JAKARTA (RIAUPOS.CO) – BELAKANGAN ini mobil listrik semakin populer di seluruh dunia termasuk Indonesia. Moda dengan teknologi listrik tersebut sebagai solusi alternatif yang ramah lingkungan dan hemat energi.
Tak sedikit produsen mobil mengembangkan mobil listrik yang lebih canggih dan terjangkau, salah satunya Wuling. Hingga kini sudah ada 3 model mobil listrik yang dijual Wuling di Indonesia di antaranya Air ev, Binguo dan Cloud.
Wuling Air ev masih menjadi tulang punggung dalam mengoleksi catatan penjualan. Mobil mungil tersebut menjanjikan pengalaman mengemudi yang lebih baik untuk lingkungan sekaligus menjadi solusi transportasi yang efisien di kota-kota besar.
Di Indonesia, Air ev dibanderol dengan harga paling murah, dimulai dari Rp190 jutaan varian Lite, Rp224 jutaan varian standard Range dan Rp275 jutaan varian Long Range. Harga tersebut OTR Jakarta dan setelah insentif PPN.
Selain harga terjangkau, Wuling menambahkan kemudahan pelanggan dengan program Lifetime Core EV Component Warranty bagi konsumen yang tertarik untuk meminang Air ev serta bonus charging device Non OCPP secara gratis (khusus tipe Long Range).
Wuling juga memberikan program Extensive Free Maintenance bagi konsumen Air ev berupa gratis biaya jasa dan suku cadang sebanyak 16 kali perawatan berkala sesuai dengan buku servis atau 8 tahun/155.000 kilometer (mana yang tercapai terlebih dahulu). Semua varian menggunakan baterai lithium ferro-phosphate dengan drive motor 30kW, 110Nm, berpenggerak roda belakang dan transmisi single reduction gear.
Seperti tertulis di laman resminya, spesifikasi Wuling Air ev varian Standard Range menawarkan jarak tempuh hingga 200 kilometer, kapasitas baterai 14,3 kWH dengan waktu pengisian daya 8,5 jam dengan daya 2.0 kW.
Lain halnya dengan Wuling Air ev varian Long Range yang mampu menempuh jarak lebih jauh, yakni hingga 300 kilometer, kapasitas baterai 26,7 kWH dengan durasi pengisian daya 4 jam dengan daya 6,6 kW.
Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko pernah mengatakan kalau varian Wuling Air ev itu dirancang dengan berbagai kemudahan. Di antaranya ketika melakukan pengisian daya di rumah, ini lebih memudahkan pengguna. ‘’Kendaraan listrik Wuling buatan Indonesia ini mengusung kemudahan dari sisi berkendara, penggunaan sehari-hari dan pengisian daya yang bisa dilakukan di rumah. Selain itu, kedua varian Air ev dilengkapi inovasi canggih, perangkat keselamatan lengkap hingga deretan fitur modern,” terang Danang Wiratmoko.
Bodi yang mungil bisa “sat set” saat digunakan di area perkotaan. Dimensinya 2.974mm x 1.505mm x 1.631mm bisa memuat empat penumpang, sehingga cocok untuk mobilitas di perkotaan untuk individu maupun membawa keluarga kecil.
Tampilan eksteriornya terlihat futuristik, tampak dari desain extended horizon DRL Lamp, illuminous Wuling logo, modern parallel head lamp dengan rear lamp dengan skema dua warna pada bodi.
Air ev juga dibekali fitur kelas premium, diantaranya Internet of Vehicle (IoV) dan Wuling Indonesian Command (WIND). Sementara yang membedakan varian Long Range, terdapat fitur Integrated Floating Widescreen dengan layar meter cluster 10,25 inci dan layar head unit dengan ukuran yang sama, keyless entry, synthetic leather seat, Smart Start System, serta Extended Horizon LED DRL.
Wuling menyematkan dua airbag, dengan sistem pengereman cakram pada roda depan dan belakang, ABS, EBD, TPMS, Sound Module for pedestrian Warning serta ISOFIX. Konsumen bisa mendapatkan fitur yang lebih lengkap dengan Electronic Stability Control (ESC) dan Electric Parking Brake dengan AVH serta HHC pada Wuling Air ev Long Range.
Selain itu, biaya kepemilikan yang ringan pun menjadi daya tarik tersendiri kendaraan listrik mungil ini. Wuling mengkalkulasi biaya kepemilikan hingga 100.000 km hanya menghabiskan dana Rp2,7 jutaan saja.(esi)