Rabu, 9 April 2025
spot_img

Huawei Mate 30 Pro Resmi Hadir di Indonesia

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Setelah diluncurkan secara global beberapa waktu lalu, Huawei akhimya mengumumkan bahwa Mate 30 Pro masuk ke pasar Indonesia. Perangkat unggulan penerus Mate 20 Pro itu ditawarkan dengan harga Rp 12,4 jutaan.

Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia, Lo Khing Seng mengatakan, Huawei cukup berhasil melakukan penetrasi perangkat smartphone di kelas high end. "Huawei Mate 30 Pro, seperti seri Mate sebelumnya, akan menentukan standar baru bagi smartphone seri flagship. Mulai dari performanya, desain, hingga teknologi fotografi mobilenya yang sudah diakui keunggulannya oleh berbagai pihak," ujarnya saat peluncuran Huawei Mate 30 Pro di Jakarta, Kamis (14/11).

Mengusung tagline ‘Rethink Possibilities’, Mate 30 Pro dikatakan lahir dari inovasi teknologi yang akan mendorong batasan-batasan perkembangan teknologi mobile. Kendati tahun 2019 menjadi tahun yang berat bagi Huawei karena perang dagang Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) dan ancaman kehilangan layanan Google Mobile Service (GMS), Khing Seng menyebut bahwa Huawei tetap bertumbuh positif.

Baca Juga:  Lanjutkan Tranformasi, Transisi Energi hingga Atasi Oversupply Listrik

Dari segi spesifikasi, Huawei Mate 30 Pro diperkuat Kirin 990, chipset smartphone yang diklaim paling canggih dari Huawei. Chipset ini dilengkapi dengan tiga tingkat arsitektur efisiensi daya untuk CPU, arsitektur Da Vinci NPU dari Huawei (large duaI-NPU + tiny NPU core), serta supersize 16-core GPU untuk memberikan performa supercepat dan eiisiensi daya yang tinggi.

Performa chipset ditunjang dengan sektor penyimpanan RAM/ROM 8/256 GB. Pada sisi pengolah grafis atau GPU, Huawei Mate 30 Pro diberikan GPU 16-Core Mali-G76.

Perangkat ini mengemas layar OLED berukuran 6,53 inci. Layarnya memiliki resolusi Full HD Plus (2.400 x 1.176 piksel) juga mendukung fitur under display fingerprint.

Urusan fotografi, Huawei Mate 30 Pro di bagian depan dibekali kamera selfie berukuran 32 MP (f/2.0). Sementara kamera utamanya di bagian belakang memiliki jumlah empat kamera dengan ukuran 40 MP Super Sensing (f/1.6), 40 MP Cine Camera (f/1.8), 8 MP Telephoto (f/2.4), dan 3D Depth Sensor.

Baca Juga:  Airlangga: Transaksi Digital Berperan Krusial dalam Pemulihan Ekonomi

Huawei Mate 30 Pro untuk sektor daya dibekali baterai berukuran 4.500 mAh dengan pengisian daya cepat 40 W (wired) dan 27 W (wireless). Perangkat juga mendukung fitur reverse wireless charging dengan output 10V/4A.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Setelah diluncurkan secara global beberapa waktu lalu, Huawei akhimya mengumumkan bahwa Mate 30 Pro masuk ke pasar Indonesia. Perangkat unggulan penerus Mate 20 Pro itu ditawarkan dengan harga Rp 12,4 jutaan.

Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia, Lo Khing Seng mengatakan, Huawei cukup berhasil melakukan penetrasi perangkat smartphone di kelas high end. "Huawei Mate 30 Pro, seperti seri Mate sebelumnya, akan menentukan standar baru bagi smartphone seri flagship. Mulai dari performanya, desain, hingga teknologi fotografi mobilenya yang sudah diakui keunggulannya oleh berbagai pihak," ujarnya saat peluncuran Huawei Mate 30 Pro di Jakarta, Kamis (14/11).

Mengusung tagline ‘Rethink Possibilities’, Mate 30 Pro dikatakan lahir dari inovasi teknologi yang akan mendorong batasan-batasan perkembangan teknologi mobile. Kendati tahun 2019 menjadi tahun yang berat bagi Huawei karena perang dagang Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) dan ancaman kehilangan layanan Google Mobile Service (GMS), Khing Seng menyebut bahwa Huawei tetap bertumbuh positif.

Baca Juga:  1,8 Juta Pekerja di Sumbar, Kepri-Riau Daftar BPJS Ketenagakerjaan

Dari segi spesifikasi, Huawei Mate 30 Pro diperkuat Kirin 990, chipset smartphone yang diklaim paling canggih dari Huawei. Chipset ini dilengkapi dengan tiga tingkat arsitektur efisiensi daya untuk CPU, arsitektur Da Vinci NPU dari Huawei (large duaI-NPU + tiny NPU core), serta supersize 16-core GPU untuk memberikan performa supercepat dan eiisiensi daya yang tinggi.

Performa chipset ditunjang dengan sektor penyimpanan RAM/ROM 8/256 GB. Pada sisi pengolah grafis atau GPU, Huawei Mate 30 Pro diberikan GPU 16-Core Mali-G76.

Perangkat ini mengemas layar OLED berukuran 6,53 inci. Layarnya memiliki resolusi Full HD Plus (2.400 x 1.176 piksel) juga mendukung fitur under display fingerprint.

Urusan fotografi, Huawei Mate 30 Pro di bagian depan dibekali kamera selfie berukuran 32 MP (f/2.0). Sementara kamera utamanya di bagian belakang memiliki jumlah empat kamera dengan ukuran 40 MP Super Sensing (f/1.6), 40 MP Cine Camera (f/1.8), 8 MP Telephoto (f/2.4), dan 3D Depth Sensor.

Baca Juga:  Nabung Emas Bisa Jadi Resolusi Tahun Baru Generasi Muda

Huawei Mate 30 Pro untuk sektor daya dibekali baterai berukuran 4.500 mAh dengan pengisian daya cepat 40 W (wired) dan 27 W (wireless). Perangkat juga mendukung fitur reverse wireless charging dengan output 10V/4A.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Huawei Mate 30 Pro Resmi Hadir di Indonesia

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Setelah diluncurkan secara global beberapa waktu lalu, Huawei akhimya mengumumkan bahwa Mate 30 Pro masuk ke pasar Indonesia. Perangkat unggulan penerus Mate 20 Pro itu ditawarkan dengan harga Rp 12,4 jutaan.

Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia, Lo Khing Seng mengatakan, Huawei cukup berhasil melakukan penetrasi perangkat smartphone di kelas high end. "Huawei Mate 30 Pro, seperti seri Mate sebelumnya, akan menentukan standar baru bagi smartphone seri flagship. Mulai dari performanya, desain, hingga teknologi fotografi mobilenya yang sudah diakui keunggulannya oleh berbagai pihak," ujarnya saat peluncuran Huawei Mate 30 Pro di Jakarta, Kamis (14/11).

Mengusung tagline ‘Rethink Possibilities’, Mate 30 Pro dikatakan lahir dari inovasi teknologi yang akan mendorong batasan-batasan perkembangan teknologi mobile. Kendati tahun 2019 menjadi tahun yang berat bagi Huawei karena perang dagang Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) dan ancaman kehilangan layanan Google Mobile Service (GMS), Khing Seng menyebut bahwa Huawei tetap bertumbuh positif.

Baca Juga:  Bank BJB Luncurkan Program Digital di Karawang

Dari segi spesifikasi, Huawei Mate 30 Pro diperkuat Kirin 990, chipset smartphone yang diklaim paling canggih dari Huawei. Chipset ini dilengkapi dengan tiga tingkat arsitektur efisiensi daya untuk CPU, arsitektur Da Vinci NPU dari Huawei (large duaI-NPU + tiny NPU core), serta supersize 16-core GPU untuk memberikan performa supercepat dan eiisiensi daya yang tinggi.

Performa chipset ditunjang dengan sektor penyimpanan RAM/ROM 8/256 GB. Pada sisi pengolah grafis atau GPU, Huawei Mate 30 Pro diberikan GPU 16-Core Mali-G76.

Perangkat ini mengemas layar OLED berukuran 6,53 inci. Layarnya memiliki resolusi Full HD Plus (2.400 x 1.176 piksel) juga mendukung fitur under display fingerprint.

Urusan fotografi, Huawei Mate 30 Pro di bagian depan dibekali kamera selfie berukuran 32 MP (f/2.0). Sementara kamera utamanya di bagian belakang memiliki jumlah empat kamera dengan ukuran 40 MP Super Sensing (f/1.6), 40 MP Cine Camera (f/1.8), 8 MP Telephoto (f/2.4), dan 3D Depth Sensor.

Baca Juga:  1,8 Juta Pekerja di Sumbar, Kepri-Riau Daftar BPJS Ketenagakerjaan

Huawei Mate 30 Pro untuk sektor daya dibekali baterai berukuran 4.500 mAh dengan pengisian daya cepat 40 W (wired) dan 27 W (wireless). Perangkat juga mendukung fitur reverse wireless charging dengan output 10V/4A.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Setelah diluncurkan secara global beberapa waktu lalu, Huawei akhimya mengumumkan bahwa Mate 30 Pro masuk ke pasar Indonesia. Perangkat unggulan penerus Mate 20 Pro itu ditawarkan dengan harga Rp 12,4 jutaan.

Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia, Lo Khing Seng mengatakan, Huawei cukup berhasil melakukan penetrasi perangkat smartphone di kelas high end. "Huawei Mate 30 Pro, seperti seri Mate sebelumnya, akan menentukan standar baru bagi smartphone seri flagship. Mulai dari performanya, desain, hingga teknologi fotografi mobilenya yang sudah diakui keunggulannya oleh berbagai pihak," ujarnya saat peluncuran Huawei Mate 30 Pro di Jakarta, Kamis (14/11).

Mengusung tagline ‘Rethink Possibilities’, Mate 30 Pro dikatakan lahir dari inovasi teknologi yang akan mendorong batasan-batasan perkembangan teknologi mobile. Kendati tahun 2019 menjadi tahun yang berat bagi Huawei karena perang dagang Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) dan ancaman kehilangan layanan Google Mobile Service (GMS), Khing Seng menyebut bahwa Huawei tetap bertumbuh positif.

Baca Juga:  Airlangga: Transaksi Digital Berperan Krusial dalam Pemulihan Ekonomi

Dari segi spesifikasi, Huawei Mate 30 Pro diperkuat Kirin 990, chipset smartphone yang diklaim paling canggih dari Huawei. Chipset ini dilengkapi dengan tiga tingkat arsitektur efisiensi daya untuk CPU, arsitektur Da Vinci NPU dari Huawei (large duaI-NPU + tiny NPU core), serta supersize 16-core GPU untuk memberikan performa supercepat dan eiisiensi daya yang tinggi.

Performa chipset ditunjang dengan sektor penyimpanan RAM/ROM 8/256 GB. Pada sisi pengolah grafis atau GPU, Huawei Mate 30 Pro diberikan GPU 16-Core Mali-G76.

Perangkat ini mengemas layar OLED berukuran 6,53 inci. Layarnya memiliki resolusi Full HD Plus (2.400 x 1.176 piksel) juga mendukung fitur under display fingerprint.

Urusan fotografi, Huawei Mate 30 Pro di bagian depan dibekali kamera selfie berukuran 32 MP (f/2.0). Sementara kamera utamanya di bagian belakang memiliki jumlah empat kamera dengan ukuran 40 MP Super Sensing (f/1.6), 40 MP Cine Camera (f/1.8), 8 MP Telephoto (f/2.4), dan 3D Depth Sensor.

Baca Juga:  Honda City Hatchback RS Dipamerkan di Living World

Huawei Mate 30 Pro untuk sektor daya dibekali baterai berukuran 4.500 mAh dengan pengisian daya cepat 40 W (wired) dan 27 W (wireless). Perangkat juga mendukung fitur reverse wireless charging dengan output 10V/4A.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari