Jumat, 18 Juli 2025

Kabar Baik, Harga TBS Kelapa Sawit Naik Lagi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 17-23 Juni mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 25 tahun sebesar Rp3,19/Kg dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk untuk kelompok umur 10-20 tahun periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp1.543,14/Kg.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

"Tercatat hanya harga jual CPO dari PTPN V dan PT Citra Riau Sarana yang mengalami penurunan. Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp27,90/Kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp25,00/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp136,00/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga Rp21,45/Kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp32,20/Kg dari harga minggu lalu," katanya.

Baca Juga:  Apresiasi Penolakan Antidumping

Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp51,82/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp 123,00/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp158,55/Kg dari harga minggu lalu.

 

Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga TBS periode ini dipengaruhi oleh kenaikan signifikan volume ekspor akibat banyak negara yang sudah melonggarkan pembatasan sosial dan memacu kembali ekonominya. Hal ini meningkatkan permintaan dunia terhadap CPO sehingga harga juga ikut terapresiasi.

 

"Selain itu adanya data yang menunjukkan bahwa persediaan CPO Malaysia menurun pada akhir Mei juga ikut menjadi sentimen positif terhadap harga, hal ini karena bursa perdagangan CPO Malaysia menjadi patokan dunia," jelasnya.

Baca Juga:  Living World Bersih-Bersih Masjid dan Donasi Alat Kebersihan

 

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 17-23 Juni mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 25 tahun sebesar Rp3,19/Kg dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk untuk kelompok umur 10-20 tahun periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp1.543,14/Kg.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

"Tercatat hanya harga jual CPO dari PTPN V dan PT Citra Riau Sarana yang mengalami penurunan. Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp27,90/Kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp25,00/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp136,00/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga Rp21,45/Kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp32,20/Kg dari harga minggu lalu," katanya.

Baca Juga:  Uji Coba Yamaha WR155, Rider Pekanbaru: Tenaganya Joss

Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp51,82/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp 123,00/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp158,55/Kg dari harga minggu lalu.

 

- Advertisement -

Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga TBS periode ini dipengaruhi oleh kenaikan signifikan volume ekspor akibat banyak negara yang sudah melonggarkan pembatasan sosial dan memacu kembali ekonominya. Hal ini meningkatkan permintaan dunia terhadap CPO sehingga harga juga ikut terapresiasi.

 

- Advertisement -

"Selain itu adanya data yang menunjukkan bahwa persediaan CPO Malaysia menurun pada akhir Mei juga ikut menjadi sentimen positif terhadap harga, hal ini karena bursa perdagangan CPO Malaysia menjadi patokan dunia," jelasnya.

Baca Juga:  Telkomsel Dorong Percepatan Adopsi Layanan Digital di Sumbagteng

 

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) โ€“ Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 17-23 Juni mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 25 tahun sebesar Rp3,19/Kg dari harga pekan lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk untuk kelompok umur 10-20 tahun periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp1.543,14/Kg.

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.

"Tercatat hanya harga jual CPO dari PTPN V dan PT Citra Riau Sarana yang mengalami penurunan. Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp27,90/Kg, Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp25,00/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp136,00/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan harga Rp21,45/Kg, dan PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp32,20/Kg dari harga minggu lalu," katanya.

Baca Juga:  Suzuki Gixxer SF 250 Pesaing Ninja ZX 25 R dan Honda CBR 250

Sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan sebesar Rp51,82/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp 123,00/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp158,55/Kg dari harga minggu lalu.

 

Sementara dari faktor eksternal, kenaikan harga TBS periode ini dipengaruhi oleh kenaikan signifikan volume ekspor akibat banyak negara yang sudah melonggarkan pembatasan sosial dan memacu kembali ekonominya. Hal ini meningkatkan permintaan dunia terhadap CPO sehingga harga juga ikut terapresiasi.

 

"Selain itu adanya data yang menunjukkan bahwa persediaan CPO Malaysia menurun pada akhir Mei juga ikut menjadi sentimen positif terhadap harga, hal ini karena bursa perdagangan CPO Malaysia menjadi patokan dunia," jelasnya.

Baca Juga:  Keren, Sony Rilis Alat Baru untuk Ubah Kamera Biasa jadi Webcam

 

Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)

Editor: E Sulaiman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari