Senin, 14 April 2025

Daihatsu CVT Bikin Halus saat Pindah Percepatan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Daihatsu menyematkan fitur transmisi CVT di mobil yang mereka produksi. Continuously Variable Transmission atau yang lebih dikenal dengan CVT, merupakan sistem transmisi otomatis yang lebih advanced atau canggih dibanding transmisi otomatis (A/T) konvensional.

Walaupun sama-sama bertransmisi otomatis dan tidak perlu menginjak kopling, transmisi CVT memiliki perbedaan yang cukup mendasar dengan transmisi otomatis 4AT. Jika pada transmisi otomatis 4AT sistem perpindahan gigi menggunakan planetary gear set, maka transmisi otomatis jenis CVT menggunakan puli atau driven pulley dan sabuk baja sebagai komponen utama penggerak transmisi.

Kemajuan teknologi tentu sifatnya akan lebih baik dari sebelumnya. Dengan kemampuan melakukan perubahan rasio gigi menyesuaikan dengan putaran mesin, CVT dipastikan bisa memberikan sensasi berkendara yang lebih halus saat perpindahan kecepatan. Hal ini membuat pengendara mobil bertransmisi CVT tidak merasakan perpindahan gigi.

Baca Juga:  XL Axiata Pastikan Karyawan di Sleman Tidak Tertular Corona

Selain itu, pada teknologi CVT, rentang rasio roda gigi juga telah diperpanjang pada sisi rendah dan tinggi, hingga memungkinkan akselerasi yang bertenaga dan mulus pada kecepatan rendah, serta kinerja yang hemat bahan bakar dan senyap pada kecepatan tinggi. Kelebihan lainnya, CVT  bisa mentransfer tenaga dari mesin dengan lebih effektif, sehingga di putaran rendah pun bisa mendapatkan tenaga yang cukup besar.

Di negara asal Daihatsu di Jepang, sebagian besar model Daihatsu sudah menggunakan teknologi CVT ini. Sebut saja Daihatsu Tanto, Move, Taft, Mira, Copen, Cast dan Boon. Khusus untuk Daihatsu Rocky yang diluncurkan pada November 2019 lalu di Jepang, saat ini bahkan sudah mengusung teknologi Dual Mode CVT.

Baca Juga:  BI: 5.712 Orang Tukarkan Uang untuk THR, Total Rp430 Miliar

Dual Mode CVT dikembangkan melalui platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture) dan mengadopsi teknologi roda gigi terpisah. Dengan Dual Mode CVT, Daihatsu telah berhasil mengembangkan teknologi pertama di dunia yang menggabungkan penggerak sabuk dan penggerak roda gigi untuk meningkatkan efisiensi transmisi, efisiensi bahan bakar, akselerasi lebih baik, dan lebih hening.

Selain itu, karakteristik pedal gas telah dioptimalkan untuk respons yang baik dari kecepatan rendah hingga tinggi.(rls)

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Daihatsu menyematkan fitur transmisi CVT di mobil yang mereka produksi. Continuously Variable Transmission atau yang lebih dikenal dengan CVT, merupakan sistem transmisi otomatis yang lebih advanced atau canggih dibanding transmisi otomatis (A/T) konvensional.

Walaupun sama-sama bertransmisi otomatis dan tidak perlu menginjak kopling, transmisi CVT memiliki perbedaan yang cukup mendasar dengan transmisi otomatis 4AT. Jika pada transmisi otomatis 4AT sistem perpindahan gigi menggunakan planetary gear set, maka transmisi otomatis jenis CVT menggunakan puli atau driven pulley dan sabuk baja sebagai komponen utama penggerak transmisi.

Kemajuan teknologi tentu sifatnya akan lebih baik dari sebelumnya. Dengan kemampuan melakukan perubahan rasio gigi menyesuaikan dengan putaran mesin, CVT dipastikan bisa memberikan sensasi berkendara yang lebih halus saat perpindahan kecepatan. Hal ini membuat pengendara mobil bertransmisi CVT tidak merasakan perpindahan gigi.

Baca Juga:  Kata Menaker, Subsidi Gaji Rp600 Ribu Cair 25 Agustus

Selain itu, pada teknologi CVT, rentang rasio roda gigi juga telah diperpanjang pada sisi rendah dan tinggi, hingga memungkinkan akselerasi yang bertenaga dan mulus pada kecepatan rendah, serta kinerja yang hemat bahan bakar dan senyap pada kecepatan tinggi. Kelebihan lainnya, CVT  bisa mentransfer tenaga dari mesin dengan lebih effektif, sehingga di putaran rendah pun bisa mendapatkan tenaga yang cukup besar.

Di negara asal Daihatsu di Jepang, sebagian besar model Daihatsu sudah menggunakan teknologi CVT ini. Sebut saja Daihatsu Tanto, Move, Taft, Mira, Copen, Cast dan Boon. Khusus untuk Daihatsu Rocky yang diluncurkan pada November 2019 lalu di Jepang, saat ini bahkan sudah mengusung teknologi Dual Mode CVT.

Baca Juga:  Lebih Baik Pekerja Diberi Hak Pilih Dicairkan atau Diendapkan

Dual Mode CVT dikembangkan melalui platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture) dan mengadopsi teknologi roda gigi terpisah. Dengan Dual Mode CVT, Daihatsu telah berhasil mengembangkan teknologi pertama di dunia yang menggabungkan penggerak sabuk dan penggerak roda gigi untuk meningkatkan efisiensi transmisi, efisiensi bahan bakar, akselerasi lebih baik, dan lebih hening.

Selain itu, karakteristik pedal gas telah dioptimalkan untuk respons yang baik dari kecepatan rendah hingga tinggi.(rls)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Daihatsu CVT Bikin Halus saat Pindah Percepatan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Daihatsu menyematkan fitur transmisi CVT di mobil yang mereka produksi. Continuously Variable Transmission atau yang lebih dikenal dengan CVT, merupakan sistem transmisi otomatis yang lebih advanced atau canggih dibanding transmisi otomatis (A/T) konvensional.

Walaupun sama-sama bertransmisi otomatis dan tidak perlu menginjak kopling, transmisi CVT memiliki perbedaan yang cukup mendasar dengan transmisi otomatis 4AT. Jika pada transmisi otomatis 4AT sistem perpindahan gigi menggunakan planetary gear set, maka transmisi otomatis jenis CVT menggunakan puli atau driven pulley dan sabuk baja sebagai komponen utama penggerak transmisi.

Kemajuan teknologi tentu sifatnya akan lebih baik dari sebelumnya. Dengan kemampuan melakukan perubahan rasio gigi menyesuaikan dengan putaran mesin, CVT dipastikan bisa memberikan sensasi berkendara yang lebih halus saat perpindahan kecepatan. Hal ini membuat pengendara mobil bertransmisi CVT tidak merasakan perpindahan gigi.

Baca Juga:  BI: 5.712 Orang Tukarkan Uang untuk THR, Total Rp430 Miliar

Selain itu, pada teknologi CVT, rentang rasio roda gigi juga telah diperpanjang pada sisi rendah dan tinggi, hingga memungkinkan akselerasi yang bertenaga dan mulus pada kecepatan rendah, serta kinerja yang hemat bahan bakar dan senyap pada kecepatan tinggi. Kelebihan lainnya, CVT  bisa mentransfer tenaga dari mesin dengan lebih effektif, sehingga di putaran rendah pun bisa mendapatkan tenaga yang cukup besar.

Di negara asal Daihatsu di Jepang, sebagian besar model Daihatsu sudah menggunakan teknologi CVT ini. Sebut saja Daihatsu Tanto, Move, Taft, Mira, Copen, Cast dan Boon. Khusus untuk Daihatsu Rocky yang diluncurkan pada November 2019 lalu di Jepang, saat ini bahkan sudah mengusung teknologi Dual Mode CVT.

Baca Juga:  Toyota Perkenalkan Mobil Listrik Kijang Innova EV Concept

Dual Mode CVT dikembangkan melalui platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture) dan mengadopsi teknologi roda gigi terpisah. Dengan Dual Mode CVT, Daihatsu telah berhasil mengembangkan teknologi pertama di dunia yang menggabungkan penggerak sabuk dan penggerak roda gigi untuk meningkatkan efisiensi transmisi, efisiensi bahan bakar, akselerasi lebih baik, dan lebih hening.

Selain itu, karakteristik pedal gas telah dioptimalkan untuk respons yang baik dari kecepatan rendah hingga tinggi.(rls)

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Daihatsu menyematkan fitur transmisi CVT di mobil yang mereka produksi. Continuously Variable Transmission atau yang lebih dikenal dengan CVT, merupakan sistem transmisi otomatis yang lebih advanced atau canggih dibanding transmisi otomatis (A/T) konvensional.

Walaupun sama-sama bertransmisi otomatis dan tidak perlu menginjak kopling, transmisi CVT memiliki perbedaan yang cukup mendasar dengan transmisi otomatis 4AT. Jika pada transmisi otomatis 4AT sistem perpindahan gigi menggunakan planetary gear set, maka transmisi otomatis jenis CVT menggunakan puli atau driven pulley dan sabuk baja sebagai komponen utama penggerak transmisi.

Kemajuan teknologi tentu sifatnya akan lebih baik dari sebelumnya. Dengan kemampuan melakukan perubahan rasio gigi menyesuaikan dengan putaran mesin, CVT dipastikan bisa memberikan sensasi berkendara yang lebih halus saat perpindahan kecepatan. Hal ini membuat pengendara mobil bertransmisi CVT tidak merasakan perpindahan gigi.

Baca Juga:  S1 Sarjana Kebidanan dan Profesi Bidan STIKes Hang Tuah Resmi Dibuka

Selain itu, pada teknologi CVT, rentang rasio roda gigi juga telah diperpanjang pada sisi rendah dan tinggi, hingga memungkinkan akselerasi yang bertenaga dan mulus pada kecepatan rendah, serta kinerja yang hemat bahan bakar dan senyap pada kecepatan tinggi. Kelebihan lainnya, CVT  bisa mentransfer tenaga dari mesin dengan lebih effektif, sehingga di putaran rendah pun bisa mendapatkan tenaga yang cukup besar.

Di negara asal Daihatsu di Jepang, sebagian besar model Daihatsu sudah menggunakan teknologi CVT ini. Sebut saja Daihatsu Tanto, Move, Taft, Mira, Copen, Cast dan Boon. Khusus untuk Daihatsu Rocky yang diluncurkan pada November 2019 lalu di Jepang, saat ini bahkan sudah mengusung teknologi Dual Mode CVT.

Baca Juga:  XL Axiata Pastikan Karyawan di Sleman Tidak Tertular Corona

Dual Mode CVT dikembangkan melalui platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture) dan mengadopsi teknologi roda gigi terpisah. Dengan Dual Mode CVT, Daihatsu telah berhasil mengembangkan teknologi pertama di dunia yang menggabungkan penggerak sabuk dan penggerak roda gigi untuk meningkatkan efisiensi transmisi, efisiensi bahan bakar, akselerasi lebih baik, dan lebih hening.

Selain itu, karakteristik pedal gas telah dioptimalkan untuk respons yang baik dari kecepatan rendah hingga tinggi.(rls)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari