blok Masela sendiri, dengan luas area saat ini lebih kurang 4.291,35 kilometer persegi, terletak di Laut Arafura, sekitar 800 km sebelah timur Kupang, Nusa Tenggara Timur dengan kedalaman laut 300–1.000 meter.

Keempat, proyek ini akan meningkatkan pertumbuhan industri petrokimia di Indonesia. Dwi menuturkan, nantinya pengelolaan Blok Masela akan dilakukan di lepas pantai (off-shore) dan di darat (on-shore).

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari